Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran

Upaya Pojok Motorik Halus dalam Meningkatkan Cakupan D/S di Posyandu Serai Wangi Kurniasari, Lia; Awalia, Rinda Rizki; Marinda, Maya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 4, No 3 (2025): September
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/abdimasku.4.3.118-123

Abstract

Posyandu sebagai bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) memiliki peran penting dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita. Namun, rendahnya cakupan kunjungan balita ke Posyandu Serai Wangi, Kelurahan Karang Asam Ulu yang baru berdiri tiga bulan dan hanya memiliki cakupan kurang 50% menjadi perhatian utama dalam kegiatan pengabdian ini. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan cakupan D/S (jumlah balita ditimbang/jumlah balita keseluruhan) melalui pendekatan edukatif dan stimulatif berbasis komunitas. Metode pelaksanaan terdiri dari edukasi kepada ibu balita menggunakan media leaflet dan video animasi, pembuatan media informasi kesehatan, pembangunan pojok motorik halus dengan berbagai mainan edukatif, serta kunjungan rumah oleh kader untuk menjangkau balita yang tidak hadir ke posyandu. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu balita secara signifikan (p = 0,0001), setelah intervensi edukasi, serta peningkatan minat anak untuk hadir ke posyandu melalui pendekatan stimulasi bermain. Kegiatan ini juga mendapatkan respon positif dari masyarakat, khususnya dalam program kunjungan rumah. Pendekatan aktif melalui edukasi dan stimulasi motorik halus terbukti efektif dalam meningkatkan cakupan kunjungan ke Posyandu. Sinergi antara ibu, keluarga, kader, dan petugas kesehatan menjadi kunci keberhasilan keberlanjutan layanan posyandu.Posyandu (Integrated Health Service Post) is a form of community-based health effort (UKBM) that plays a crucial role in monitoring child growth and development. However, the low attendance rate of children at Posyandu Serai Wangi, located in Karang Asam Ulu—recently established and reporting a coverage of less than 50%—has become a key concern. This community service activity aimed to improve the D/S coverage (number of weighed children divided by total number of children) through an educational and stimulative community-based approach. The methods included educational sessions for mothers using leaflets and animated videos, development of health promotion materials, creation of a fine motor skills play corner with age-appropriate educational toys, and home visits by health cadres to reach absent children. The results showed a significant improvement in mothers’ knowledge (p = 0.000) after the intervention, along with increased child engagement through the play-based stimulation approach. The home visit initiative was well received by mothers, particularly those unable to attend due to illness or work commitments. In conclusion, active efforts through education and motor skill stimulation effectively increased attendance at the Posyandu. Strong collaboration among mothers, families, health cadres, and healthcare staff is essential to ensure the sustainability of Posyandu services).