Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Penerapan Model Contextual Teaching and Learning dan Ekspositori Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Saputri, Ida Ayu; Hamid, Hasan; Waliyanti, Ida Kurnia
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 2 (2024): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i2.7939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman kemampuan penalaran matematis siswa setelah diterapkan model Contextual Teaching and Learning dan Ekspositori dan apakah terdapat perbedaan penerapan model Contextual Teaching and Learning dan Ekspositori terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Quasi Exprimental Design dengan jenis desain Nonequivalent Control Grup Design dengan dua kelompok sampel. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswa kelas VIII-1 dan kelas VIII-2  dengan jumlah sampel 52 siswa, kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berupa soal uraian sebanyak 3 nomor.Hasil analisis deskriptif menunjukan kemampuan penalaran matematis siswa setelah diterapkan model Contextual  Teaching and Learning terdapat 8 siswa (24,24%) yang memperoleh kategori sangat baik, terdapat 11 siswa (33,33%) yang memperoleh kategori baik, terdapat 4 siswa (15,38%) yang memperoleh kategori cukup dan terdapat 3 siswa (11,54%) yang memperoleh kategori kurang baik, sedangkan kemampuan penalaran matematis siswa setelah diterapkan model ekspositori terdapat 11 siswa (33,33%) yang memperoleh kategori baik, 9 siswa (34,62%) yang memperoleh kategori cukup dan 6 siswa (23,08%) yang memperoleh kategori kurang baik. Nilai rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Ternate dengan model Contextual Teaching and Learning yaitu 81,50, sedangkan nilai rata-rata kemampuan penalaran matematis siswa kelas ekspositori adalah 67,38.  Hal ini berarti kemamapuan penalaran matematis siswa lebih tinggi setelah diterapkan model Contextual  Teaching and Learning dibandingkan dengan ekspositori. Hasil analisis inferensial dengan pengujian hipotesis nilai Sig. (2-tailed) 0,034 = 0.05. Dengan demikian terdapat perbedaan Model Contextual Teaching and Learning dan model ekspositori terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal pada Materi Perbandingan Kie, Jahra; Waliyanti, Ida Kurnia; Sari, Diah Prawitha
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i1.5740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMPN 8 Satap Wasile dalam menyelesaikan soal materi perbandingan senilai. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 8 Satap Wasile Halmahera Timur, yang terdiri dari 20 siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan adalah tes dan wawancara. Siswa diminta untuk mengerjakan soal tes kemampuan berpikir kritis matematis, kemudian diwawancarai untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kemampuan berpikir kritis matematis siswa dalam menyelesaikan soal perbandingan. Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah reduksi data, penyejian data, dan penarikan kesimpulan. Dari 20 siswa dalam subjek penelitian diperoleh hasil bahwa jumlah siswa mewakili kategori sangat tinggi 1 siswa (5%), kategori tinggi 2 siswa (10%), kategori sedang 5 siswa (25%), kategori rendah 6 siswa (30%), dan kategori sangat rendah 6 siswa (30%). Selanjutnya dipilih 5 siswa diambil sebagai perwakilan setiap kategori dan dianalisis. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis kategori sangat tinggi mampu menuliskan yang diketahui dan yang ditanya dengan tepat dan lengkap, membuat model matematika dari soal dengan tepat dan memberikan penjelasan yang benar dan lengkap, menggunakan strategi yang tepat dalam menyelesaikan soal dengan lengkap dan benar, membuat kesimpulan dengan tepat, sesuai konteks soal dan lengkap. 
Eksplorasi Etnomatematika Suku Gorap dalam Mendesain Sayap Perahu Bagang Saidi, Soleman; Waliyanti, Ida Kurnia; Nani, Karman La
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 4, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v4i1.7289

Abstract

Etnomatematika menjadi topik yang selalu menarik dan penting untuk dikaji sebagai bentuk apresiasi peneliti terhadap budaya lokal yang selama ini sudah mulai ditinggalkan karena kemajuan teknologi. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan unsur-unsur etnomatematika pada desain perahu Bagang yang difokuskan pada ukuran dan bentuk penyeimbang perahu. Jenis penelitian adalah etnografi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data triangulasi yang terdiri dari reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya unsur-unsur etnomatematika pada desain bagian sayap perahu Bagang berupa geometri, konsep garis, hubungan antar sudut dan konsep perbandingan.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Matriks Ditinjau dari Minat Belajar Siswa SMA Malik, Risda Macica; Jalal, Ariyanti; Waliyanti, Ida Kurnia
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v2i3.5144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi matriks ditinjau dari minat belajar siswa SMA Negeri 4 Kota ternate. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan teknik observasi, tes kemampuan pemecahan masalah dan angket minat belajar. Instrumen tes yang digunakan adalah 2 butir soal tentang kemampuan pemecahan masalah dan angket minat belajar siswa yang terdiri dari 20 pernyataan yang telah divalidasi. Data kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang kumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi data, penyajian data, tringulasi data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 4 Kota Ternate sebanyak 25 siswa, dengan 9 subjek sebagai perwakilan subjek penelitian berdasarkan kemampuan pemecahan masalah (3 Tinggi, 3 Sedang dan 3 Rendah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi matriks ditinjau dari minat belajar siswa. kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kategori tinggi terdapat 3 siswa, kemampuan pemecahan masalah matematis kategori sedang sebanyak 7 siswa dan pada kemampuan pemecahan masalah matematis kategori rendah sebanyak 15 siswa. sedangkan pada minat belajar siswa pada kategori tinggi terdapat 7 siswa, minat belajar kategori sedang sebanyak 13 dan minat belajar pada kategori rendah sebanyak 5 siswa.