Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science)

Daya Dukung Perikanan Alami di Danau Daek Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau berdasarkan Klorofil-α Roma Dumaria; Tengku Dahril; Asmika Harnalin Simarmata
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.2.299-304

Abstract

Daya dukung perairan dapat diartikan sebagai kemampuan perairan dalam menunjang kehidupan biota yang terkandung atau hidup di dalamnya dan mencakup penentuan daya dukung perikanan alami. Penentuan daya dukung perikanan alami lebih tepat menggunakan pendekatan GPP karena daya dukung perikanan alami hampir seluruhnya bergantung pada pakan alami (fitoplankton). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung perikanan alami Danau Daek berdasarkan klorofil-a. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli–Agustus 2023 di Danau Daek. Terdapat 3 stasiun, yaitu stasiun 1 di sekitar (inlet), stasiun 2 (belokan danau), dan stasiun 3 di ujung danau. Pada setiap stasiun terdapat 2 titik pengambilan sampel yaitu di permukaan (20 cm) dan 2 kali kedalaman Secchi (190 cm). Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali dengan interval satu minggu. Parameter kualitas air yang diukur adalah suhu, kecerahan, kedalaman, oksigen terlarut (DO), karbon dioksida bebas (CO2), pH, fosfat, dan klorofil-α. Hasil penelitian konsentrasi klorofil-α sebesar 10,73-13,60 µg/L atau tingkat kesuburan sedang (mesotrofik). Produktivitas primer (GPP) berkisar 314,96-337,81 gC/m2. Parameter kualitas air pendukung seperti suhu berkisar 29-31 oC, kecerahan 80-90 cm, kedalaman 300-500 cm, derajat keasaman 6,9-7,3, oksigen terlarut 5,84-8,91 mg/L, karbodioksida bebas 11,88-13,86 mg/L, fosfat 0,038-0,060 mg/L. Berdasarkan nilai produktivitas primer, daya dukung Danau Daek adalah 1,98 ton/tahun.
Status Kesuburan Perairan Pesisir Dumai berdasarkan Kelimpahan Perifiton Raihan Jerima; Asmika Harnalin Simarmata; Rina D’rita Sibagariang
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 2 (2024): Juli
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.2.321-328

Abstract

Perifiton adalah organisme yang tumbuh dan menempel pada substrat yang tenggelam namun tidak melakukan penetrasi ke dalam substrat tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status kesuburan perairan pesisir Dumai berdasarkan kelimpahan perifiton. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2023 di Perairan Pesisir Dumai, Kota Dumai, Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah metode survei. Terdapat tiga stasiun pengambilan sampel, yaitu S1 berada di belakang kampus UNRI (terdapat rumah warga dan kawasan manggrove), S2 di Pantai Purnama (tempat wisata), dan S3 berada di kampung nelayan (pemukiman warga). Substrat yang digunakan adalah substrat buatan pipa paralon (8x6 cm2). Penanaman substrat perifiton dilakukan seminggu sebelum sampling. Sampling dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval satu minggu. Sampel perifiton diperoleh dengan menyikat permukaan substrat dengan sikat halus sambil disemprot aquades. Sampel perifiton diawetkan diawetkan dengan larutan lugol 1% lalu diidentifikasi dan dihitung kelimpahannya. Parameter kualitas air yang diukur adalah kelimpahan perifiton, kecerahan, kecepatan arus, suhu, pH, DO, CO2 bebas, nitrat, fosfat, dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan jenis perifiton yang diperoleh pada substrat pipa paralon berjumlah 18 jenis yang terdiri dari 5 kelas, yaitu Bacillariophyceae (10 spesies), Chlorophyceae (5 spesies), Cyanophyceae (2 spesies), dan Trebouxiophyceae (1 spesies). Kelimpahan perifiton yang ditemukan berkisar 910–1554 sel/cm2. Jenis perifiton yang paling banyak ditemukan adalah Skeletonema sp. Parameter kualitas air adalah sebagai berikut: kecerahan 40,1 – 49,3 cm, kecepatan arus 0,084 – 0,13 m/s, suhu 29 – 31oC, pH 6,9 – 7,1, DO 4,11–5,51 mg/L, CO2 bebas 7,25 – 17,78 mg/L, nitrat 0,091– 0,099 mg/L, fosfat 0,143–0,157 mg/L, salinitas 25,3–28‰. Berdasarkan jenis perifiton yang ditemukan, dapat disimpulkan perairan Pesisir Dumai termasuk perairan mesotrofik.
Hubungan Total Padatan Tersuspensi (TSS) dengan Klorofil-a di Perairan Pesisir Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau Nadia Putri Julita; Asmika Harnalin Simarmata; Eko Purwanto
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 11 No. 3 (2023): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Aktivitas DAS di Sungai Dumai dan alih fungsi lahan pada Muara Sungai Masjid akan mempengaruhi kualitas perairan pesisir Dumai salah satunya adalah peningkatan padatan tersuspensi. TSS adalah padatan dalam air, terdiri dari komponen biotik seperti fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi, ataupun komponen abiotik seperti detritus, pasir, lumpur, tanah liat dan partikel anorganik dengan ukuran berkisar 0,004-1,0 mm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan TSS dengan klorofil-a di perairan Pesisir Dumai, yang dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2023 dengan metode survei. Sampling dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval waktu 2 minggu. Metode analisis TSS dilakukan secara gravimetri dan klorofil-a secara ekstraksi aseton. Parameter kualitas perairan seperti suhu, kecepatan arus, kecerahan, pH, salinitas, DO, CO2, nitrat, fosfat. Hasil penelitian, rata-rata TSS berkisar 30,7-91 mg/L. Rata-rata klorofil-a berkisar 20,85-85,67 µg/L. Parameter kualitas air seperti suhu 28,2-28,5 oC, kecepatan arus 0,44-1,09 m/s, kecerahan 0,22-0,43 m, pH 5,7-7, salinitas 13-26 ppt, DO 5,17-7,78 mg/L, CO2: 5,28-12,54 mg/L, nitrat 0,05-0,09 mg/L, fosfat 0,13-0,28 mg/L. Hubungan TSS dengan klorofil-a, y=-0,6955x+93,048 dengan koefisien R2 yaitu 0,45 yang berarti pengaruh TSS terhadap klorofil-a sedang, dimana 45% dipengaruhi TSS sedangkan 55% dipengaruhi faktor lain.
Status Kesuburan Perairan Danau Daek berdasarkan Trophic State Index (TSI) di Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau Yona Sovianti; Asmika Harnalin Simarmata; Yudho Harjoyudanto
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : LPPM Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.12.3.p.420-427

Abstract

Aktivitas meracun tumbuhan air dan perkebunan sawit yang ada disekitar Danau Daek akan memberikan masukan berupa bahan organik maupun anorganik keperairan sehingga akan meningkatkan unsur hara yang akan mempengaruhi status kesuburan perairan. Pengukuran status keseburan perairan dapat dilakukan dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu fisika, kimia dan biologi. Trophic State Index (TSI) menggunakan ketiga pendekatan ini dalam menentukan status kesuburan perairan sehingga lebih representatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status kesuburan Danau Daek menggunakan Trophic States Index (TSI). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2023 di Danau Daek. Metode yang digunakan adalah metode survey yaitu dengan melakukan pengamatan langsung di Danau Daek. Lokasi pengambilan sampel dengan menggunakan 3 stasiun dengan karakteristik yang berbeda dan dianggap mewakili lokasi perairan penelitian yaitu stasiun 1 (disekitar inlet), stasiun 2 (dibelokkan danau) dan stasiun 3 disekitar ujung danau. Pada setiap stasiun terdapat 2 titik pengambilan sampel yaitu permukaan dan 2 kali kedalam Secchi. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali dengan interval waktu seminggu sekali. Parameter kualitas air yang diukur adalah yaitu suhu, kecerahan, kedalaman, derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), karbondioksida bebas (CO2), Klorofil-a dan total fosfat. Hasil pengamatan kualitas air selama penelitian yaitu suhu berkisar 29-31⁰C, kedalaman berkisar 300-500 cm, derajat keasaman berkisar 6,9-7,3 oksigen terlarut berkisar 5,84-8,91 mg/L dan karbondioksida bebas berkisar 11,88-13,86 mg/L, kecerahan berkisar 80-95 cm, total fosfat berkisar 0,017-0,031 mg/L dan klorofil-a berkisar 11,07-13,08 µg/L. Nilai TSI selama penelitian berkisar 56,99-53,70. Berdasarkan nilai TSI yang diperoleh dapat disimpulkan status kesuburan Danau Daek adalah eutrofik ringan
Status Kesuburan Perairan Danau Daek berdasarkan Trophic State Index (TSI) di Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau Sovianti, Yona; Simarmata, Asmika Harnalin; Harjoyudanto, Yudho
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 3 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Aktivitas meracun tumbuhan air dan perkebunan sawit yang ada disekitar Danau Daek akan memberikan masukan berupa bahan organik maupun anorganik keperairan sehingga akan meningkatkan unsur hara yang akan mempengaruhi status kesuburan perairan. Pengukuran status keseburan perairan dapat dilakukan dengan menggunakan 3 pendekatan yaitu fisika, kimia dan biologi. Trophic State Index (TSI) menggunakan ketiga pendekatan ini dalam menentukan status kesuburan perairan sehingga lebih representatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status kesuburan Danau Daek menggunakan Trophic States Index (TSI). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2023 di Danau Daek. Metode yang digunakan adalah metode survey yaitu dengan melakukan pengamatan langsung di Danau Daek. Lokasi pengambilan sampel dengan menggunakan 3 stasiun dengan karakteristik yang berbeda dan dianggap mewakili lokasi perairan penelitian yaitu stasiun 1 (disekitar inlet), stasiun 2 (dibelokkan danau) dan stasiun 3 disekitar ujung danau. Pada setiap stasiun terdapat 2 titik pengambilan sampel yaitu permukaan dan 2 kali kedalam Secchi. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali dengan interval waktu seminggu sekali. Parameter kualitas air yang diukur adalah yaitu suhu, kecerahan, kedalaman, derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), karbondioksida bebas (CO2), Klorofil-a dan total fosfat. Hasil pengamatan kualitas air selama penelitian yaitu suhu berkisar 29-31⁰C, kedalaman berkisar 300-500 cm, derajat keasaman berkisar 6,9-7,3 oksigen terlarut berkisar 5,84-8,91 mg/L dan karbondioksida bebas berkisar 11,88-13,86 mg/L, kecerahan berkisar 80-95 cm, total fosfat berkisar 0,017-0,031 mg/L dan klorofil-a berkisar 11,07-13,08 µg/L. Nilai TSI selama penelitian berkisar 56,99-53,70. Berdasarkan nilai TSI yang diperoleh dapat disimpulkan status kesuburan Danau Daek adalah eutrofik ringan.
Daya Dukung Perikanan Alami di Danau Daek Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau berdasarkan Klorofil-α Dumaria, Roma; Dahril, Tengku; Simarmata, Asmika Harnalin
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Daya dukung perairan dapat diartikan sebagai kemampuan perairan dalam menunjang kehidupan biota yang terkandung atau hidup di dalamnya dan mencakup penentuan daya dukung perikanan alami. Penentuan daya dukung perikanan alami lebih tepat menggunakan pendekatan GPP karena daya dukung perikanan alami hampir seluruhnya bergantung pada pakan alami (fitoplankton). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung perikanan alami Danau Daek berdasarkan klorofil-a. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli–Agustus 2023 di Danau Daek. Terdapat 3 stasiun, yaitu stasiun 1 di sekitar (inlet), stasiun 2 (belokan danau), dan stasiun 3 di ujung danau. Pada setiap stasiun terdapat 2 titik pengambilan sampel yaitu di permukaan (20 cm) dan 2 kali kedalaman Secchi (190 cm). Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali dengan interval satu minggu. Parameter kualitas air yang diukur adalah suhu, kecerahan, kedalaman, oksigen terlarut (DO), karbon dioksida bebas (CO2), pH, fosfat, dan klorofil-α. Hasil penelitian konsentrasi klorofil-α sebesar 10,73-13,60 µg/L atau tingkat kesuburan sedang (mesotrofik). Produktivitas primer (GPP) berkisar 314,96-337,81 gC/m2. Parameter kualitas air pendukung seperti suhu berkisar 29-31 oC, kecerahan 80-90 cm, kedalaman 300-500 cm, derajat keasaman 6,9-7,3, oksigen terlarut 5,84-8,91 mg/L, karbodioksida bebas 11,88-13,86 mg/L, fosfat 0,038-0,060 mg/L. Berdasarkan nilai produktivitas primer, daya dukung Danau Daek adalah 1,98 ton/tahun.
Status Kesuburan Perairan Pesisir Dumai berdasarkan Kelimpahan Perifiton Jerima, Raihan; Simarmata, Asmika Harnalin; Sibagariang, Rina D’rita
Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 12 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Perifiton adalah organisme yang tumbuh dan menempel pada substrat yang tenggelam namun tidak melakukan penetrasi ke dalam substrat tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status kesuburan perairan pesisir Dumai berdasarkan kelimpahan perifiton. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Mei 2023 di Perairan Pesisir Dumai, Kota Dumai, Provinsi Riau. Metode yang digunakan adalah metode survei. Terdapat tiga stasiun pengambilan sampel, yaitu S1 berada di belakang kampus UNRI (terdapat rumah warga dan kawasan manggrove), S2 di Pantai Purnama (tempat wisata), dan S3 berada di kampung nelayan (pemukiman warga). Substrat yang digunakan adalah substrat buatan pipa paralon (8x6 cm2). Penanaman substrat perifiton dilakukan seminggu sebelum sampling. Sampling dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval satu minggu. Sampel perifiton diperoleh dengan menyikat permukaan substrat dengan sikat halus sambil disemprot aquades. Sampel perifiton diawetkan diawetkan dengan larutan lugol 1% lalu diidentifikasi dan dihitung kelimpahannya. Parameter kualitas air yang diukur adalah kelimpahan perifiton, kecerahan, kecepatan arus, suhu, pH, DO, CO2 bebas, nitrat, fosfat, dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan jenis perifiton yang diperoleh pada substrat pipa paralon berjumlah 18 jenis yang terdiri dari 5 kelas, yaitu Bacillariophyceae (10 spesies), Chlorophyceae (5 spesies), Cyanophyceae (2 spesies), dan Trebouxiophyceae (1 spesies). Kelimpahan perifiton yang ditemukan berkisar 910–1554 sel/cm2. Jenis perifiton yang paling banyak ditemukan adalah Skeletonema sp. Parameter kualitas air adalah sebagai berikut: kecerahan 40,1 – 49,3 cm, kecepatan arus 0,084 – 0,13 m/s, suhu 29 – 31oC, pH 6,9 – 7,1, DO 4,11–5,51 mg/L, CO2 bebas 7,25 – 17,78 mg/L, nitrat 0,091– 0,099 mg/L, fosfat 0,143–0,157 mg/L, salinitas 25,3–28‰. Berdasarkan jenis perifiton yang ditemukan, dapat disimpulkan perairan Pesisir Dumai termasuk perairan mesotrofik.
Daya Dukung Perikanan Alami berdasarkan Klorofil-a Danau Selat Panjang, Desa Lubuk Siam, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau Nurrina, Haura; Fauzi, Muhammad; Simarmata, Asmika Harnalin
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.2.173-180

Abstract

Daya dukung perairan untuk perikanan alami adalah kapasitas maksimum ekosistem untuk mendukung produksi ikan secara berkelanjutan. Hal ini dapat ditentukan berdasarkan klorofil-a, yang merupakan indikator ketersediaan dan kesuburan nutrien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung perikanan alami berdasarkan kandungan klorofil-a di Danau Selat Panjang, Desa Lubuk Siam, mengingat Danau Selat Panjang merupakan sumber mata pencaharian masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan melakukan pengamatan langsung di Danau Selat Panjang. Penelitian dilakukan pada bulan September 2023. Terdapat 3 stasiun yaitu stasiun 1 (daerah inlet), stasiun 2 (tengah danau) dan stasiun 3 (ujung danau). Pada setiap stasiun terdapat 2 lokasi pengambilan sampel, yaitu di permukaan dan di tengah kolom air. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak tiga kali, dua kali/minggu. Pengambilan sampel dilakukan di bagian tengah kolom air. Hasil pengukuran konsentrasi klorofil-a selama penelitian di Danau Selat Panjang berkisar antara 13,13-14,02 mg/L yang termasuk ke dalam kelompok danau mesotrofik dan nilai produktivitas primer Danau Selat Panjang sebesar 338,07 gC/m2 /tahun. Berdasarkan data pengukuran klorofil-a dan nilai produktivitas primer tersebut, daya dukung daya produksi perikanan alami Danau Selat Panjang saat ini sebesar 4.051 ton ikan/tahun. Berdasarkan data pengukuran klorofil-a dan nilai produktivitas primer, daya dukung kapasitas produksi perikanan alami Danau Selat Panjang saat ini adalah sebesar 4.051 ton ikan/tahun. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dengan waktu yang periodik dan melakukan pengukuran CO2 sebagai bahan utama dalam proses fotosintesis organisme autotrof
Produktivitas Primer di Danau Daek Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Provinsi Riau berdasarkan Metode Oksigen Ginting, Dinda Julianti; Simarmata, Asmika Harnalin; Sibagariang, Rina D’rita
Ilmu Perairan (Aquatic Science) Vol. 13 No. 2 (2025): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jipas.13.2.291-297

Abstract

Danau Daek merupakan salah satu danau oxbow yang berada di Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Danau ini memiliki potensi yang besar dalam bidang perikanan, sehingga perlu dijaga dan dilestarikan demi masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas primer dengan menggunakan metode oksigen dan dilakukan pada bulan Agustus - September 2023. Pengambilan sampel dan pengukuran kualitas air di danau Daek dilakukan secara bersamaan dan dilakukan pada 3 stasiun, stasiun 1 merupakan daerah saluran masuk dari Sungai Kampar ke dalam Danau Daek, stasiun 2 merupakan perairan terbuka serta terletak dibagian tengah dan lekukan danau, serta stasiun 3 merupakan daerah yang terletak di bagian ujung danau. Pada setiap stasiun terdapat 2 titik pengambilan sampel yaitu permukaan dan kolom air. Pengambilan sampel air dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval waktu seminggu sekali menggunakan Water sampler yang berukuran 2 L. Parameter kualitas air yang diukur adalah oksigen terlarut, karbondioksida bebas, nitrat, fosfat, kecerahan, suhu, kedalaman, pH, dan produktivitas primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai produktivitas perairan yang diperoleh di Danau Daek berkisar 249,95-343,48 gC/m3/hari, oksigen terlarut berkisar 4,35-5,40 mg/L, karbondioksida bebas berkisar 6,39-11,92 mg/L, nitrat berkisar 0,02-0,08 mg/L, fosfat berkisar 0,05-0,09 mg/L, kecerahan berkisar 63-74 cm, suhu berkisar 29,4-30,6 0C, kedalaman berkisar 320-510 cm dan derajat keasaman (pH) berkisar 5,00-6,00. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka di simpulkan bahwa Danau Daek tergolong dalam mesotrofik
Co-Authors ', Edduardo Abdi Doly Tarigan Adithia Netanyahu Purba Agung Prabowo Agustri Minggu Samosir Minggu Samosir Ali Akbar Navis Amat M. Siregar Amat Marustar Siregar Andri Hendrizal Arico Candra Tambunan Astria, Katarina Gita Ayunanda Mustika Sari Azmudin ' Bennawaty Bennawaty Berton Panjaitan Beta Posmarito Pardede Bibiana W. Lay Br Sitorus, Chrisna Heni Nozelina Br. Allagan, Desima Kristina Buala Ziduhu Laia Budijono, Budijono Christin M. Saragih Cindy Fantika Sari Clara Novicasari Br Surbakti Clemen Sihotang Clemens Sihotang Cristy Artha D Sinurat D Kusumawati, Yuliana Dameyana S.C Lumban Tobing Darwinda Darwinda Dasti Janarko Putra, Dasti Janarko Defi Fitriya Dalimunthe Deni Efizon Desi, Ria Irawan Dewi, Afrila Diah Sari Ninggrum Dimas Dwi Nugroho Santoso Dio M Silalahi Dumaria, Roma Efredy Tamba Eka Dwinata Nopitasari Eko Purwanto Eko Simatupang Ella Dabella Manja Enan M. Adiwilaga Erwin David Sianipar Esmi Yanti br Sinaga Fadilah, Nisa Wangi Tresna Fahrezzy, Reggi Farida Sri Indah Ginting, Dinda Julianti Gultom, Zogi Tri Harjoyudanto, Yudho Hendra Saputra Henni Syawal Hidayati Hasibuan Hidayatunnisah, Putry Hikma, Murbeni Hosianna Sitorus Indra R. Simangunsong, Indra R. Irfan Anggriawan Irwan Nababan Isma Mulyani Jerima, Raihan Jiboro, Mega Rani Joko Samiaji Juliana Ivana Siregar Julianti ' July Prenky Purba Krismanto Viade Nababan Libra Trio Situmorang, Libra Trio Lubis, Helfrida M Silalahi, Dio M. Arifan Fadhilla M Madju Siagian Madju Siagian Madju Siagian Madju Siagian Madju Siagian2 Magdalena Fitriani Daeli Maju Siagian Mandasari, Ayu Defi Manurung, Dostiarni Minsa Karolina Maria Virgita Sihaloho, Maria Virgita Merlin Evan Olivia Hutauruk Miranda Wahyuni Raja Gukguk Muhammad Edom Rifai Muhammad Fauzi Muhammad Zaki Mulyani, Isma Munthe, Ayaki Tomala Nadia Putri Julita Nadira, Ismi Nainggolan, Dorma Abigail Natasya Margareth Pasaribu Nia Anggraini Nugroho, Rio Cahyo Nuraini El Fajri Nurrina, Haura Olivia, Reyka Kristin Petrus Juandatua Sirait, Petrus Juandatua Prakoso, Dodo Prian Mintaito Simangunsong Putra, Aldo Pratama Radieka Febyando, Radieka Rahmi Hidayana Hasibuan Raihan Jerima Rancelia Kristina Simanjuntak Rati Muspa Rekha Mutiara Manurung Renny Sibuea Ricki Meno P Sinurat Ricky Christoper P. S Rina D’rita Sibagariang Rina Maria Rini Sinaga Rodo Sinatra Nababan, Rodo Sinatra Roma Dumaria S Sinaga, Jefri Daniel Santo Rio Pakpahan Santoso, Dimas Dwi Nugroho Santun Tua Siburian Satria Yunda Sembiring, Rinawati Septriza Radella Shinta Permata Sari Siahaan, Oloan Sibagariang, Rina D'rita Sibagariang, Rina D’rita Sibuea, Renny Sihombing, Djob Fernadi Sihombing, Evi Stevani Sihombing, Susi Silaen, William Fransisco Simangunsong, Perdinan Simanjuntak, Taruli Septiana Sistim Wehalo Sitohang, Dohar Sitorus, Rike Yance Sofyan Husein Siregar Sovianti, Yona Syada Nopriadi Akbar Tamba, Niger Efafras Tengku Dahril, Tengku Theresia Tifany Saragih Tiara Priskila Tri Prartono Tri Wahyudi Triani, Mike Tuti Maisarah Br. Siregar Valentina Manurung Walmon Sinaga Windarti Windarti Windarti Windarti Yeni Handayani Yona Sovianti Yudho Harjoyudanto Yudi Asriansyah Yuli Suciati Yuni Piratih, Yuni Yunita, Sarah Amelia Yuris Fiestaria Naibaho Yusmidar Yusmidar Zaini Hafiz Zein Lubis, Solat Adawiyah