Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Ilung (Inovasi Lahan Basah Unggul)

Perencanaan Pos Jaga Terpadu dan Terintegrasi pada Kawasan Komplek Mandiri Banjarmasin Utara Muhammad Deddy Huzairin; Anna Oktaviana; Dahliani Dahliani; Rudi Hartono
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.833 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i1.3574

Abstract

Keamanan merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu lingkungan permukiman, dimana salah satu prasarananya adalah Pos Jaga. Saat ini Pos Jaga difungsikan hanya sebagai pos untuk petugas keamanan, sehingga tidak menyatu dengan fasilitas umum lainnya. Lebih jauh lagi pos jaga pada waktu kosong merupakan bangunan yang tidak produktif karena tidak terpakai. Komplek Mandiri yang terletak di Jl. Sultan Adam Banjarmasin, merupakan lingkungan perumahan unik yang sebagian kawasannya berada di pinggiran Sungai Awang. Komplek ini memiliki pos jaga setiap jalurnya dengan berbagai bentuk dan ukuran yang masing-masing berdiri sendiri dan tidak terintegrasi satu sama lain dan tidak terintegrasi dengan fasilitas umum yang ada. Karenanya komplek perumahan ini perlu bantuan teknis untuk perencanaan secara keseluruhan yang terintegrasi satu sama lain dan terintegrasi pula dengan fasilitas umum lainnya, sehingga didapatkan pos jaga yang efisien, efektif dan integratif.
Konsep Arsitektur Islam pada Perancangan Masjid Hijratul Hidayah, Banjarmasin Dahliani Dahliani; Anna Oktaviana; Muhammad Deddy Huzairin
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 3, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v3i3.10674

Abstract

Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam di kawasan permukiman. Salah satu masjid di Banjarmasin adalah Hijratul Hidayah, yang semakin hari jamaahnya semakin bertambah, sehingga perlu adanya penambahan ruang. Perancangan masjid ini menggunakan konsep arsitektur Islam dengan menerapkan 3 kaidah yaitu keesaan, keindahan dan ekonomis. Konsep diterapkan pada fungsi dan bentuk bangunan. Kaidah keesaan diterapkan pada adanya mihrab sebagai orientasi utama masjid dan menara yang tinggi vertikal sebagai hubungan yang agung kepada Allah SWT. Kaidah keindahan diterapkan dengan penggunaan ornamen Islam pada tampilan bangunan dan bentuk kubah. Kaidah ekonomis diterapkan pada bentuk segiempat pada ruang masjid dan posisi masjid yang berorientasi ke kiblat. Keadaan ini memudahkan pengaturan shaft saat shalat berjama’ah, sehingga tidak ada ruang yang mubazir atau terbuang.