Keterampilan motorik halus merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus dikembangkan pada anak usia dini. Aspek ini berkaitan dengan gerak fisik yang melibatkan otot-otot kecil, seperti koordinasi antara mata dan tangan dalam melakukan beberapa kegiatan, seperti menggenggam, menggambar, menempel, membentuk serta menjiplak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perkembangan motorik halus anak usia dini melalui penggunaan media bahan bekas di TK Al-Fitrah Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelas B anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 10 anak, terdiri dari 6 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan unjuk kerja melalui kegiatan membuat suatu karya dari bahan bekas. Hasil penelitian menujukkan bahwa terjadi peningkatan dalam kemampuan motorik halus anak, pada siklus I anak yang mendapat kriteria Berkembang Sesuai Harapan sebanyak 2 anak, dan belum ada anak yang mendapat kriteria Berkembang Sangat Baik. Siklus II diperoleh kriteria Berkembang Sesuai Harapan sebanyak 3 anak dan Berkembang Sangat Baik sebanyak 6 anak. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu, kemampuan motorik halus anak dapat meningkat melalui penggunaan media bahan bekas di TK Al-Fitrah, Kabupaten Aceh Besar.Kata Kunci: Motorik Halus, Bahan Bekas, Anak Usia Dini.