Penggunaan media dalam pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Media konkret khususnya menarik minat siswa, membuat pembelajaran lebih menyenangkan, dan meningkatkan motivasi serta pemahaman materi. Observasi di UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng III, khususnya di kelas I, menunjukkan hasil belajar siswa dalam penjumlahan dan pengurangan masih rendah, terlihat dari ulangan harian yang kurang memuaskan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek siswa kelas IB sebanyak 21 siswa pada tahun 2024. Penelitian dilaksanakan melalui siklus, dimulai dengan identifikasi masalah, perencanaan alternatif solusi, dan pelaksanaan tindakan pembelajaran sesuai kurikulum. Pada siklus II, observasi menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dengan media konkret, dengan hasil 91%. Dari 18 kegiatan, 6 mendapat skor 3 dan sisanya skor 4, total 66 poin, yang setara dengan 91% dari skor maksimal, tergolong "baik sekali". Analisis data menunjukkan bahwa penggunaan media konkret meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I, nilai rata-rata siswa masih rendah, namun pada siklus II, nilai rata-rata meningkat dan tergolong "baik sekali".