Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

The Technology Pedagogy Knowledge (TPK) Teacher Using Worksheet 3D Pageflip Professional for Promoting Argumentation Skills High-Schools Students in Physics Learning Depi Oktasari; Heru Kuswanto; Ismet Ismet; Sardianto M.S.
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 4 No 2 (2018): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 4 Issue 2, D
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.085 KB) | DOI: 10.21009/1.04210

Abstract

The demands of 21st-century skills highlighted the importance of cooperation between teachers and students to achieve the expected skill. The Pedagogical knowledge of teachers in teaching and technology into things that need to be developed. The pedagogic ability of teachers in the use of technology can be a potential to develop students' abilities argument. This study aims to develop students' ability argumentation through pedagogical knowledge of teachers in using technology. The technology used is the result of the development of student worksheets 3D PageFlip Impulse and Momentum topics. The purpose of this study to look at the ability of students through the application of scientific argumentation (Technological Pedagogic Knowledge) TPK teachers in the classroom. This research is descriptive research. The data collection capability student argumentation performed by administering a written test. The subjects were students of class X at SMAN 1 Yogyakarta Prambanan. Rate scientific argumentation ability of students refers to Toulmin Argumentation Pattern (TAP). The results showed that the complexity of argumentation ability of students still at low level. These results suggest that the ability of the student arguments need to be improved.
Desain Instrumen Soal IPA Serupa PISA (Programme for International Student Assessment) pada Sekolah Menengah Pertama Wayan Sinta Purnama Sari; Ismet Ismet; Nely Andriani
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.805 KB)

Abstract

Telah berhasil dikembangkan instrumen soal IPA serupa PISA pada Sekolah Menengah Pertama untuk konten sistem fisik pada materi perubahan wujud, suhu & kalor, energi, pencemaran lingkungan dan perubahan iklim yang valid, praktis dan reliabel. Instrumen soal ini menggunakan model pengembangan Akker. Model pengembangan Akker terdiri dari tiga tahap yaitu tahap analisis, perancangan dan evaluasi. Pada desain soal hanya dibatasi pada tahap analisis dan perancangan. Pada tahap analisis dilakukan analisis soal PISA, analisis kurikulum dan analisis subjek penelitian. Pada tahap perancangan dihasilkan kisi-kisi soal, format soal dan kunci jawaban. Pada desain soal dihasilkan 60 butir soal dengan 19 tema yang telah mencangkup aspek kompetensi, konteks dan konten sistem fisik PISA.
Pengembangan Bahan Ajar IPA Berorientasi Framework Science Pisa Untuk Sekolah Menengah Pertama Devi Destiani; Ismet Ismet; Ketang Wiyono; Murniati Murniati
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.24 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar IPA berorientasi framework science PISA untuk Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Development Research) dari Akker, yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap analisis, tahap perancangan, dan tahap evaluasi. Pada tahap evaluasi, menggunakan teknik evaluasi formatif Tessmer yang terdiri dari 5 tahap, yaitu self evaluation, expert review, one-to-one evaluation, small group evaluation, dan field test. Pada pengembangan ini, tahap evaluasi hanya sampai pada tahap small group evaluation. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi ahli dan angket tanggapan peserta didik. Berdasarkan hasil expert review diperoleh rata-rata hasil nilai validitas sebesar 4,19 dengan kriteria sangat valid. Pada tahap one-to-one evaluation didapatkan rata-rata hasil penilaian angket tanggapan peserta didik terhadap penggunaan bahan ajar ini, sebesar 88,89% dengan kriteria sangat praktis. Pada tahap uji coba small group evaluation, rata-rata hasil penilaian angket tanggapan peserta didik terhadap penggunaan bahan ajar ini sebesar 92,42% dengan kriteria sangat praktis. Hasil data tersebut menunjukkan bahan ajar yang dikembangkan sudah tergolong valid dan praktis, sehingga layak digunakan sebagai buku teks pelengkap mata pelajaran IPA untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi PISA.
Analisis Kategori Literasi Sains Untuk Konten Fisik Pada Buku Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas VII SMP/MTs Nely Andriani; Ismet Ismet
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.944 KB)

Abstract

Telah dilakukan analisis buku siswa IPA Kelas VII SMP/MTs yang dikeluarkan oleh kemendikbud pada tahun 2013 berdasarkan indikator ketegori literasi sains. Materi yang dianalisis pada konten fisik yaitu Suhu dan Perubahannya serta Kalor dan Perpindahannya. Data dianalisis dengan lembar observasi kategori yang berisi indikator-indikator literasi sains yang diidentifikasi pada setiap paragraf. Dari kedua bab tersebut padamasing masing kategori dipersentase sesuai indikator. Kategori Pengetahuan sains indiktor terbanyak adalah menampilkan konsep (28%) dan indikator menampilkan hipotesis tidak muncul. Kategori hakikat penyelidikan sains, semua indikator muncul, indikator menjawab pertanyaan melalui materi ( 34%) tetapi yang paling sedikit muncul adalah menjawab pertanyaan menggunakan tabel dan atau grafik (5%). Kategori sains sebagai cara berfikir indikator yang banyak muncul adalah mendiskusikan fakta (36%) dan yang tidak muncul indikator mendeskripsikan eksperimen, mengilustrasikan asumsi dan menunjukkan sains dengan perkembangan deduktif. Kategori interaksi sains, teknologi dan masyarakat indikator terbanyak menjelaskan manfaat sains dan teknologi (37%) dan indikator yang tidak muncul adalah menunjukkan pengaruh negatif dari sains, teknologi dan masyarakat. Berdasarkan masing- masing kategori literasi sains, pengetahuan sains 30%, Penyelidikan sains 38%, sains sebagai cara berfikir 19% dan interaksi sains, teknologi dan masyarakat 13%. Secara keseluruhan buku siswa yang digunakan sudah merefleksikan keempat kategori literasi sains namun belum adanya keseimbangan pada keempat kategori tersebut
Desain Media Model Tiga Dimensi Geometri Kisi Kristal Menggunakan Aplikasi Sketchup M. Yasser Aldi; Ismet Ismet; Abidin Pasaribu
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.165 KB)

Abstract

Telah berhasil dibuat desain media model tiga dimensi geometri kisi kristal menggunakan aplikasi SketchUp. Jenis penelitian yang digunakan adalah model pengembangan produk Rowntree dengan tahap desainnya adalah tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Terdapat beberapa desain model tiga dimensi yang telah dikembangkan diantaranya: media model tiga dimensi kisi kristal simple cubic, media model tiga dimensi kisi kristal face center, media model tiga dimensi kisi kristal body center, media model tiga dimensi kisi kristal base center, media model tiga dimensi kisi kristal hexagonal, dan media model tiga dimensi bidang kisi. Kata kunci: Geometri kisi kristal, Tiga Dimensi, Aplikasi sketchup
ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG Muhammad Aufa Riyaldo; Ismet Ismet; Hamdi Akhsan; Muhammad Muslim; Murniati Murniati; Melly Ariska
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2021): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan berpikir kreatif fisika peserta didik kelas XI IPA 2 SMA Srijaya Negara Palembang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif – kualitatif ,yaitu suatu metode pembahasan masalah yang sifatnya menguraikan, menggambarkan suatu data atau keadaan serta menerangkan suatu keadaan sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulannya. Dari soal pilihan ganda yang berjumlah 20 soal, di dapatkan skor maksimal yaitu 100.Skor minimal yang di dapatkan yaitu 10.Skor rata – rata peserta didik yang di dapatkan adalah 60 dengan kategori cukup kreatif. Dari 35 peserta didik yang tergolong dalam kategori sangat kreatif adalah sebanyak 8 peserta didik, kategori kreatif adalah sebanyak 8 peserta didik, kategori cukup kreatif adalah sebanyak 4 peserta didik, kategori kurang kreatif sebanyak 6 peserta didik, kategori tidak kreatif adalah sebanyak 3 peserta didik dan sebanyak 6 peserta didik tidak menjawab sama sekali.
Disain Model Multirepresentasi Pada Perkuliahan Pendahuluan Fisika Zat Padat untuk Mengembangkan Kemampuan Berargumentasi Ismet Ismet
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.203 KB)

Abstract

Para pakar pendidikan sains mulai mengkaji pembelajaran sains sebagai sarana untuk mengkonstruksi pengetahuan melalui proses sosial dalam bentuk argumentasi. Mengingat pentingnya kemampuan bergargumentasi dimiliki oleh para peserta didik, maka perlu dirancang suatu perkuliahan yang dapat membekali peserta didik agar mampu membangun kemampuan bergargumentasi secara ilmiah. Metodepenelitian dan pengembangan yang digunakan terdiri dari 4 tahap yaitu: tahap studi pendahuluan, tahap perancangan model, tahap pengembangan, dan tahap validasi program. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa perkuliahan fisika zat padat cendrung pada pendekatan matematis dan belum memperhatikan beragam kecerdasan mahasiswa. Hasil tes menunjukkan bahwa tidak semua mahasiswa memiliki kecerdasan logika-matematika yang dominan, sehingga penggunan multiprepresetasi dalam proses pembelajaran Pendahuluan Fisika Zat Padat bisa menjadi potensi yang dapat dioptimalkan dalam pembelajaran. Analisis karakteristik perkuliahan menunjukkan perkuliahan tersebut bersifat abstrak dan mikroskopis sehingga sangat diperlukan sarana untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa melalui penyusunan Perangkat model perkuliahan Pendahuluan Fisika Zat Padat berbasis Multirepresentasi meliputi perancangan sintaks-sintaks pembelajaran. Hasilpengembangan berupa sebuah desain model perkuliahan PFZP-MR yang terdiriatas 7 fase yaitu: Penyajian fenomena, fase Identifikasi konsep-konsep Kunci, Eksplorasi konsep, konstruksi representasi, internalisasi dan konsolidasi konsep, evaluasi dan fase interelasi konsep. Desain tersebut dilakukan uji validasi dan uji kepraktisan dalam uji terbatas pada mahasiswa. Validasi hasil mengungkapkan bahwa desain model yang dikembangkan valid dan hasil uji coba terbatas menunjukkan desain yang disusun tergolong praktis.
Persepsi mahasiswa calon guru terhadap penggunaan Phet Colorado untuk memfasilitasi kemampuan representasi visual Depi Oktasari; Dian Aulia; Jumadi Jumadi; Zera Nadiah Ferty; Ismet Ismet; Sardianto Markos Siahaan
Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Vol 7, No 2 (2019): December
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppfa.v7i2.26312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presepsi mahasiswa calon guru fisika terhadap penggunaan PhET Colorado dalam memfasilitasi kemampuan representasi visual mereka dalam pembalajaran fisika. Adapun jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian merupakan mahasiswa magister pendidikan fisika Universitas Negeri Yogyakarta semester pertama tahun ajaran 2017/2018. Hasil penelitian dari 20 responden  menunjukkan bahwa 50% responden sangat tertarik menggunakan  PhET Colorado, dengan persepsi mahasiswa terhadap kemampuan representasi visual menggunakan PhET Colorado sebesar 85%, penggunaan PhET Colorado dianggap siswa mampu memfasilitasi kemampuan representasi visual mereka dalam pembelajaran fisika.  AbstractThe demands of 21st century skills highlighted the importance of cooperation between teachers and students to achieve the expected skill. Pedagogical knowledge of teachers in teaching and technology into things that need to be developed. Pedagogic ability of teachers in the use of technology can be a potential to develop students' abilities argument. This study aims to develop students' ability argumentation through pedagogical knowledge of teachers in using technology. The technology used is the result of the development of student worksheets 3D PageFlipp Impulse and Momentum material. The purpose of this study to look at the ability of students through the application of scientific argumentation (Technological Pedagogic Knowledge) TPK teachers in the classroom. This research is descriptive research. The data collection capability student argumentation performed by administering a written test. The subjects were students of class X at SMAN 1 Yogyakarta Prambanan. Rate scientific argumentation ability of students refers to Toulmin Argumentation Pattern (TAP). The results showed that the complexity of argumentation ability of students still at low level . These results suggest that the ability of the student arguments need to be improved.
Analisis Kemampuan Siswa dalam Membuat Grafik pada Pokok Bahasan Kinematika di SMA N 1 Indralaya Musliha Tamyiz; Ismet; Muhamad Yusup
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol 1 No 02 (2020): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.698 KB) | DOI: 10.30872/jlpf.v1i02.263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membuat grafik pada materi kinematika di SMA N 1 Indralaya. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dan instrumen pengumpul data menggunakan instrumen tes dalam bentuk essai. Subjek penelitian adalah peserta didik SMA N 1 Indralaya di kelas X IPA 3 tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 33 orang. Berdasarkan analisis data terungkap bahwa kemampuan siswa dalam membuat grafik berada pada level 2 (kategori cukup), yang ditunjukkan kemampuan dalam membuat grafik jarak terhadap waktu siswa berada pada level/tingkat 2 (40.9 %), kemampuan membuat grafik kecepatan terhadap waktu siswa berada pada level/tingkat 2 (33.7 %), dan untuk membuat grafik percepatan terhadap waktu berada pada level/tingkat 1 (37.37 %). Kata kunci: Kemampuan membuat grafik, Kinematika, kategori cukup
Bahan Ajar Elektronik Rangkaian Arus Searah bagi Siswa Kelas XII SMA: Aspek Validitas Saparini Saparini; Handayani Trie Rossy; Ismet Ismet; Ketang Wiyono
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol 2 No 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.188 KB) | DOI: 10.30872/jlpf.v2i2.709

Abstract

Pandemic Covid-19 memberikan tantangan bagi guru untuk mampu merencanakan dan mengembangkan perangkat pembelajaran yang mampu memfasilitasi pembelajaran daring yang dilaksanakan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui aspek validitas bahan ajar elektronik materi listrik arus searah (DC) bagi siswa kelas XII SMA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari tahap perencanaan, pengembangan, dan evaluasi. Tahap evaluasi menggunakan tahapan evaluasi Tessmer namun hanya sampai tahap expert review. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 di SMA Pusri Palembang. Sampel penelitian yaitu siswa kelas XII IPA 1 SMA Pusri Palembang. Data dikumpulkan menggunakan lembar validasi ahli materi, desain, dan bahasa. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan mencari rerata masing-masing aspek selanjutnya mengkategorikan kriteria kevalidannya. Hasil analisis data diperoleh hasil uji validasi ahli aspek materi, bahasa, dan desain masing-masing secara berurutan memperoleh skor 88%, 90%, dan 98% serta semua aspek termasuk kategori sangat valid. Berdasarkan hasil tersebut maka bahan ajar elektronik materi listrik arus searah (DC) layak digunakan.