Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Siliwangi

Kelas Edukasi Ibu tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) untuk Cegah Stunting Novianti, Siti; Maywati, Sri
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v6i1.1743

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya. Pencegahan stunting dapat dilakukan dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dengan fokus ibu hamil dan bayi sampai dua tahun. Pencegahan stunting pada bayi baru lahir salah satunya adalah melalui Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sesaat setelah persalinan.  Jawa Barat termasuk provinsi dengan prevalensi menengah yaitu 29, 2 persen di tahun 2017, dan Kabupen Tasikmalaya merupakan wilayah tertinggi pertama prevalensi stunting di Jawa Barat. Berdasarkan data Puskesmas Manonjaya termasuk wilayah dengan kasus stunting tinggi, dimana salah satunya adalah Kelurahan Kalimanggis. Pelaksanaan Penyuluhan dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Juni 2019 dan bertempat di Balai Desa Kalimanggis Kec. Manonjaya. Peserta adalah ibu-ibu kader dan ibu balita di lingkungan posyandu Mawar dan Melati serta beberapa ibu lain yang berminat untuk mengikuti kegiatan. Jumlah peserta yang hadir adalah sebanyak 31 orang peserta.  Untuk menilai bagaimana pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai materi IMD untuk pencegahan stunting, dilakukan pre test dan post test. Hasil rata-rata pre test adalah 3.7 (dari skor maksimal 10) dan post test nya memiliki rata-rata skor 6,1 (dari skor maksimal 10). Hasil minimum skor pre test 0 dan maksimum 8, dan terdapat peningkatan hasil post test yaitu minimum 2 dan maksimum 10. Selain pemberian materi, juga diberikan leaflet untuk menguatkan pemahaman dan juga menyebarkan informasi tersebut pada tetangga di lingkungannya.Kata Kunci : stunting, Inisiasi Menyusu Dini, baduta
Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Air Borne Desease Maywati, Sri; Hidayanti, Lilik
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v5i2.788

Abstract

Penyakit berbasis lingkungan salah satunya dikenal dengan air borne desease masih menjadi kasus tertinggi pada bayi dan balita yang perlu diwaspadai. Beberapa faktor resiko antara lain kondisi kesehatan rumah  dan faktor perilaku anggota keluarga seperti merokok dan kebiasaan membuka jendela. indikator keberhasilan kegiatan adalah faktor tahu, mau dan mampu.  mengukur Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam upaya pencegahan kejadian air borne desease, meningkatkan kemauan masyarakat untuk praktek rutin membuka jendela dan kemampuan masyarakat untuk melaksanakan perilaku sehat secara berkesinambungan. Kegiatan yang dilakukan berupa edukasi pencegahan air borne desease, simulasi pengukuran luas ventilasi. Hasil kegiatan menunjukkan rata-rata skor pre test pengetahuan sebesar 60,61 dan skor post test sebesar 85,79. Faktor kemauan ditunjukkan dengan 85 % masyarakat yang hadir mengikuti kegiatan sampai selesai. Kemampuan mengukur luas ventilasi juga menujukkan hasil yang baik dari yang sebelumnya tidak mampu. Analisis data dengan uji paired t test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan skor pengetahuan antara sebelum dan sesudah kegiatan dilakukan. Saran disampaikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesehatan rumah dengan mengupayakan sanitasi dan perbaikan pada perilaku sehat dengan rajin membuka jendela dan tidak merokok di dalam rumah.