Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK

KELAYAKAN USAHA INDUSTRI IKAN PINDANG SKALA RUMAH TANGGA DI KABUPATEN PATI Herna Octivia Damayanti
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 12, No 1 (2016): Juni
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.012 KB) | DOI: 10.33658/jl.v12i1.49

Abstract

ENGLISHBoiled fish is quite popular in Pati Regency. The purpose of this study is to conduct economic analysis of industrial fish boiled in household scale in Pati Regency. The study was conducted in Banyutowo village, Dukuhseti Sub district and Dukutalit village, Juwana Sub district on October 2015. The research method is descriptive quantitative. The primary data were obtained by interviews with boiled fish employers of household scale. While secondary data were derived from relevant documents from marine and fisheries agency of Pati regency. Sampling method was purposive sampling. Respondents were boiled fish employers of household scale. Data were analyzed using analysis of financial feasibility comprising: NPV, R/C ratio, IRR and PP. Results of the research show that: 1) NPV is Rp527,580,791 which means investing for boiled fish industry of household scale in Pati Regency acceptable; 2) The ratio R/C is 1.24 which means feasible to be run and developed; 3) The IRR is 5.11 meaning IRR > relevant interest rate (4.14%), so the investment is profitable; 4) PP is 4.8 years or 4 years and 10 months, including the category of medium refund. INDONESIABentuk olahan hasil perikanan laut yang cukup populer di Kabupaten Pati adalah ikan pindang. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan analisis ekonomi terhadap industri ikan pindang dengan skala rumah tangga di Kabupaten Pati. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan dilaksanakan bulan Oktober 2015. Sumber data berupa data primer yang diperoleh dari wawancara dengan pengusaha ikan pindang skala rumah tangga. Sedangkan data sekunder berasal dari dokumen relevan Dislautkan Kab. Pati. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Responden merupakan pengusaha ikan pindang skala rumah tangga. Lokasi penelitian berada di Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti dan Desa Dukutalit Kecamatan Juwana. Analisis data dengan analisis finansial kelayakan usaha yang terdiri dari: NPV, Rasio R / C, IRR dan PP. Hasil Penelitian yaitu NPV adalah Rp527.580.791 berarti investasi untuk industri ikan pindang skala rumah tangga di Kabupaten Pati dapat diterima. Rasio R / C yaitu 1,24 artinya layak untuk dijalankan dan dikembangkan. IRR yang dihasilkan adalah 5,11 artinya IRR > tingkat bunga relevan yaitu 5,11% > 4,14% sehingga investasi dikatakan menguntungkan. PP yang dihasilkan adalah 4,8 tahun atau 4 tahun 10 bulan termasuk kategori pengembalian sedang.
TINJAUAN KUALITAS DAN DAMPAK EKONOMI KONSENTRASI TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS) AIR DI AREA PERTAMBAKAN DESA BULUMANIS KIDUL Herna Octivia Damayanti
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 10, No 2 (2014): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.111 KB) | DOI: 10.33658/jl.v10i2.82

Abstract

ENGLISHHigh Total Dissolved Solid (TDS) concentration can increase salinity ultimately reduce the availability of dissolved oxygen (DO). Objectives of the research are to Bulumanis Kidul village aquaculture area : (1) determine the irrigation channels TDS concentration, (2) determine the fishpond pools TDS concentration, (3) conduct the aquaculture economic review to fishpond pools water exchange. This research used descriptive method. Primary data is TDS data of water samples taken on July 7, 2013 and secondary data from the relevant documents. Sampling of water in Bugag and Daleman irrigation canal, Block Kali Bugag 6 samples and Block Kali Daleman 3 samples. Analysis data by descriptive analysis. TDS concentration data of water sample compared with Class III water quality criteria in the Goverment Regulation Number 82 of 2001. While results of literature and documents study are presented in narrative form. The results are : (1) TDS concentration in Bugag and Daleman irrigation canal not fulfill the Class III water quality criteria, (2) TDS concentration in and Block Kali Bugag and Block Kali Daleman fishpond pool not fulfill Class III water quality criteria, (3) the water exchange or mixing in a short time due to the unfavorable water source conditioncan reduce the business profit. INDONESIAKonsentrasi Total Dissolved Solids (TDS) tinggi dapat meningkatkan salinitas yang akhirnya mengurangi ketersediaan oksigen terlarut (DO). Tujuan penelitian adalah untuk area pertambakan Desa Bulumanis kidul : (1) mengetahui konsentrasi TDS saluran irigasi, (2) mengetahui konsentrasi TDS kolam tambak, (3) melakukan tinjauan ekonomi terhadap penggantian air kolam tambak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data primer yaitu data TDS sampel air yang diambil pada 7 Juli 2013 dan data sekunder dari dokumen yang relevan. Pengambilan sampel air di saluran irigasi Bugag dan Daleman, Blok Kali Bugag sebanyak 6 sampel dan Blok Kali Daleman sebanyak 3 sampel. Analisis data secara deskriptif. Data konsentrasi TDS sampel air dibandingkan dengan kriteria mutu air kelas III dalam PP No. 82 Tahun 2001. Sedangkan hasil studi literatur dan dokumen disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian adalah (1) konsentrasi TDS di saluran irigasi Bugag dan Daleman tidak memenuhi kriteria mutu air kelas III; (2) konsentrasi TDS di kolam tambak Blok Kali Bugag dan Blok Kali Daleman tidak memenuhi kriteria mutu air kelas III; (3) penggantian atau pencampuran air dalam waktu yang singkat karena kondisi sumber air yang kurang baik dapat mengurangi keuntungan usaha.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI IKAN PADA NELAYAN KECIL (Studi di Desa Pecangaan Kabupaten Pati) Herna Octivia Damayanti
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 12, No 2 (2016): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.074 KB) | DOI: 10.33658/jl.v12i2.39

Abstract

ENGLISHThe first fisheries management goal is to improve small fishermen’s quality of life. The small fishermen’s quality of life depends on the amount of income earned from the fishing activities. The purposes of this research are (1) to analyze the factors that influence the production of the fishermen in Pecangaan Village, (2) to calculate the return to scale of fishermen in Pecangaan Village. This research used descriptive quantitative method and was conducted on August 2016. The research location is in Pecangaan Village, Batangan Subdistrict. It mainly used primary data derived from the respondent (the fisherman in Pecangaan village). Secondary data were derived from the government of Pecangaan Village, Batangan Subdistrict. The number of processed data was 50 samples. The data analysis used Cobb-Douglas production function, in which dependent variable was production quantities and independent variable were: the amount of solar; the number of days at sea; the number of hours at sea; the sailing distance;fishermen’s consumption during the sailing, GT boats, number of crew and net’s width. The results of the research are (1) the significant factors are the number of days at sea; fishermen’s consumption during the sailing, GT boats and net’s width. Meanwhile, the insignificant factors are the amount of solar; the number of crew, the sailing distance and the number of hours at sea. (2) The value of return to scale in the production offisherman in Pecangaan Villageis -8.699, means it is in the condition of decreasing return to scale. INDONESIATujuan pengelolaan perikanan yang pertama yaitu untuk meningkatkan taraf hidup nelayan kecil. Taraf hidup nelayan kecil berhubungan dengan jumlah pendapatan yang diperoleh dari hasil tangkapan ikan yang didapat. Tujuan penelitian adalah (1) untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi nelayan Desa Pecangaan, (2) untuk menghitung skala hasil (return to scale) nelayan Desa Pecangaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan dilaksanakan pada bulan Agustus 2016. Lokasi penelitian yaitu di Desa Pecangaan Kecamatan Batangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer berasal dari responden (nelayan di Desa Pecangaan). Sedangkan data sekunder berasal dari Pemerintah Desa Pecangaan Kecamatan Batangan. Data yang diolah berjumlah 50 sampel. Analisis data dengan fungsi produksi Cobb-Douglas, dengan variabel terikat jumlah produksi dan variabel bebas adalah jumlah solar, jumlah hari melaut, lama trip, jarak melaut, konsumsi, GT kapal, jumlah ABK dan luas jaring. Hasil penelitian adalah (1) Faktor yang signifikan yaitu jumlah hari melaut, konsumsi, GT kapal dan luas jaring. Untuk faktor yang tidak signifikan adalah jumlah solar yang digunakan, jumlah ABK, jarak melaut dan lama melaut. (2) Nilai return to scale pada produksi nelayan Desa Pecangaan adalah -8,699 artinya dalam kondisi skala hasil yang menurun (decreasing return to scale).
RANTAI PEMASARAN IKAN PINDANG DI KABUPATEN PATI Herna Octivia Damayanti
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 11, No 1 (2015): Juni
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.723 KB) | DOI: 10.33658/jl.v11i1.57

Abstract

ENGLISHA good pattern marketing chain can determine the smoothness of product distribution and becomes the determinant of continuity and development of an industry. Boiled fish industry is the second largest fish processing industry in Pati Regency. The objective of this research is to determine the pattern of boiled fish marketing chain in Pati regency on household, small, medium and large industrial scales. This research used descriptive method and was held on March 2014. Location of the research in Juwana and Dukuhseti subdistrict. Primary data was obtained through interviews with informants, i.e. the owners of boiled fish industries on households, small, medium and large scales. Data was analyzed descriptively. Result of the research is there are two types of boiled fish marketing chain in Pati regency, i.e. direct marketing is called zero level channel (households and small industry scales) and marketing through intermediaries that consist of first channel or three level channel (household industry scale); the second channel or one level channel (scale households and small industries); and the third channel or two levels channel (scale medium and large industrial). INDONESIARantai pemasaran yang terpola dengan baik dapat menentukan kelancaran distribusi produk dan menjadi penentu keberlangsungan hidup dan perkembangan suatu industri. Industri ikan pindang merupakan industri pengolahan ikan kedua terbesar di Kabupaten Pati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola rantai pemasaran ikan pindang yang ada di Kabupaten Pati pada skala industri rumah tangga, kecil, sedang dan besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan dilaksanakan bulan Maret 2014. Lokasi penelitian di Kecamatan Juwana dan Dukuhseti. Data primer didapatkan melalui wawancara dengan informan/pengusaha ikan pindang skala rumah tangga, kecil, sedang dan besar. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian adalah rantai pemasaran ikan pindang di Kabupaten Pati terdapat dalam dua jenis yaitu pemasaran secara langsung disebut saluran nol tingkat (skala industri rumah tangga dan kecil) dan pemasaran melalui perantara terdapat dalam bentuk saluran pertama disebut saluran tiga tingkat (skala industri rumah tangga); bentuk saluran kedua disebut saluran satu tingkat (skala industri rumah tangga dan kecil); bentuk saluran ketiga disebut saluran dua tingkat (skala industri sedang dan besar).
KOMODITAS PERIKANAN UNGGULAN KABUPATEN PATI DALAM SKALA PROVINSI JAWA TENGAH Herna Octivia Damayanti
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 10, No 1 (2014): Juni
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.339 KB) | DOI: 10.33658/jl.v10i1.74

Abstract

ENGLISHThe leading of Fishery commodities in Pati Regency are aquaculture pond fishery and marine capture fishery. Objectives of the research are (1) to describe the development of Pati Regency leading commodities in 2008-2012; (2) to describe the contribution of Pati Regency leading commodities to Central Java Province; and (3) to describe Pati Regency leading commodities position in Central Java Province scale. The research used descriptive method and was held in December 2013. Secondary data source namely marine capture fishery and aquaculture pond fishery production data from Statistics of Central Java Province for 2008, 2009, 2010, 2011 and 2012. Data was analyzed descriptively. The results were: (1) Both capture fishery and aquaculture pond fishery during the last 5 years (2008-2012) showed positive trend, that increased constantly; (2) the percentage of aquaculture pond fishery contribution is above 20% (range 23-28%), meanwhile marine capture fishery below 20% (range 15-18%); (3) Pati Regency marine capture fishery in 2008 and 2009 was ranked third , but three years later namely 2010, 2011 and 2012 managed to rank second in the Central Java Province scale. While, Pati Regency aquaculture pond fishery was ranked second in the last 5 years. INDONESIAHasil perikanan yang menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Pati adalah komoditas perikanan budidaya tambak dan perikanan laut tangkap. Tujuan penelitian adalah (1) menggambarkan perkembangan hasil komoditas perikanan unggulan Kabupaten Pati tahun 2008-2012; (2) menggambarkan besaran kontribusi komoditas perikanan unggulan Kabupaten Pati kepada Provinsi Jawa Tengah; dan (3) menggambarkan posisi komoditas perikanan unggulan Kabupaten Pati dalam skala Provinsi Jawa Tengah. Penelitian menggunakan metode deskriptif dan dilaksanakan bulan Desember 2013. Sumber data sekunder yaitu data produksi perikanan laut tangkap dan perikanan budidaya tambak dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012. Analisis data secara deskripsif. Hasil penelitian adalah (1) hasil perikanan laut tangkap dan perikanan budidaya tambak Kabupaten Pati selama kurun waktu 5 tahun terakhir (2008-2012) menunjukkan tren positif yaitu terus mengalami peningkatan; (2) nilai persentase kontribusi perikanan budidaya tambak diatas 20% (kisaran 23-28%), sedangkan perikanan laut tangkap berada dibawah 20% (kisaran 15-18%); (3) hasil perikanan laut tangkap Kabupaten Pati pada tahun 2008 dan 2009 menduduki peringkat ketiga, tetapi 3 tahun selanjutnya yaitu tahun 2010, 2011 dan 2012 berhasil menduduki peringkat kedua dalam skala Provinsi Jawa tengah. Sedangkan perikanan budidaya tambak, Kabupaten Pati menempati peringkat kedua dalam 5 tahun terakhir.
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI IKAN PINDANG SKALA SEDANG DAN BESARDI KABUPATEN PATI Herna Octivia Damayanti
Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK Vol 11, No 2 (2015): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.724 KB) | DOI: 10.33658/jl.v11i2.64

Abstract

ENGLISHProcessed form of marine fisheries that quite popular in Pati regency is boiled fish. The medium and large scale boiled fish industry can accelerate the growth of fishery and marine sector. The purpose of study is to formulate alternative strategies for developing medium and large scale boiled fish industries in Pati regency. The research used quantitative descriptive method and was condusted in March 2014. Primary data were obtained through interview with medium and large scale boiled fish employers, while secondary data were derived from relevant documents from marine and fisheries agency of Pati regency. Respondents were chosen using purposive sampling. Data were analyzed using SWOT and QSPM. Results of the research showed that the first priority strategy was improving the performance of association of boiled fish employers so it can be made a common agreement on the business management system and the boiled fish industry standard marketable products, with TAS value 4.948. INDONESIABentuk olahan hasil perikanan laut yang cukup populer di Kabupaten Pati adalah ikan pindang. Industri ikan pindang skala sedang dan besar dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dari sektor perikanan dan kelautan. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan alternatif strategi untuk pengembangan industri ikan pindang skala sedang dan besar di Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan dilaksanakan pada bulan Maret 2014. Sumber data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan pengusaha pemindangan ikan skala sedang dan besar. Sedangkan data sekunder berasal dari dokumen relevan Dislautkan Kab. Pati. Metode pemilihan sampel responden dengan pendekatan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis SWOT dan untuk menentukan prioritas strategi menggunakan analisis QSPM. Hasil penelitian yaitu prioritas strategi pertama adalah peningkatan kinerja wadah perhimpunan pengusaha ikan pindang sehingga dapat dibuat kesepakatan bersama tentang sistem manajemen usaha industri ikan pindang dan standar produk yang layak jual, dengan nilai TAS 4,948.