Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Adolescent Menstrual Hygiene Education and Screening: "Haid Bersih" Guidelines for Wetland Areas Tampubolon, Masrina Munawarah; Misrawati, Misrawati; Dewi, Yulia Irvani; Utami, Sri; Erika, Erika; Suci, Wice Purwani; Aulia, Nur; Lestari, Widia
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18702

Abstract

ABSTRACT Adolescents in Pekanbaru face significant reproductive health challenges, including anemia, vaginal discharge, and menstrual pain. Many students are hesitant to take the blood supplement tablets provided by the UKS and lack education on menstrual hygiene management. To address these issues, the team developed the "Haid Bersih" module. The initiative aims to deliver promotional and preventive services, as well as education on menstrual hygiene management, aligning with University IKU 3 and 5. The methods employed include reproductive health screening and menstrual hygiene education. Screening is conducted for both female and male students using a questionnaire that covers access to counselling, menstrual experiences, reproductive health problems, and incidents of sexual violence. The "Haid Bersih" module specifically provides guidelines for menstrual hygiene in wetland areas. The results indicated enthusiastic reception of the educational activities by UKS students, teachers, and nurses. Students received booklets and accessed information through posters and QR codes for screening. The screening revealed that while the majority of adolescent girls had received counselling on puberty and sexually transmitted disease prevention, sexual health education remained minimal. Many girls reported discomfort during menstruation and other reproductive health issues. Generally, male students exhibited signs of puberty. There is a clear need for further education and enhanced digital literacy among adolescents to access reproductive and sexual health information. These findings highlight the necessity of a comprehensive approach to addressing adolescent reproductive health in Pekanbaru Keywords: Adolescent Reproductive Health, Menstrual Hygiene Management, Adolescent Screening
Virtual School's Health Unit: Digital-Based Adolescent Health Services in Schools Misrawati, Misrawati; Tampubolon, Masrina Munawarah; Tampubolon, Nurhannifah Rizky; Al aminuddin, Al aminuddin; Maesaroh, Siti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18774

Abstract

ABSTRAK Masa remaja merupakan periode kritis terhadap kesehatan sehubungan dengan peningkatan perubahan fisik, psikologis dan social yang drastis. Sekolah merupakan sarana yang dapat mendukung upaya peningkatan kesehatan remaja. Fasilitas Unit Kesehatan Sekolah (UKS) belum dapat termanfaatkan sebagai media promotive dan preventif. Inovasi UKS berbasis virtual dirancang sebagai media yang fleksibel dan kreatif digunakan remaja. Platform website dinamakan uksku.id Pengembangan media platform uksku.id dilaksanakan oleh tim influencer yang telah dilatih. Media dimanfaatkan oleh siswa/siswi untuk mendapatkan informasi kesehatan yang telah diupload influencer. Pemanfaatan media juga diberikan kepada sekolah agar dapat mengakses informasi kesehatan siswa/siswa sebagai landasan dalam pengembangan program kesehatan sekolah. Pihak puskesmas juga diberikan akses dalam menggunakan media agar mengintegrasi kesinambungan intervensi dengan pihak sekolah. Pihak sekolah diharapkan dapat terus memanfaatkan keberadaan website yang telah tersedia. Perlu pengembangan aplikasi lanjut yang lebih aplikatif dan terintegrasi dengan berbagai institusi Pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat. Kata Kunci: Pelayanan Kesehatan, Remaja, Sekolah, Uks, Virtual  ABSTRACT Adolescence is a critical period for health due to the drastic physical, psychological, and social changes that occur. Schools can support efforts to improve adolescent health. However, School Health Unit (UKS) facilities have not been effectively utilized as promotional and preventive media. To address this, a virtual-based UKS innovation was designed as a flexible and creative medium for teenagers. The website is called uksku.id. The development of the uksku.id platform was undertaken by a team of trained influencers. This media platform is used by students to access health information uploaded by influencers. Additionally, schools have access to the media to obtain student health information, which serves as a foundation for developing school health programs. Health centers are also granted access to use the media to ensure the continuity of intervention with schools. It is recommended that schools continue to utilize the existing website. Further development of applications that are more practical and integrated with various educational institutions and public health services is necessary integrated with various educational institutions and public health services Keywords: Adolescent, Health Service, School's Health Unit
Pembuatan Nugget Tempe Tahu sebagai Modifikasi PMT dalam Upaya Cegah Stunting di Kelurahan Palas Pekanbaru Misrawati, Misrawati; Tampubolon, Nurhannifah Rizky; Juandri, Desti Arnita; Indriani, Dwi Nova; Fadhilah, Fadhilah; Putra, Hendri; Askerlena, Hidayati; Putri, Ingga Kurnialis; Melti, Ipna; Kholisoh, Kholisoh; Nababan, Merry Silvya Christine; Feronika, Naomi; Wardani, Sri; Sari, Wahyu Firman
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i10.15911

Abstract

ABSTRAK Stunting adalah keadaan yang menggambarkan status gizi kurang pada pertumbuhan dan perkembangan anak yang bersifat kronis berdasarkan standar pertumbuhan menurut WHO. Prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi meskipun mengalami penurunan, termasuk di Pekanbaru sebagai Ibu Kota Propinsi Riau. Pemberian makanan tambahan (complementary feeding) yang tidak adekuat merupakan salah satu penyebab stunting. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang sehat dan bervariasi merupakan solusi bagi masyarakat, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara pengolahannya. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah PMT balita yang sehat berupa pembuatan nugget berbahan dasar tahu dan tempe. Metode kegiatan berupa sosialisasi dan demonstrasi pengolahan makanan nugget sehat. Kegiatan dilakukan di halaman rumah Ketua RW 008 Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru-Riau. Peserta kegiatan ini adalah orang tua balita. Evaluasi keberhasilan dinilai dengan kuesioner, lembar observasi, dan wawancara. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan rata-rata nilai yang didapatkan pada penyuluhan pencegahan stunting, yaitu pemahaman ibu dari 71% menjadi 85%. Kemudian kegiatan mendemonstrasikan pembuatan nugget tahu tempe sebelumnya tidak dapat menyebutkan sebanyak 12 ibu balita namun setelah dilakukan 12 ibu balita dapat menyebutkan proses pembuatannya. Kesimpulan dari kegiatan ini didapatkan peningkatan pengetahuan pada orang tua balita mengenai upaya pencegahan stunting dengan pembuatan nugget tahu tempe sebagai modifikasi PMT. Kata Kunci: Nugget, Tempe, Tahu, Stunting, Pengabdian  ABSTRACT Stunting is a condition that describes chronic malnutrition status in children's growth and development based on WHO growth standards.The prevalence of stunting in Indonesia is still quite high even though it has decreased, including in Pekanbaru as the capital of Riau Province.  Inadequate provision of additional food (complementary feeding) is one of the causes of stunting.  Providing healthy and varied supplementary food (PMT) is a solution for society, but there are still many people who do not know how to process it. The aim of this community service is to increase knowledge and skills in processing healthy PMT for toddlers in the form of making nuggets made from tofu and tempeh. The activity method is in the form of socialization and demonstrations of healthy nugget food processing.  The activity was carried out in the yard of the Head of RW 008, Palas Village, Rumbai District, Pekanbaru-Riau.  Participants in this activity are parents of toddlers.  Evaluation of success is assessed using questionnaires, observation sheets and interviews.  The results of the activity showed an increase in the average score obtained in stunting prevention counseling, namely maternal understanding from 71% to 85%.  Then, there was an activity to demonstrate making tofu and tempeh nuggets. Previously, 12 mothers of toddlers could not name them, but after doing this, 12 mothers of toddlers were able to mention the process of making them. The conclusion from this activity was that there was an increase in knowledge among parents of toddlers regarding efforts to prevent stunting by making tofu and tempeh nuggets as a modification of PMT. Keywords: Nuggets, Tempeh, Tofu, Stunting, Devotion
Co-Authors Agrina Agrina Agrina, Agrina Aisyah Nur Fitri Al Aminuddin Alifia Salsabila Alrasimah Amir, Yufitriana Annisa Rahman Apriana Suhud, Suci Amalia Arneliwati Artiray, Dheby Putri Askerlena, Hidayati Aulia, Aulia aziz, ari rahmat Bakri Hasanuddin Damanhuri Daud Dita Erwinda Dynda Tri Azrina Elina Latifahny Erika Erika Fadhilah Fadhilah Faizal Amir, Faizal Fathra Annis Nauli Febrianita, Yulia Feri Candra Feronika, Naomi Hasan, Haliza Hasbiallah Hasbiallah Helda Fitriani Fidra Hellena Deli Hermanzoni, Hermanzoni Indah Adilla Indriani, Dwi Nova Indriati, Ganis Iskandar Muda Jesi Alexander Alim Juandri, Desti Arnita Jumaini, Jumaini Juniar Ernawaty Karnoni, Fara Kautsar, Ahmad kholisoh, kholisoh Mandra, Moh. Ahsan S. Marliah Marliah Marliah Marliah Melti, Ipna Monica, Lisa Mukti Amini Mursidin, Muthmainnah Nababan, Merry Silvya Christine Nora Hesvita Sari Novia Yuliana Anita Nurhannifah Rizky Tampubolon Nurjannah, Sitti Nurul Afdila Fannia Nurul Huda Nurul Rahmawati Puspa Sari Putra, Hendri Putri Ayuni Putri, Ingga Kurnialis Rafica Ratih Pratiwi Reni Zulfitri Rianda, Deby Risamadefi Woferst Riska Febriani Rizka, Yulia Rosniati Rosniati, Rosniati Rumintan Tampubolon Sari, Lispitri Mayang Sari, Wahyu Firman Sera Kurniawati Setyowati Setyowati Sintia Adwi Pama Putri Siti Maesaroh Sofia Yulidar Hafni Sonia Pransiska Sri Utami Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sri Wahyuni SRI WARDANI Stephanie Dwi Guna Tampubolon, Masrina Munawarah Tjung Hauw Sin, Tjung Hauw Tri Angraini Veny Elita Wan Nishfa Dewi Wice Purwani Suci Widia Lestari Wisnu Aditia Wardana Ginting Yati Afiyanti Yogi Setiawan Yulia Irvani Dewi Zarkasih Zarkasih