Indonesia's energy needs continue to increase every year while natural energy products are running low, for example energy products from fossils, such as coal, natural gas and oil. Transportation, business and electricity generation are the sectors that use the most energy so it can cause a scarcity of energy sources, one of which is natural gas which is used as cooking fuel, namely LPG for the community, for this reason a solution is being sought by using renewable energy sources, namely biogas. Biogas is a gas produced by microorganisms that decompose organic matter under rare anaerobic conditions or through the fermentation process of organic waste using a biodigester. In this research, the materials used were banana tree trunks, cow, goat dung and EM4 which were varied by 0%, 10%, 15% and 20% by testing the role of EM4 on biogas production which included pH, gas volume, gas composition and flame quality. The results of this research are that the pH variation of EM4 15% is considered ideal, namely 6.5 – 7.0, for the highest gas volume, namely 6801.60 cm3, has a gas composition of Oxygen (O2) 6.0%, Hydrogen Sulfide (H_2 S) 379 ppm, Carbon Dioxide (CO_2) 1 ppm, Methane (CH_4) 665 ppm and the flame quality is blue. ABSTRAKKebutuhan energi Indonesia terus meningkat setiap tahunnya sementara hasil energi alam semakin menipis, contoh hasil energi dari fosil, seperti batu bara, gas bumi, dan minyak. Transportasi, bisnis, dan pembangkit listrik adalah sektor yang paling banyak menggunakan energi sehingga dapat menyebabkan kelangkaan seumber energi salah satunya gas bumi yang digunakan sebagai bahan bakar memasak yaitu LPG bagi masayarakat, untuk itu dicarikan solusi dengan menggunakan sumber energi yang dapat diperbaruhi yaitu biogas. Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang mengurai bahan organik pada kondisi anaerob yang langka atau melalui proses fermentasi limbah organik menggunakan biodigester. Pada penelitian ini bahan yang digunakan yaitu batang pohon pisang, kotoran sapi, kambing dan EM4 yang divariasikan 0%,10%,15% dan 20% dengan menguji peran EM4 terhadap produksi biogas yang meliputi pH, volume gas, komposisi gas dan kualitas nyala api. Hasil penelitian ini yaitu pada pH variasi EM4 15% tergolong ideal yaitu 6.5 – 7.0, untuk volume gas tertinggi yaitu 6801.60 cm3, memiliki komposisi gas Oksigen ( O2 ) 6,0%, Hydrogen Sulfida ( ) 379 ppm, Karbon Dioksida ( ) 1 ppm, Methana ( ) 665 ppm dan kualitas nyala api bewarna biru.