Pendidikan tinggi memainkan peran penting dalam pengembangan potensi siswa untuk menjadi individu yang kompeten, kreatif, dan berdaya saing, serta membangun karir di masa depan. Namun proses ini tidak terlepas dari berbagai tantangan, seperti tuntutan akademik yang tinggi, jadwal yang padat, dan ekspektasi dari lingkungan sekitar. Kondisi tersebut sering kali memicu masalah psikologis, salah satunya adalah Academic Burnout, yang dapat menghambat perkembangan siswa baik secara akademik maupun pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh academic burnout terhadap tingkat kecemasan mahasiswa di UNIMED. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Ada dua teknik pengumpulan data dalam penelitian ini: SBI dan PWI-SC. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara academic burnout dan tingkat kecemasan mahasiswa. korelasi yang tergolong sedang yaitu 45,8% menunjukkan bahwa meskipun ada hubungan yang signifikan, masih terdapat faktor-faktor lain di luar academic burnout yang mempengaruhi tingkat kecemasan.