Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Matriks Ditinjau dari Minat Belajar Siswa SMA Risda Macica Malik; Ariyanti Jalal; Ida Kurnia Waliyanti
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.507 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi matriks ditinjau dari minat belajar siswa SMA Negeri 4 Kota ternate. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan teknik observasi, tes kemampuan pemecahan masalah dan angket minat belajar. Instrumen tes yang digunakan adalah 2 butir soal tentang kemampuan pemecahan masalah dan angket minat belajar siswa yang terdiri dari 20 pernyataan yang telah divalidasi. Data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang kumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi data, penyajian data, tringulasi data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 4 Kota Ternate sebanyak 25 siswa, dengan 9 subjek sebagai perwakilan subjek penelitian berdasarkan kemampuan pemecahan masalah (3 Tinggi, 3 Sedang dan 3 Rendah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi matriks ditinjau dari minat belajar siswa. kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kategori tinggi terdapat 3 siswa, kemampuan pemecahan masalah matematis kategori sedang sebanyak 7 siswa dan pada kemampuan pemecahan masalah matematis kategori rendah sebanyak 15 siswa. sedangkan pada minat belajar siswa pada kategori tinggi terdapat 7 siswa, minat belajar kategori sedang sebanyak 13 dan minat belajar pada kategori rendah sebanyak 5 siswa.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Perbandingan Jahra Kie; Ida Kurnia Waliyanti; Diah Prawitha Sari
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 1 (2023): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.286 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMPN 8 Satap Wasile dalam menyelesaikan soal materi perbandingan senilai. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 8 Satap Wasile Halmahera Timur, yang terdiri dari 20 siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan adalah tes dan wawancara. Siswa diminta untuk mengerjakan soal tes kemampuan berpikir kritis matematis, kemudian diwawancarai untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal perbandingan. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah reduksi data, penyejian data, dan penarikan kesimpulan. Dari 20 siswa dalam subjek penelitian diperoleh hasil bahwa jumlah siswa mewakili kategori sangat tinggi 1 siswa (5%), kategori tinggi 2 siswa (10%), kategori sedang 5 siswa (25%), kategori rendah 6 siswa (30%), dan kategori sangat rendah 6 siswa (30%). Selanjutnya dipilih 5 siswa diambil sebagai perwakilan setiap kategori dan dianalisis. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis kategori sangat tinggi mampu menuliskan yang diketahui dan yang ditanya dengan tepat dan lengkap, membuat model matematika dari soal dengan tepat dan memberikan penjelasan yang benar dan lengkap, menggunakan strategi yang tepat dalam menyelesaikan soal dengan lengkap dan benar, membuat kesimpulan dengan tepat, sesuai konteks soal dan lengkap. 
Pembuatan Ornamen Geometris dengan Software Geometri Dinamis Joko Suratno; Ida Kurnia Waliyanti
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.166 KB)

Abstract

Ornamen atau pola-pola geometri di sekitar tempat tinggal kita jumlahnya sangat banyak. Di lain pihak, pemanfaatan ornamen-ornamen tersebut dalam pembelajaran matematika khususnya geometri masih sangat terbatas. Pola-pola geometris atau ornamen-ornamen yang ada sebenarnya dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran matematika yang sarat akan kreativitas. Siswa yang belajar dengan sarana ornamen-ornamen tersebut akan menjadi lebih aktif dan meningkat ketertarikannya terhadap materi yang diajarkan. Selain itu, pembelajaran dengan media ornamen akan meningkatkan kreativitas siswa dalam membuat ornamen-ornamen baru, membuat permasalahan, dan menyelesaikannya dengan berbagai pendekatan. Software geometri Interaktif atau Interactive Geometry Software (IGS) disebut juga Dynamic Geometry Environments (DGEs) merupakan program komputer yang memungkinkan penggunanya untuk membuat dan memanipulasi objek-objek geometris. Cabri II Plus merupakan salah satu contoh IGS yang khusus pada program dua dimensi dari sekitar 30an software sejenis. Software geometri interaktif ini memiliki beberapa kelebihan antara lain dapat membuat belajar geometri lebih bermakna, dapat membenarkan beberapa kesalahan konsep, dan kemampuan grafis dan numeris dari komputer juga menyediakan lingkungan pembelajaran yang kaya sehingga siswa dapat bereksperimen secara leluasa. Pengalaman eksplorasi dengan menggunakan software ini juga memberikan efek yang bagus dalam pemecahan masalah. Selain hal tersebut, bekerja dengan software geometri interaktif memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan bekerja secara manual, antara lain dalam hal ketepatan dan waktu.
Analisis Kemampuan Awal Matematis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika pada Materi Turunan Ayu Safitri Kasim; Ida Kurnia Waliyanti; Fitriana Eka Chandra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i2.6130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan awal mahasiswa tingkat I Program Studi Pendidikan Matematika tahun ajaran 2022/2023 pada materi turunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, triangulasi data, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini meliputi mahasiswa kelas A semester I program studi pendidikan matematika Universitas Khairun yang terdiri dari 22 orang dan diikuti oleh 19  mahasiswa dan diambil 5 mahasiswa sebagai perwakilan dari 3 kategori tingkat kemampuan awal matematis mahasiswa untuk dianalisis dan diwawancarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) terdapat 1 mahasiswa (5,26%) berkemampuan tinggi, 5 mahasiswa berkemampuan sedang (26,32%), dan 13 mahasiswa (68,42%) berkemampuan rendah. 2) mahasiswa berkemampuan tinggi mampu menyelesaikan ketiga indikator soal, 5 mahasiswa berkemampuan sedang mampu menyelesaikan dua indikator soal dan terdapat 1 mahasiswa yang tidak mampu menyelesaikan ketiga indikator soal. 3) hambatan yang dialami oleh setiap mahasiswa yaitu kurangnya pendalaman konsep, kurangnya penalaran matematis pada soal serta kurangnya pemahaman pada manipulasi aljabar. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tingkat I program studi pendidikan matematika Universitas Khairun memiliki kemampuan awal matematis yang kurang baik.
Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa SMP Manuar, Sarni Hi; Suratno, Joko; Waliyanti, Ida Kurnia
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i3.8902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model discovery learning pada sistem persamaan linear dua variabel 2). terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model discovery learning pada materi sistem persamaan linear dua variabel. 3). peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model discovery learning pada materi persamaan linear dua variabel. Desain penelitian ini yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistic deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif menggunakan kreteria presentasi kemampuan berpikir kreatif sedangkan Analisis inferensial menggunakan uji normalitas data dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan  model Discovery Learning pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel memperoleh 45% kualifikasi  baik sekali, 30% kualifikasi baik, 25% kualifikasi cukup. 2. Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model Discovery Learning pada materi Sistem persamaan linear dua variabel dengan skor mean sebesar -3.937 dan  sebesar 0,000. 3. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif  siswa setelah diterapkan  model discovery learning pada materi Persamaan Linear Dua Variabel mencapai kualifikasi tinggi dengan rata-rata n-gain sebesar 0,76. 
Eksplorasi Konstruksi Rumah Adat Fala Soa Togolobe dalam Perspektif Etnomatematika Naipon, Farmila; Bakar, Marwia Tamrin; Waliyanti, Ida Kurnia
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i1.9506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi dan makna simbolik pada rumah adat Fala Soa Togolobe dalam perspektif etnomatematika pada aspek Geometri. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Pada metode wawancara narasumber dalam penelitian ini adalah 3 orang informan. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Data hasil penelitian menunjukan bahwa dari konstruksi bangunan rumah adat, terdapat bagian-bagian yang berkaitan dengan konsep matematika yang di sebut sebagai etnomatematika yaitu, bentuk rumah adat, tangga rumah adat, atap rumah adat, fandasi rumah adat ventilasi rumah adat dan ornamen-ornamen lainnya. Makna simbolik yang terdapat pada rumah adat Fala Soa Togolobe di Kecamatan Pulau Hiri Kota Ternate berdasarkan pola yang sering ditemukan pada rumah adat Fala Soa Togolobe adalah bentuk persegi yang memiliki makna hubungan manusia dengan alam yaitu api, air, udara dan tanah. Bentuk belah ketupat menyiratkan tentang hubungan antara manusia dengan Allah, manusia dengan alam dan sesama manusia. Angka yang dominan pada bangunan rumah adat Fala Soa Togolobe adalah angka 4. Seperti pada jumlah tiang pada teras yaitu angka 4 karena angka 4 tidak ada awal dan akhirnya sehingga dianggap sebagai rezeki yang terus ada dan tidak pernah berakhir pada atap rumah adat Fala Soa Togolobe bersusun yang berasal dari makna cosmos epic budaya.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA Ditinjau dari Gender pada Matei Peluang Suatu Kejadian Umanailo, Anton; Waliyanti, Ida Kurnia; Saidi, Soleman
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i3.10750

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan komunikasi matematika siswa SMA terkait materi peluang suatu kejadian berdasarkan perbedaan gender. Metode penelitian yang diterapkan adalah kualitatif dengan pendekatan yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 24 siswa kelas XI, yang terdiri atas 12 siswa pria dan 12 siswa wanita. Data diperoleh melalui ujian deskriptif, pengamatan, dan interview. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa Fakta di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa SMA masih tergolong rendah, terutama dalam materi peluang yang memerlukan pemahaman konsep dan penyampaian atihan yang logis. Akan tetapi, kedua kelompok menunjukkan kemampuan yang atiha setara dalam penggunaan representasi simbolis dan diagram. Studi ini menunjukkan bahwa perbedaan gender memengaruhi cara siswa menyampaikan ide matematis, meskipun keduanya memiliki kemampuan yang setara dalam menguasai materi peluang.
Penerapan Model Discovery Leaning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Manuar, Sarni Hi.; Suratno, Joko; Waliyanti, Ida Kurnia
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 5, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v5i1.9513

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model discovery learning pada sistem persamaan linear dua variabel 2). terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model discovery learning pada materi sistem persamaan linear dua variabel. 3). peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model discovery learning pada materi persamaan linear dua variabel. Desain penelitian ini yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistic deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif menggunakan kreteria presentasi kemampuan berpikir kreatif sedangkan Analisis inferensial menggunakan uji normalitas data dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model Discovery Learning pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel memperoleh 45% kualifikasi baik sekali, 30% kualifikasi baik, 25% kualifikasi cukup. 2. Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model Discovery Learning pada materi Sistem persamaan linear dua variabel dengan skor mean sebesar -3.937 dan  sebesar 0,000. 3. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model discovery learning pada materi Persamaan Linear Dua Variabel mencapai kualifikasi tinggi dengan rata-rata n-gain sebesar 0,76. 
Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa SMP Manuar, Sarni Hi; Suratno, Joko; Waliyanti, Ida Kurnia
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i3.8902

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1). kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model discovery learning pada sistem persamaan linear dua variabel 2). terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model discovery learning pada materi sistem persamaan linear dua variabel. 3). peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model discovery learning pada materi persamaan linear dua variabel. Desain penelitian ini yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistic deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskriptif menggunakan kreteria presentasi kemampuan berpikir kreatif sedangkan Analisis inferensial menggunakan uji normalitas data dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan  model Discovery Learning pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel memperoleh 45% kualifikasi  baik sekali, 30% kualifikasi baik, 25% kualifikasi cukup. 2. Terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan model Discovery Learning pada materi Sistem persamaan linear dua variabel dengan skor mean sebesar -3.937 dan  sebesar 0,000. 3. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif  siswa setelah diterapkan  model discovery learning pada materi Persamaan Linear Dua Variabel mencapai kualifikasi tinggi dengan rata-rata n-gain sebesar 0,76. 
Pembuatan Ornamen Geometris dengan Software Geometri Dinamis Suratno, Joko; Waliyanti, Ida Kurnia
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v2i3.5152

Abstract

Ornamen atau pola-pola geometri di sekitar tempat tinggal kita jumlahnya sangat banyak. Di lain pihak, pemanfaatan ornamen-ornamen tersebut dalam pembelajaran matematika khususnya geometri masih sangat terbatas. Pola-pola geometris atau ornamen-ornamen yang ada sebenarnya dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran matematika yang sarat akan kreativitas. Siswa yang belajar dengan sarana ornamen-ornamen tersebut akan menjadi lebih aktif dan meningkat ketertarikannya terhadap materi yang diajarkan. Selain itu, pembelajaran dengan media ornamen akan meningkatkan kreativitas siswa dalam membuat ornamen-ornamen baru, membuat permasalahan, dan menyelesaikannya dengan berbagai pendekatan. Software geometri Interaktif atau Interactive Geometry Software (IGS) disebut juga Dynamic Geometry Environments (DGEs) merupakan program komputer yang memungkinkan penggunanya untuk membuat dan memanipulasi objek-objek geometris. Cabri II Plus merupakan salah satu contoh IGS yang khusus pada program dua dimensi dari sekitar 30an software sejenis. Software geometri interaktif ini memiliki beberapa kelebihan antara lain dapat membuat belajar geometri lebih bermakna, dapat membenarkan beberapa kesalahan konsep, dan kemampuan grafis dan numeris dari komputer juga menyediakan lingkungan pembelajaran yang kaya sehingga siswa dapat bereksperimen secara leluasa. Pengalaman eksplorasi dengan menggunakan software ini juga memberikan efek yang bagus dalam pemecahan masalah. Selain hal tersebut, bekerja dengan software geometri interaktif memiliki beberapa keuntungan jika dibandingkan dengan bekerja secara manual, antara lain dalam hal ketepatan dan waktu.