Serangan Jantung adalah salah satu penyakit yang paling mematikan tercatat di dunia, terdapat jumlah kasus baru Penyakit Jantung sebanyak 1,5% serta jumlah kematian sebanyak 14,38%. Pada tahun 2022 jumlah penderita Penyakit Jantung di Indonesaia sejumlah 139.891 orang, pada umumnya jumlah penderita penyakit ini terus meningkat dikarenakan kurangnya pengetahuan atau informasi tentang penyakit jantung tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat memberikan informasi serta klasifikasi penyakit secara dini yang dapat digunakan untuk klasifikasi apabila seseorang ingin mengetahui informasi ataupun gejala awal serangan jantung. Metode naïve bayes merupakan salah satu metode yang digunakan untuk melakukan klasifikasi berdasarkan probabilitas atau kemungkinan dari data sebelumnya, selain pendekatannya sederhana metode tersebut juga dapat melakukan klasifikasi secara baik. Mekanisme pengujiannya yaitu membagi 303 data kedalam 5 subset yang akan divalidasi dengan 5-fold cross validation. Hasil akhir dari penelitian ini adalah penerapan sistem klasifikasi dengan menggunakan metode naïve bayes yang akan menghasilkan nilai rata-rata akurasi sebesar 90,61%, presisi sebesar 87,44 %, dan recall sebesar 87,95%.