Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Penyuluhan Dermatitis pada Masyarakat Maccini Baji Kelurahan Pundata Baji Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Syamsuar Manyullei; Nurhikmah Nurhikmah; A. Muh Faudzul Adziim; La Arman; Susanly Ainun Handoko
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2022): Juli 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i4.253

Abstract

Dermatitis adalah peradangan kulit yang ditandai oleh rasa gatal, dapat berupa penebalan/bintil kemerahan, multipel mengelompok atau tersebar, kadang bersisik, berair dan lainnya. Penyakit ini bisa menjadi salah satu penyakit akibat kerja. Nelayan atau petani rumput laut merupakan pekerjaan berisiko terkena penyakit ini. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan Sebagian masyarakat kampung nelayan di kelurahan Pundata Baji Kecamatan Labakkang. Tujuan dari kegiatan ini yaitu melakukan penyuluhan sebagai bentuk dari pendidikan kesehatan, agar upaya preventif bisa dilakukan secara dini dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan hasil uji Wilcoxon Rank Test terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah penyuluhan p value 0,002 < 0,05 dapat disimpulkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat Kampung Nelayan di Kelurahan Pundata Baji tentang penyakit dermatitis. Indikator ini menjadi tolak ukur dalam keberhasilan penyuluhan.
Penyuluhan Pengelolaan Sampah dan PHBS di Sekolah Dasar 82 Barangmamase Kecamatan Galesong Selatan Kab. Takalar Syamsuar Manyullei; Lalu Muhammad Saleh; Nur Indazil Arsyi; Annisa Putri Azzima; Nur Fadhilah
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Maret 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i2.210

Abstract

Persoalan sampah dan Ber-PHBS di Takalar merupakan persoalan bersama. Tujuan intervensi agar pengetahuan anak sekolah dapat meningkat terkait pengelolaan sampah dan ber-PHBS. Hal ini untuk menyadarkan masyarakat dan anak sekolah khususnya di Sekolah dasar 82 Barangmamase Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar bahwa permasalahan sampah harus segera ditangani karena akan berdampak negatif pada kesehatan. Metode pengabdian yang dilakukan yaitu penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi. Hasil analisis dilakukan dengan Mc. Neymar, di peroleh nilai p.value = 0,424 > 0,05 yang artinya H0 diterima, yang artinya tidak terdapat perbedaan sesudah dan sebelum penyuluhan diberikan. Hal ini berarti bahwa “Tidak terdapat perbedaan antara pengetahuan responden tentang Permasalahan Sampah dan PHBS sebelum penyuluhan (Pre Test) dengan pengetahuan responden sesudah penyuluhan (Post Test). Kesadaran murid SD sangat dinutuhkan dalam mengatasi hal tersebut.
Penyuluhan Kesehatan tentang Anemia Pada Siswa di SMPN2 Galesong Selatan Kabupaten Takalar Nur Arifah; Inna Anjalina; Andi Irna Febriana; Eka Khairunnisa; Nabilah Pratiwi Amir; Wanda Aprilisa; Zaky Muzhaffar; Syamsuar Manyullei
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Maret 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i2.222

Abstract

Data puskesmas Galesong pada tahun 2021 menunjukkan capaian pelayanan kesehatan usia produktif hanya sebesar 2655 (60%) sasaran dari target capaian sebesar 4378 sasaran. Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah (Hb) tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologi tubuh. Permasalahan kesehatan usia produktif salah satunya anemia cukup tinggi di Desa Pa’lalakkang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar. Tujuan pengabdian ini adalah sebagai upaya dalam mengedukasi remaja putri agar dapat melakukan pencegahan serta pengendalian anemia yang diharapkan dapat turut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Pa’lalakkang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar. Pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Evaluasi penyuluhan anemia dengan menggunakan kuesioner pre-post test yang dibagikan kepada peserta. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan mengenai anemia mampu meningkatkan pengetahuan siswi di SMPN 2 Galesong Selatan di Kabupaten Takalar.
Penyuluhan Kecacingan Di Sekolah Dasar Benteng Sanrobone Kabupaten Takalar Syamsuar Manyullei; Grace Glory Girikallo; Mustika Bakri; Vivi Sri Saputri
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Januari 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v3i1.315

Abstract

Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2017 telah melaporkan bahwa prevalensi Infeksi Kecacingan di Indonesia bervariasi dari 2,5% hingga 62% di setiap provinsi dan dapat menjangkit semua kelompok usia. Bahkan, World Health Organization (WHO) tahun 2021 mencatat lebih dari 1,5 miliar orang telah terinfeksi Soil Transmitted Helminths (STH) dan terdapat sekitar 62 juta anak Indonesia berisiko tinggi terinfeksi cacing. Kecacingan merupakan investasi satu atau lebih cacing parasit usus yang terdiri dari golongan nematoda usus. Tujuan pengabdian ini adalah sebagai upaya dalam memberikan edukasi kepada anak SD Benteng Sanrobone agar dapat melakukan pencegahan terhadap infeksi kecacingan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan beberapa tahpan yaitu tahapan persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Evaluasi penyuluhan kecacingan dengan menggunakan kuesioner pre – post test dengan menggunakan teknik analisis data Uji Wilcoxon yang diperoleh nilai p – value 0,001 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan.
Sosialisasi dan Simulasi Pemilahan Sampah di SDN 9 Beroangin, Kelurahan Mangallekana, Kabupaten Pangkep Tahun 2023 Wisnah Wisnah; Azatil Ismah; Nadiyah Fadhilah AR Arsjad; Husnun Maisarah; Ariani A; Siti Noriah Binti Syarifuddin; Dian Saputra Marzuki; Syamsuar Manyullei
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Mei 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i3.383

Abstract

Sampah adalah sesuatu yang bersifat padat dan tidak diinginkan lagi oleh pemiliknya, baik itu bersumber dari sisa aktivitas manusia, hewan, tumbuhan, atau proses alam. Berdasarkan laporan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, timbunan sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton/tahun. Jenis pengolahan sampah yang banyak dilakukan oleh masyarakat adalah menimbun, membakar, membuang ke sungai, atau diangkut ke tempat pembuangan sampah, tetapi tindakan tersebut belum dapat dikategorikan sebagai proses pengolahan yang benar. Salah satu contoh pengolahan sampah yang benar adalah pemilahan sampah organik dan anorganik. Sayangnya di Kelurahan Mangallekana hanya sebesar 23,3% yang melakukannya. Pada tingkat Sekolah Dasar juga belum dilakukan pengolahan sampah secara benar, salah satunya di SDN 9 Beroangin karena masih kurangnya pengetahuan terkait pemilahan sampah dan tidak tersedianya tempat sampah yang terstandar. Oleh karena itu, melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi pemilahan sampah ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswa, sekaligus menyediakan tempat sampah percontohan yang sesuai standar. Desain penelitian ini adalah studi deskriptif. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah dan simulasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner pre-test dan post test. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan pada 14 responden (70%).
Edukasi Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Benteng Sanrobone di Kabupaten Takalar Syamsuar Manyullei; Grace Glory Girikallo; Mustika Bakri; Vivi Sri Saputri
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Mei 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i3.413

Abstract

Kecacingan merupakan masuknya satu atau lebih cacing parasit usus yang terdiri dari golongan nematoda usus pada manusia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing kelompok Soil Transmitted Helminth (STH) yaitu kelompok cacing yang siklus hidupnya melalui tanah yang merupakan penyakit tersembunyi (silent disease)Kecacingan yang ditularkan pada siswa SD dipengaruhi faktor pengetahuan terkait kebersihan diri dan lingkungan. Faktor kebersihan diri meliputi kebiasaan membeli jajan yang tidak memiliki tutup, tidak mencuci tangan sebelum makan, setelah makan, setelah bermain dah setelah berolahraga.  Tujuan pengabdian ini adalah sebagai upaya dalam memberikan edukasi kepada anak SD Benteng Sanrobone agar dapat melakukan pencegahan terhadap infeksi kecacingan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan beberapa tahpan yaitu tahapan persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa 5 pernyataan yang menjadi parameter untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa SD Benteng Sanrobone tentang infeksi kecacingan, pre test dijawab benar paling tinggi pada pernyataan nomor 3 dengan jumlah 33 orang (91,7%), dan setelah dilakukan penyuluhan terjadi peningkatan dengan jumlah 35 orang (97,2%).Evaluasi penyuluhan kecacingan dengan menggunakan kuesioner pre – post test dengan menggunakan teknik analisis data Uji Wilcoxon yang diperoleh nilai p – value 0,001 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan. Oleh karena itu, Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kejadian infeksi kecacingan pada anak dimulai dengan peningkatan pengetahuan terkait pola penerapan hidup bersih dan sehat.
Penyuluhan Penyakit Bawaan Tikus, Survey Jentik, Identifikasi dan Pemedahan Tikus Di Pulau Satangnga Kab. Takalar, Tahun 2023 Manyullei, Syamsuar; Musdalifah, Musdalifah; Radjiman, Evi Apriyanti; Hidayat, Hidayat; Sarles, Marlina; Kusumarta, Feldi
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Januari 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i1.498

Abstract

Keberadaan tikus pada lingkungan sekitar menunjukkan bahwa sanitasi pada lingkungan tersebut tidak baik. Banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui tikus, seperti Leptospirosis, Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS), Pes. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode kuantitatif pre-experimental dengan desain one group pretest-posttest. Kegiatan penyuluhan di laksanakan pada tanggal 7 Oktober 2023 di SMA 12 Takalar yang dilanjutkan dengan survey jentik dan pemasangan perangkap tikus di rumah warga. Pada tanggal 8 Oktober 2023 dilakukan pembedahan tikus sesuai hasil tangkapan perangkap yang dipasang di rumah warga Kepulauan Satanga Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Penyuluhan dilakukan dengan pemberian pendidikan melalui metode ceramah, leaflet, dan banner tentang penyakit bawaan tikus. Adapun sampel adalah 10 siswa SMA 12 Takalar Kelas XI dan XII. Bertdasarkan hasil uji Wilcoxon, diketahui nilai p value sebesar 0,004. Hasil perhitungan House Indeks (HI) 75% dan Container Indeks (CI) 37%. Pada kegiatan pemasangan perangkap dan identifikasi tikus diperoleh jumlah tikus tertangkap 2 ekor dengan jumlah perangkap terpasang 6 perangkap. Berdasarkan hasil pengukuran dan identifikasi kedua tikus yang ditemukan merupakan jenis tikus rumah (Rattus rattus Diardii).
Penyuluhan Kesehatan Tentang Kualitas Air Layak Minum Dan Bahaya Konsumsi Air Mentah Bagi Kesehatan Anak Di Kelurahan Ma’rang Kabupaten Pangkep Manyullei, Syamsuar; Nathalinri, Eirene; Alfrial, Haikal Arsyah; Harsil, Isma; Andriany, Ririn; Rahmadani, A. Azizah; Jayanti, Andi Nova; Wandi, Hanimusfira; Alamsyah, Dicky
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): Mei 2024 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v4i3.532

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan dan hak asasi manusia, air yang baik dan aman ialah air yang haruslah memenuhi syarat dari segi kualitasnya. Tidak tersedianya air bersih dan buruknya kualitas air minum sering dikaitkan dengan kejadian Water Borne Disease salah satunya ialah diare. Berdasarkan data PBL I terdapat 62,1% rumah tangga yang kualitas air bersih secara fisik, dan masih ada Masyarakat yang tidak melakukan pengolahan air sebelum diminum. Hal ini dipengaruhi oleh masih banyaknya masyrakat yang beranggapan jika airnya jernih maka air tersebut sudah bisa langsung diminum, Masyarakat juga masih ada yang beranggapan air hujan aman untuk dikonsumsi langsung untuk anak-anak ataupun dewasa.Tujuan dari pengabdian ini ialah memberikan penyuluhan kepada ibu rumah tangga kelurhan Ma’rang untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kualitas air layak minum, pengolahan air, dan dampak konsumsi air tanpa pengolahan bagi anak-anak. Hasil kegiatan yang dilakukan berdasarkan skor pre dan pos test dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p-value sebesar 0,007 <0,05 yang artinya terdapat perbedaan sigifikan antara skor sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan. Peningkatan pengetahuan akan mempengaruhi perilaku oleh karena itu penyakit diare yang dapat ditimbulkan dari perilaku konsumsi air dapat dicegah salah satunya dengan peningkatan pengetahuan terkait kualitas air, pengolahan air dan dampak konsumsi air mentah bagi Kesehatan terutama anak-anak.
Penyuluhan Kesehatan Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di SD 34 Satangnga Dusun Satangnga Desa Mattirobaji Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar Manyullei, Syamsuar; Aulia, Andi Rafika Rezky; Ajinah, Ajinah; Kasrudin, Iqrayati; Amaliyah, Nurul; Alfando, Yohanes Desidarus; Misbach, Maulya Disti
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Maret 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i2.559

Abstract

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan infeksi dengue yang menular melalui gigitan nyamuk terutama spesies aedes aegypti. Kejadian DBD masih sering terjadi akhir-akhir ini dan masih menjadi masalah kesehatan dunia. Angka kejadian DBD beberapa tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang pesat di seluruh dunia. Demam berdarah dengue juga disebabkan adanya tempat untuk perkembangbiakan nyamuk, aktifitas harian nyamuk dikatakan membutuhkan suhu tinggi serta didukung dengan faktor kelembapan udara, selain daripada itu kasus DBD diduga disebabkan karena terlalu banyak tempat perkembangbiakan nyamuk yaitu tempat penampung air contohnya seperti ember, gentong, bak mandi, dan tempat lain nya seperti vas bunga, tempat sampah, ban bekas, dan tempat genangan air yang terjadi secara alami dari lubang pada pohon, pelepah pisang lubang pada batu dan tentunya karna terjadinya sanitasi yang kurang baik. Anak anak merupakan kelompok yang rentan untuk terkena DBD dibandingkan orang dewasa. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi virus dengue pada anak-anak adalah karna kurangnya higienitas dan imunitas yang masih rendah. Selain itu, kondisi lingkungan yang buruk dan pemukiman yang padat akan meningkatkan risiko penularan penyakit DBD pada anak. Kegiatan    penyuluhan pada siswa SD Negri 34 Satanga ini dilakukan dengan  menggunakan  metode ceramah     (pemaparan     materi), diskusi,    dan    tanya    jawab. Kegiatan   ini   dilakukan   oleh   tim   pelaksana dengan  menggunakan poster  dan  kuesioner. Kegiatan    penyuluhan   ini dilaksanakan pada hari  Sabtu,  07 Oktober  2023 yang berlokasi di Pulau Satanga Desa Mattiro Bajji Kecamatan Mappakasunggu,  Kabupaten Takalar. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian edukasi tentang DBD yang meliputi pengertian, penularan DBD, pencegahan dan pengendalian DBD berpengaruh signifikan terhadap siswa-siswi di SDN 34 Satangnga. Setelah kegiatan penyuluhan di SD 34 satangnga dilaksanakan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan survei pemantauan jentik di dusun satangnga. Kegiatan survei dilaksanakan di 24 rumah masyarakat yang dimana terdapat 5 rumah yang posotof terdapat jentik.
Penyuluhan Penyakit TB Menggunakan Leaflet terhadap Perubahan Pengetahuan Siswa SMA 12 Takalar Dusun Satangnga, Desa Mattirobaji, Kec. Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar: TB Disease Counseling Using Leaflets on Changes in Knowledge of Students of SMA 12 Takalar, Dusun Satangnga, Mattirobaji Village, Tanakeke Islands District, Takalar Regency Misbach, Maulya Disti; Manyullei, Syamsuar; Bendesa, Komang Yuda Putra; Firdayanti, Firdayanti; Indriyani, Nur; Zulfa, Luthfiah; Melania, Annisa
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Maret 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i2.561

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang dikenal sabagai Bakteri Tahan Asam (BTA). TBC beresiko menular kepada orang lain dan menimbulkan komplikasi hingga kematian bagi penderita apabila tidak diobati. Tujuan kegiatan penyuluhan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa terkait penyakit tuberkulosis dan diharapkan dapat menjadi langkah pencegahan dalam mengurangi penyebaran tuberkulosis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif pre-experimental dengan desain one group pretest-posttest. Teknik pengumpulan data berupa pengisian kuesioner terkait penyakit dan pencegahan tuberkulosis. Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner selanjutnya dianalisis dengan menggunakan program SPSS dan data disajikan secara deskriptif dengan bantuan tabel statistik. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan ditemukan bahwa rata-rata skor pengetahuan responden sebelum dan sesudah penyuluhan meningkat sebesar 4,75 menjadi 5,62 berdasarkan hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi 0,021 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan TB.
Co-Authors A Wahyuni A. Muh Faudzul Adziim A. Ummu Salmah A.Azizah Rahmadani Abdul Razak Thaha Abidin, Siti Chaerani Fatimah Achmad Achmad Adeswita, Anilda Adrian, Andri Adzymi, Iznil Agus Bintara Birawida Agus, Mochammad Al Anugerah Ajinah, Ajinah Akbar, Aulia Ufairah Alberto, Seelaender Alfando, Yohanes Desidarus Alfrial, Haikal Arsyah Aminuyati Amir, Nabilah Pratiwi Anastasya Elma Panggo Andi Irna Febriana Andi Irna Febriana Andi Muflihah Andi Nova Jayanti Andi Nurfauziah Amar Andi Selvi Yusnitasari, Andi Selvi Andriany, Ririn Ani T Prianti Anilda Adeswita Anjalina, Inna Annisa Putri Azzima Annisa Putri Azzima Aprilisa, Wanda Apriyanti, Dewi Ardalif Lulhaq Musbir Ariani A Arifin, Muh. Erwan Asman, Fadhilah Hanifa Atika Sari Aulia, Andi Rafika Rezky Aulia, Farikha Ayutaningrum, Anissa Dyah Azatil Ismah balqis Balqis Balqis Bendesa, Komang Yuda Putra Crefty Ainil Haq Daniel Happy Putra Deddy Alif Utama Devintha Virani Dian Ardyanti Rauf Dian Saputra Marzuki Dicky Alamsyah Dicky Alamsyah, Dicky Eirene Nathalinri Eka Khairunnisa Eka Khairunnisa Emmi Bujawati Erniwati Ibrahim Fadhilah Hanifa Asman Fatin Salsabila Putri Yuki Febriana, Andi Irna Firdayanti, Firdayanti Fitriah Fitriah Fuad, Mohammad Grace Glory Girikallo Grace Glory Girikallo Haikal Aisyah Alfrial Handayani, Sri Hanimusfira Wandi Haris, Yuli Fathiyah Harsil, Isma Hasan, Wahyuni Hasanuddin Ishak Hasanuddin Ishak Hasnawati Amqam Hasnawati Amqam Hasnawati Amqam Healthy Hidayanty Healthy Hidayanty Hendrawati, Titi Heztiya Palungan Hidayat Hidayat Husnun Maisarah Ibesse, Ibesse Idam Mustofa Ikram, Muhammad Ilham Bakri Imeldawaty, Imeldawaty Indriyani, Nur Inna Anjalina Inna Anjalina Isma Harsil Izmi Fhadilla Suleman Jatsmah, Kuzaimah Nur Jayanti, Andi Nova Joanna Cristy Patty Jufri , Jufri Junaira Surahy Kaltsum, Siti Nailah Kasrudin, Iqrayati Khairunnisa, Eka Kris Adi Nugraha Kurdi, Musyarrafah Sulaiman Kurniawan , Ade Kusumarta, Feldi La Arman Lalu Muhammad Saleh Leng Huat Foo Lisa Jayanti Maipadiapati, Andi Makmur Selomo MS Makmur Selomo, Makmur Marzuki, Dian Saputra Melania, Annisa Melati Fardin Mesra Rahayu Micrets Agustina Mirnawati, Komang Misbach, Maulya Disti Misbah, Nurul Rini Amelia Mochammad Al Anugerah Agus Muh Fikri Muh. Fajaruddin Natsir Muh. Fajaruddin Natsir Muh. Fajaruddin Natsir Muh. Iqran Al Muktadir Muhammad Irwan Muhammad Rachmat Muhammad Saleh Lalu Muhammad Yusri Abadi Musbir, Ardalif Lulhaq Musdalifah Musdalifah Mustika Bakri Mustika Bakri Muzhaffar, Zaky Nabilah Pratiwi Amir Nabilah Pratiwi Amir Nadiyah Fadhilah AR Arsjad Nanang Kurniawan Nasrah, Nasrah Nathalinri, Eirene Nur Arifah Nur Arifah Nur Fadhilah Nur Indazil Arsyi Nur Syakinah Nurdianti Nurdianti Nurhikmah Nurhikmah Nurrahmah , Awalia Nurul Amaliyah Nurul Rini Amelia Misbah Nurzakiah Hasan Paembonan, Irene Natania Pangli, Jein Dwi Puspita Pattiruhu, Claudia Monique Princess Stefany Jip Purnita, Dian Putra, A. Muh. Cipta Prawira Qathifah, Tiara Nur Radjiman, Evi Apriyanti Rafika, Andi Rahayu Indriasari Rahmadani, A. Azizah Ranti Ekasari Ratna Rintaningrum, Ratna Ratnawati, Andi Sri Rika Handayani Ririn Andriany Risnah Risnah Riswandi Riswandi Rivai, Andi Abil Hasan Rudi Putranto Rustam, Sitti Nailah Saleh, M Sanggola, Ruthfika Saputri, Eka Ernalifia Sarles, Marlina Sarmaliana, Sarmaliana Sarmilasari To Kau Siampa, Imanuelle Tamara Audrey Sillehu, Bainuddin Siti Kamariah Siti Noriah Binti Syarifuddin Sri Indi Rahmadanti Haryono Suci Rahmadani Sumarni Sumarni Susanly Ainun Handoko Su’udi, Amir Syakinah, Nur Syamsiar S. Russeng Syamsir Syamsir Syamsuriyati, Syamsuriyati Syarif, Sutrani Tasya Nurul Tasrah Tiara Maharani Nur HNA Tiara Nur Qathifah Uais Syahputra, Andi Ukkas, Ummu Kalsum Ula, Ade Isfi Ayatul Valensya Yeslin Tomasoa Vanny Leutualy Vivi Sri Saputri Vivi Sri Saputri Wahiduddin Wahiduddin Wahyuni Amaliyah Wanda Aprilisa Wanda Aprilisa Wandi, Hanimusfira Warahmah, Jean Fadilah Wirdayanti Wirdayanti Wisnah Wisnah Yulianti, Elva Zahrany, Asyifa Zaky Muzhaffar Zaky Muzhaffar Zhinta Fitri Yusriani Zuhriyah, Aminatuz Zulfa, Luthfiah