Bahasa merupakan alat utama dalam komunikasi sosial dan memiliki fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam interaksi jual beli di pasar tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan fungsi tindak tutur yang digunakan dalam transaksi antara penjual dan pembeli, serta memahami bagaimana nilai-nilai budaya dan sosial tercermin melalui tuturan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, simak bebas libat cakap, dan dokumentasi. Data diambil dari tiga lokasi pasar tradisional: Pasar Stabat, Pasar Horas Siantar, dan Pasar MMTC Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam percakapan jual beli ditemukan berbagai jenis tindak tutur, seperti representatif, direktif, komisif, dan ekspresif. Tindak tutur ini digunakan untuk menyatakan harga dan kualitas barang, menawar, menawarkan, serta menunjukkan rasa terima kasih atau kepuasan. Kesimpulannya, interaksi di pasar tradisional tidak hanya bersifat ekonomis, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai sosial dan budaya yang tercermin dalam strategi berbahasa para pelaku jual beli.