Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURUTERA (Jurnal Umum Teknik Terapan)

Isolasi dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid dari Tumbuhan Alseodaphne Peduncularis (Wall. Ex. Ness) Meissn (Medang Hitam) serta Uji Sitotoksik terhadap Sel HeLa (Kanker Servik) Ulil Amna; Halimatussakdiah Halimatussakdiah
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 3 No 02 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v3i02.1642

Abstract

Alseodaphne peduncularis (Wall. Ex. Ness) dari suku Lauraceae merupakan salah satu tumbuhan yang diketahui memiliki senyawa alkaloid. Aktivitas biologis dari senyawa alkaloid sebagai antikanker telah diuji secara luas pada beberapa sel kanker seperti kanker darah, kanker payudara dan kanker servik. Alkaloid Laurotetanina telah berhasil diisolasi dari daun Alseodaphne peduncularis (Wall. Ex. Ness). Analisis fitokimia dilakukan dengan metoda kromatografi mencakup pemisahan senyawa dengan kromatografi kolom dan pemurnian menggunakan KLT preparatif. Karakterisasi senyawa alkaloid dilakukan dengan metoda spektrofotometri menggunakan LC-MS, UV-VIS, IR dan NMR (1D dan 2D). Uji sitotoksik dari senyawa alkaloid laurotetanine terhadap sel HeLa (kanker sekvik) memberikan hasil yang potensial sebagai antikanker dengan nilai CD50 2 µg/mL.
Isolasi Senyawa Alkaloid Indol dari Ekstrak Akar Kopsia singapurensis Ridl (Apocynaceae) Halimatussakdiah Halimatussakdiah; Ulil Amna
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 3 No 02 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v3i02.1643

Abstract

Alkaloid adalah senyawa organik mengandung nitrogen yang banyak terdapat dalam tumbuhan. Kopsia singapurensis Ridl. adalah salah satu tumbuhan yang kaya dengan kandungan alkaloid. Akar K. singapurensis Ridl. diekstraksi dengan pelarut diklorometana (CH2Cl2) untuk memperoleh ekstrak diklorometana. Proses fraksinasi dan purifikasi ekstrak tersebut dilakukan dengan beberapa metode kromatografi (kromatografi kolom, kromatografi lapis tipis, dan kromatografi lapis tipis preparatif) sehingga diperoleh tiga senyawa alkaloid indol, yaitu tetrahidroalstonina 1, kopsamina 2, dan aspidodasycarpina 3. Penentuan struktur ketiga senyawa tersebut menggunakan data spektra dari beberapa teknik spektroskopi, seperti NMR-1D (1H, 13C, and DEPT), NMR-2D (COSY, HMQC, dan HMBC), UV, IR, dan LC-MS. Selain itu, juga menggunakan data literatur sebagai perbandingan.