Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Impresi Indonesia

Evaluation of the TOD Concept in the Area of Tanjung Barat, Pondok Cina, and Rawa Buntu Station Permana, Akmal Rasyad; Dwisusanto, Yohanes Basuki
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 4 No. 7 (2025): Indonesian Impression Journal (JII)
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v4i7.6728

Abstract

Transit-Oriented Development (TOD) offers a potential solution to traffic congestion driven by urban growth, particularly in the area of public transportation. PT KAI and Perumnas have pursued TOD by developing mixed-use areas integrated with train stations to enhance access to surrounding neighborhoods. This study examines the implementation and development potential of TOD at three sites: Tanjung Barat, Pondok Cina, and Rawa Buntu stations. Using a comparative evaluative method, each site was assessed based on the eight TOD principles defined by the ITDP: walk, cycle, connect, transit, mix, densify, compact, and shift. The results show that none of the sites fully implement all eight principles, with scores only reaching the minimum threshold of the Standard Bronze category. Rawa Buntu Station failed to meet even this minimum standard, while the highest score was achieved by the TOD apartment area at Pondok Cina Station, followed by Tanjung Barat. Score differences were mainly influenced by the diversity and quality of surrounding functions, facilities, and infrastructure.
Kajian Pembentuk Ruang Interaksi Sosial Masyarakat Kampung Kota Studi Kasus: Koridor Jalan Tubagus Ismail Bawah, Bandung Sastrawinata, Taufik Zarkasya; Dwisusanto, Yohanes Basuki; Lukman, Aldyfra Luhulima
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 4 No. 7 (2025): Indonesian Impression Journal (JII)
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v4i7.6732

Abstract

Manusia melakukan berbagai aktivitas, dari yang bersifat mendasar hingga pelengkap, semuanya berlangsung di suatu tempat. Setiap tempat memiliki fungsi tertentu sesuai aktivitasnya, seperti tempat makan untuk makan atau tempat bermain untuk bermain. Begitu pula dengan ruang interaksi sosial, yang digunakan untuk membangun hubungan dan berkomunikasi dengan orang lain. Kampung kota merupakan akar budaya permukiman khas Indonesia. Masyarakat kampung kota memiliki sense of community atau rasa kebersamaan yang tinggi khususnya dalam unit tetangga. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Penulis mengambil data menggunakan dengan cara observasi ke kawasan kampung kota di kota bandung. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dalam bentuk analisis deskriptif yang meberikan hasil sintesis penulis. Objek dari penelitian ini adalah Koridor Jalan Tubagus Ismail Bawah kota Bandung. didapatkan beberapa aspek pembentuk ruang interaksi sosial masyarakat kampung kota antara lain adalah ruang bersifat publik/semi-publik, berada pada atau beririsan dengan sirkulasi utama, dapat memfasilitasi aktivitas warga bersama-sama, berada pada atau dapat diakses langsung teras rumah warga, memfasilitasi kegiatan jual-beli, dapat digunakan anak-anak bermain, memiliki akses mudah ke fasilitas publik, dan menyediakan fasilitas duduk/nongkrong.