This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kybernan Jurnal Perpustakaan Pertanian Journal of Islamic Pharmacy Integritas: Jurnal Antikorupsi DoubleClick : Journal of Computer and Information Technology JURNAL PETIK Jurnal Informasi dan Komputer JASa (Jurnal Akuntansi, Audit dan Sistem Informasi Akuntansi) Negara Hukum: Membangun Hukum untuk Keadilan dan Kesejahteraan ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Altasia : Jurnal Pariwisata Indonesia Tematik : Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal) Jurnal Health Sains Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management Shar-E: Jurnal Kajian Ekonomi Hukum Syariah Indonesia Private Law Review Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional Jurnal Teknologi Sistem Informasi Joutica : Journal of Informatic Unisla Prosiding Seminar Nasional Sisfotek (Sistem Informasi dan Teknologi Informasi) Indonesian Journal of Cancer CoMPHI Journal : Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal Jurnal Hukum dan Peradilan Digital Transformation Technology (Digitech) Libraria: Ilmu Perpustakaan dan Informasi Junior Medical Journal Journal of Business and Political Economy: Biannual Review of The Indonesian Economy Review Propeller The Prosecutor Law Review Jurnal Kesehatan Kartika Jurnal Keadilan Pemilu Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Darma Abdi Karya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat CEFARS : JURNAL AGRIBISNIS DAN PENGEMBANGAN WILAYAH Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional

Enhancing Indonesia-EU Relations: Balancing AI Regulation, National Security, and Economic Growth In a Digital Age [Meningkatkan Hubungan Indonesia-Eropa: Menyeimbangkan Regulasi AI, Keamanan Nasional, dan Pertumbuhan Ekonomi di Era Digital] Mustafa, Cecep; Komalasari, Rita
Jurnal Politica Vol 16, No 1 (2025): Jurnal Politica Mei 2025
Publisher : Sekretariat Jenderal DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jp.v16i1.4725

Abstract

The integration of artificial intelligence (AI) into national security frameworks has introduced transformative opportunities and challenges, particularly within the European Union (EU). While the EU's AI Act represents a milestone in regulating AI technologies, its national security exception raises significant concerns about oversight, accountability, and compliance. This study examines the implications of this exception for Indonesia-EU relations, focusing on AI governance and its intersection with national security. Using a literature study method, the research analyzes comparative legal frameworks, highlighting the EU's approach and its relevance to Indonesia. The findings underscore critical gaps in Indonesia's AI governance, including the need for robust oversight mechanisms and alignment with international standards. The study concludes that fostering bilateral collaboration, strengthening regulatory frameworks, and balancing security with human rights are essential for advancing AI governance in Indonesia while enhancing its partnership with the EU. These insights offer a practical roadmap for policymakers and contribute to the evolving discourse on equitable and accountable AI regulation.AbstrakIntegrasi kecerdasan buatan (AI) dalam kerangka kerja keamanan nasional telah memperkenalkan peluang dan tantangan transformatif, khususnya di Uni Eropa (UE). Meskipun UU AI Uni Eropa merupakan tonggak penting dalam mengatur teknologi AI, pengecualian keamanan nasionalnya menimbulkan kekhawatiran signifikan mengenai pengawasan, akuntabilitas, dan kepatuhan. Penelitian ini mengkaji implikasi pengecualian ini terhadap hubungan Indonesia-UE, dengan fokus pada tata kelola AI dan persimpangannya dengan keamanan nasional. Menggunakan metode studi literatur, penelitian ini menganalisis kerangka hukum komparatif, menyoroti pendekatan UE dan relevansinya bagi Indonesia. Temuan penelitian menunjukkan adanya celah kritis dalam tata kelola AI Indonesia, termasuk kebutuhan akan mekanisme pengawasan yang kuat dan keselarasan dengan standar internasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memperkuat kolaborasi bilateral, memperkuat kerangka regulasi, dan menyeimbangkan keamanan dengan hak asasi manusia adalah hal yang penting untuk memajukan tata kelola AI di Indonesia sambil meningkatkan kemitraannya dengan UE. Wawasan ini menawarkan peta jalan praktis bagi pembuat kebijakan dan berkontribusi pada diskursus yang berkembang tentang regulasi AI yang adil dan akuntabel.
Enhancing Indonesia-EU Relations: Balancing AI Regulation, National Security, and Economic Growth In a Digital Age [Meningkatkan Hubungan Indonesia-Eropa: Menyeimbangkan Regulasi AI, Keamanan Nasional, dan Pertumbuhan Ekonomi di Era Digital] Mustafa, Cecep; Komalasari, Rita
Jurnal Politica Vol 16, No 1 (2025): Jurnal Politica Mei 2025
Publisher : Sekretariat Jenderal DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jp.v16i1.4725

Abstract

The integration of artificial intelligence (AI) into national security frameworks has introduced transformative opportunities and challenges, particularly within the European Union (EU). While the EU's AI Act represents a milestone in regulating AI technologies, its national security exception raises significant concerns about oversight, accountability, and compliance. This study examines the implications of this exception for Indonesia-EU relations, focusing on AI governance and its intersection with national security. Using a literature study method, the research analyzes comparative legal frameworks, highlighting the EU's approach and its relevance to Indonesia. The findings underscore critical gaps in Indonesia's AI governance, including the need for robust oversight mechanisms and alignment with international standards. The study concludes that fostering bilateral collaboration, strengthening regulatory frameworks, and balancing security with human rights are essential for advancing AI governance in Indonesia while enhancing its partnership with the EU. These insights offer a practical roadmap for policymakers and contribute to the evolving discourse on equitable and accountable AI regulation. Abstrak Integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam kerangka kerja keamanan nasional telahmemperkenalkan peluang dan tantangan transformatif, khususnya di Uni Eropa(UE). Meskipun UU AI Uni Eropa merupakan tonggak penting dalam mengaturteknologi AI, pengecualian keamanan nasionalnya menimbulkan kekhawatiransignifikan mengenai pengawasan, akuntabilitas, dan kepatuhan. Penelitian inimengkaji implikasi pengecualian ini terhadap hubungan Indonesia-UE, denganfokus pada tata kelola AI dan persimpangannya dengan keamanan nasional.Menggunakan metode studi literatur, penelitian ini menganalisis kerangka hukumkomparatif, menyoroti pendekatan UE dan relevansinya bagi Indonesia. Temuanpenelitian menunjukkan adanya celah kritis dalam tata kelola AI Indonesia, termasukkebutuhan akan mekanisme pengawasan yang kuat dan keselarasan dengan standarinternasional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa memperkuat kolaborasi bilateral,memperkuat kerangka regulasi, dan menyeimbangkan keamanan dengan hak asasimanusia adalah hal yang penting untuk memajukan tata kelola AI di Indonesiasambil meningkatkan kemitraannya dengan UE. Wawasan ini menawarkan petajalan praktis bagi pembuat kebijakan dan berkontribusi pada diskursus yangberkembang tentang regulasi AI yang adil dan akuntabel.
An Analysis of Foreign Direct Investment, Human Capital Dynamics, and Policy Imperatives in Indonesia and ASEAN Komalasari, Rita; Mustafa, Cecep
Jurnal Politica Vol 15, No 1 (2024): Jurnal Politica Mei 2024
Publisher : Sekretariat Jenderal DPR RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22212/jp.v15i1.4172

Abstract

The primary purpose of this research is to provide a comprehensive understanding of the interplay between FDI and human capital in Indonesia. It seeks to fill gaps in the existing literature by adopting a regional perspective, conducting industry-level analysis, and evaluating multiple dimensions of human capital. Additionally, this study aims to offer tailored policy recommendations to assist Indonesia in escaping the middle-income trap and realizing its full economic potential. This research employs a literature approach. Our analysis reveals that FDI has distinct impacts on human capital dimensions, with variations across regions and industries. While Indonesia has attracted substantial inward FDI, disparities in wages and educational outcomes persist. The changing demand for skilled labor necessitates targeted policies for skills development. Territorial disparities in FDI attraction and human capital development also need to be addressed. The study culminates in a set of tailored policy imperatives aimed at guiding Indonesia towards sustained economic growth, reduced inequalities, and escaping the middle-income trap. These insights and recommendations are timely and essential as Indonesia charts its path in the evolving global economic landscape.