Penyelidikan sifat–sifat dari baja AISI 1006 menggunakan suhu pemanasan masih sangat menarik untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek suhu pemanasan dan tempering terhadap sifat mekanik dan struktur mikro baja AISI 1006. Variasi suhu pemanasan yang digunakan adalah 850oC, 900oC dan 950oC. Proses tempering dilakukan pada suhu 200oC. Spesimen dibentuk mengikuti standar internasional untuk pengujian impak, kekerasan dan struktur mikro. Energi serap dan kekuatan impak ditentukan dengan menggunakan mesin uji impak, dan kekerasan baja diukur mengunakan mesin uji kekerasan Vickers. Selain itu, strukturmikro dari baja juga telah dianalisa menggunakan mikroskop metalografi. Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan suhu pemanasan dan tempering pada 200°C menurunkan nilai kekuatan impak dan penyerapan energi baja; sebaliknya, kekerasan baja meningkat; karena fase austenit berubah menjadi perlit dan sementit. Energi penyerapan dan kekuatan impak tertinggi diperoleh dari spesimen SRA. Sementara itu, nilai kekerasan tertinggi diperoleh dari spesimen TKC. Hasil ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi bagi para peneliti dan industrialis dalam mengembangkan produk baja untuk berbagai aplikasi.