Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika

Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together sebagai Alternatif Peningkatan Kualitas Pembelajaran pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Hasil Belajar Fisika SMA Kusumaningtyas, Dian Artha
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.876 KB)

Abstract

Hal yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam mengajarkan suatu pokok bahasan adalah pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. cooperative learning tipe numbered heads together (NHT). merupakan suatu metode belajar yang cukup efektif untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dikelas. Penelitian ini bertujuan Mengetahui perubahan kualitas proses belajar pada peserta didik yang diajar pendidik menggunakan cooperative learning tipe numbered heads together (NHT).Subjek Penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi P.Fisika. Rancangan penelitian ini menggunakan alur penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, yang diawali kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa mata kuliah telaah kurikulum Fisika SMA. Hal ini tergambar dari rata-rata aktivitas siklus I mencapai 2,2 dan meningkat sebesar 3,3 pada siklus IV. Selain itu tampak prosentase keterlaksanaan dari siklus I mencapai rata-rata sebesar 2,78, dan siklus 4 mencapai rata-rata sebesar 3,57 atau meningkat sebesar 0.79 dari siklus I.
Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together sebagai Alternatif Peningkatan Kualitas Pembelajaran pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Hasil Belajar Fisika SMA Kusumaningtyas, Dian Artha
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2014): Vol I: April 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.165 KB)

Abstract

Hal yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam mengajarkan suatu pokok bahasan adalah pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. cooperative learning tipe numbered heads together (NHT). merupakan suatu metode belajar yang cukup efektif untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dikelas. Penelitian ini bertujuan Mengetahui perubahan kualitas proses belajar pada peserta didik yang diajar pendidik menggunakan cooperative learning tipe numbered heads together (NHT).Subjek Penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi P.Fisika. Rancangan penelitian ini menggunakan alur penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, yang diawali kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa mata kuliah telaah kurikulum Fisika SMA. Hal ini tergambar dari rata-rata aktivitas siklus I mencapai 2,2 dan meningkat sebesar 3,3 pada siklus IV. Selain itu tampak prosentase keterlaksanaan dari siklus I mencapai rata-rata sebesar 2,78, dan siklus 4 mencapai rata-rata sebesar 3,57 atau meningkat sebesar 0.79 dari siklus I.
Analisis pengelolaan peralatan praktikum fisika kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggunakan model countenance stake Nurfina Istiqomah, Hanin Fathan; Kusumaningtyas, Dian Artha
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.24 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v3i2.5146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum serta mengetahui hasil dari pengelolaan dan penggunaan peralatan praktikum fisika kelas XI di laboratorium fisika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evalusi model countenance stake. Subjek penelitian meliputi penanggungjawab laboratorium fisika, guru, laboran, dan siswa kelas XI MIA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada akhir pelaksanaan praktikum pada semester genap tahun pelajaran 2015-2016. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, pengamatan (observasi), angket, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan peralatan praktikum (masukan [antecedents]) yang terdiri dari sarana, prasarana dan alat praktikum tersedia sangat baik dengan persentase sebesar 78,16%. Pengelolaan laboratorium fisika (proses [transaction]) yang terdiri dari persiapan pelaksanaan praktikum; kesiapan siswa, guru, laboran; dan pelaksanaan praktikum mendapatkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 81,78%. Hasil yang diperoleh (outcomes) dari ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum di laboratorium fisika termasuk kategori baik (B+) dengan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 100% dari total 233 siswa kelas XI MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan beberapa siswa berhasil meraih juara 1 Olimpiade Fisika. This research is aimed to know the availability, management of the laboratory equipment’s and also the result of maintaining and using physics laboratory equipment’s in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta. And this evaluation research used “countenance stake” approach, hence, such as the objects of it is the physics laboratory care taker, teachers, laboratory assistant, and the students. This research was conducted in the last meeting of practicum on last semester 2015-2016 periods. The data was assembled by interview, observation, questionnaire and documentation. The result of this research indicates that the availability of equipment’s (antecedents) that consist of medium, infrastructure and the equipment’s of practicum is in good available condition within percentage 78,16%; Management physic laboratory (transaction) that consists of preparation to do practicum, student readiness, teachers, laboratory assistant, and the implementation of practicum achieved a good result within percentage is 81,78%. Meanwhile the result (outcomes) from the availability and management of equipment’s maintaining in physics laboratory categorized in well (B+) with achievement minimal total criteria (Kriteria Ketuntasan Minimal, KKM) in percentage is 100% from 233 students sit in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta, moreover it was encouraged by achievement of some students who became 1st winner in national level physics Olympiad.
Analisis pengelolaan peralatan praktikum fisika kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggunakan model countenance stake Hanin Fathan Nurfina Istiqomah; Dian Artha Kusumaningtyas
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 3, No 2 (2016): Vol 3: Oktober 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.24 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v3i2.5146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum serta mengetahui hasil dari pengelolaan dan penggunaan peralatan praktikum fisika kelas XI di laboratorium fisika SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian evalusi model countenance stake. Subjek penelitian meliputi penanggungjawab laboratorium fisika, guru, laboran, dan siswa kelas XI MIA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada akhir pelaksanaan praktikum pada semester genap tahun pelajaran 2015-2016. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur, pengamatan (observasi), angket, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan peralatan praktikum (masukan [antecedents]) yang terdiri dari sarana, prasarana dan alat praktikum tersedia sangat baik dengan persentase sebesar 78,16%. Pengelolaan laboratorium fisika (proses [transaction]) yang terdiri dari persiapan pelaksanaan praktikum; kesiapan siswa, guru, laboran; dan pelaksanaan praktikum mendapatkan hasil sangat baik dengan persentase sebesar 81,78%. Hasil yang diperoleh (outcomes) dari ketersediaan dan pengelolaan peralatan praktikum di laboratorium fisika termasuk kategori baik (B+) dengan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 100% dari total 233 siswa kelas XI MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan beberapa siswa berhasil meraih juara 1 Olimpiade Fisika. This research is aimed to know the availability, management of the laboratory equipment's and also the result of maintaining and using physics laboratory equipment's in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta. And this evaluation research used countenance stake approach, hence, such as the objects of it is the physics laboratory care taker, teachers, laboratory assistant, and the students. This research was conducted in the last meeting of practicum on last semester 2015-2016 periods. The data was assembled by interview, observation, questionnaire and documentation. The result of this research indicates that the availability of equipment's (antecedents) that consist of medium, infrastructure and the equipment's of practicum is in good available condition within percentage 78,16%; Management physic laboratory (transaction) that consists of preparation to do practicum, student readiness, teachers, laboratory assistant, and the implementation of practicum achieved a good result within percentage is 81,78%. Meanwhile the result (outcomes) from the availability and management of equipment's maintaining in physics laboratory categorized in well (B+) with achievement minimal total criteria (Kriteria Ketuntasan Minimal, KKM) in percentage is 100% from 233 students sit in 11th class of MIA SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta, moreover it was encouraged by achievement of some students who became 1st winner in national level physics Olympiad.
Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together sebagai Alternatif Peningkatan Kualitas Pembelajaran pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Hasil Belajar Fisika SMA Dian Artha Kusumaningtyas
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2014): Vol I: April 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.165 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v1i1.1519

Abstract

Hal yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam mengajarkan suatu pokok bahasan adalah pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan. cooperative learning tipe numbered heads together (NHT). merupakan suatu metode belajar yang cukup efektif untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dikelas. Penelitian ini bertujuan Mengetahui perubahan kualitas proses belajar pada peserta didik yang diajar pendidik menggunakan cooperative learning tipe numbered heads together (NHT).Subjek Penelitian ini adalah mahasiswa semester IV program studi P.Fisika. Rancangan penelitian ini menggunakan alur penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, yang diawali kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa mata kuliah telaah kurikulum Fisika SMA. Hal ini tergambar dari rata-rata aktivitas siklus I mencapai 2,2 dan meningkat sebesar 3,3 pada siklus IV. Selain itu tampak prosentase keterlaksanaan dari siklus I mencapai rata-rata sebesar 2,78, dan siklus 4 mencapai rata-rata sebesar 3,57 atau meningkat sebesar 0.79 dari siklus I.