Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Medika: Media Ilmiah Analis Kesehatan

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI PERASAN JERUK NIPIS PADA PERTUMBUHAN Staphylococus aureus Nunung Sulistyani; Tiya Kumalasari; Barinta Widaryanti
Jurnal Medika Vol 7 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/jmed.v7i1.280

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang ditemukan pada kulit, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan. Infeksi Staphylococcus aureus dapat diobati dengan pemberian antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik dapat menyebabkan hipersensitivitas. Upaya untuk menghindari hipersensitivitas antibiotik yaitu dengan cara pemanfaatan tanaman sebagai alternatif antibiotik. Tanaman yang digunakan untuk pengobatan salah satunya adalah jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh berbagai konsentrasi perasan jeruk nipis pada pertumbuhan Staphylococcus aureus. Parameter pertumbuhan Staphylococcus aureus ditetapkan dengan menghitung jumlah koloni menggunakan metode hitung cawan (plate count) setelah pemberian perasan jeruk nipis pada konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan berbagai konsentrasi perasan jeruk nipis berpengaruh pada jumlah koloni Staphylococcus aureus. Perasan jeruk nipis konsentrasi 75% efektif dalam menurunkan jumlah koloni Staphylococcus aureus.
IDENTIFIKASI SOIL TRANSMITTED HELMINTS PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DI SURYODININGRATAN KOTA YOGYAKARTA Nunung Sulistyani; Anggun Permata Sari Simbolon; Barinta Widaryanti
Jurnal Medika Vol 8 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/jmed.v8i1.375

Abstract

Infeksi cacing tular tanah atau soil transmitted helmints (STH) di Indonesia masih banyak ditemukan pada semua kelompok usia, termasuk anak-anak usia pra sekolah dasar. Infeksi STH pada anak usia pra sekolah banyak dikaitkan dengan faktor kebersihan pribadi dan lingkungan. Dampak infeksi STH dapat menimbulkan permasalahan gizi pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi STH pada anak-anak usia pra sekolah di Suryodiningratan Kota Yogyakarta. STH diidentifikasi melalui pemeriksaan mikroskopis feses metode langsung (direct wet mounting) dengan eosin 2%. Penetapan STH berdasarkan pengamatan morofologi stadium telur yang ditemukan pada spesimen feses responden. Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan tidak ditemukan stadium telur pda semua spesimen feses. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak teridenifikasi STH pada spesimen feses anak usia pra sekolah di Suryodiningratan kota Yogyakarta.