Penelitian ini merupakan kajian sosiolinguistik yang bertujuan untuk mengidentifikasi ragam bahasa yang muncul dalam interaksi jual-beli pada masyarakat multilingual di pasar Prapatan, Kabupaten Majalengka. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data simak libat cakap, wawancara dan dokumentasi. Teori penelitian yang digunakan yakni Ragam Bahasa berdasarkan tingkat keformalannya menurut Martin Joos (1967) dengan teori faktor munculnya ragam bahasa menurut Holmes (1992). Hasil dari penelitian ini menunjukan ada tiga ragam bahasa yang muncul dari interaksi jual-beli tersebut yakni 1) ragam usaha (consultative) yang menunjukan adanya tujuan komunikasi untuk mencapai kesepakatan jual-beli, 2) ragam santai (casual) & ragam usaha (consultative) menunjukan komunikasi yang didukung kedekatan personal para penutur dengan tujuan kesepakatan jual-beli, dan 3) ragam akrab (intimate) & ragam usaha (consultative) menunjukan komunikasi yang dilatarbelakangi adanya hubungan kekeluargaan antara salah satu penutur dengan tujuan akhir mencapai kesepakatan jual-beli. Sementara faktor pendukung munculnya ragam bahasa yang ditemukan dari penelitian ini yakni berdasarkan 1) status sosial, 2) jenis kelamin, 3) usia, dan 4) etnis.Kata Kunci: Sosiolinguistik, ragam bahasa, multilingual, pasar tradisional