Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Kontekstual SPLTV Berdasarkan Teori Newman Lubis, Asri; Yuanita, Putri; Hutapea, Nahor Murani
Lattice Journal : Journal of Mathematics Education and Applied Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/lattice.v5i1.9399

Abstract

This research investigates student errors in solving contextual problems involving Systems of Linear Equations in Three Variables (SPLTV) using Newman’s Error Analysis framework. The theory categorizes errors into five cognitive stages: reading, comprehension, transformation, process skills, and encoding. A qualitative descriptive method was applied, involving three 10th-grade vocational school students from different majors in Kampar Regency, selected based on varying ability levels. Data were collected through contextual written tests and interviews. Findings reveal that low-ability students made errors across all stages, medium-ability students primarily struggled with process skills and encoding, while high-ability students demonstrated minimal errors and systematic problem-solving. The highest error rates occurred in the reading and comprehension stages (33% each), followed by transformation, process skills, and encoding (22% each). These results highlight the crucial role of contextual understanding and mathematical modeling in SPLTV. The study recommends differentiated instruction and the integration of contextual problems to reduce errors and enhance students' mathematical thinking.   Penelitian ini mengkaji kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kontekstual Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) dengan menggunakan kerangka Analisis Kesalahan Newman. Teori ini mengelompokkan kesalahan ke dalam lima tahapan kognitif, yaitu membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban. Metode deskriptif kualitatif diterapkan dengan melibatkan tiga siswa kelas X dari jurusan berbeda di salah satu SMK di Kabupaten Kampar, yang dipilih berdasarkan tingkat kemampuan yang bervariasi. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis berbentuk soal kontekstual dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkemampuan rendah melakukan kesalahan pada seluruh tahapan, siswa berkemampuan sedang terutama mengalami kesalahan pada tahap keterampilan proses dan penulisan jawaban, sedangkan siswa berkemampuan tinggi menunjukkan kesalahan minimal dan mampu menyelesaikan soal secara sistematis. Persentase kesalahan tertinggi terjadi pada tahap membaca dan memahami (masing-masing 33%), diikuti oleh tahap transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban (masing-masing 22%). Temuan ini menegaskan pentingnya pemahaman konteks dan kemampuan pemodelan matematis dalam menyelesaikan SPLTV. Penelitian ini merekomendasikan penerapan pembelajaran diferensiatif serta integrasi soal kontekstual untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan kemampuan berpikir matematis siswa