Garuda - Garba Rujukan Digital

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEPERAWATAN Sintia Adwi Pama Putri; Jumaini Jumaini; Misrawati Misrawati
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 9, No 2 (2022): Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Adjustment is important for the first year students, if students are not able to adjust to their new learning environment, there will be potential for many problems because the first year students are faced with various changes and differences in various aspects of life. Adjustment to the first year students will be easier if there is a family role such as social support from family members, one of them is parents. This study aims todetermine the relationship between parents’ social support to the adjustment of first year students at the Faculty of Nursing. Respondents of this study were 89 students in the first year at the Faculty of Nursing selected based on inclusion and exclusion criteria with purposive sampling techniques. The questionnaire in this study was a modification of Rohmah's research (2017) and Buamona (2020). The results of the study were obtained by the majority of respondents aged 19 years (65.2%) and most of the female sex (91%). The results of the data analysis using the Chi-Square test obtained the value of p value 0.548> α (0.05). There is no significant relationship between parents' social support and the adjustment of the first year students at the Faculty of Nursing. Based on the results of the study, it is recommended to nursing students who get low social support to be able to improve and optimize other factors such as physical, psychological, social and academic aspects.Keywords : social support; students; adjustment

HUBUNGAN PENGETAHUAN POSTPARTUM DENGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU POSTPARTUM Tri Angraini; Misrawati Misrawati; Jumaini Jumaini
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 10, No 1 (2023): Edisi Januari - Juni 2023
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Selama masa nifas, ibu nifas akan beradaptasi dengan perubahan fisiologis dan psikologis setelah melahirkan. Pada Ibu postpartum yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut berisiko mengalami gangguan pada masa postpartum. Dukungan suami sangat dibutuhkan oleh postpartum untuk beradaptasi terhadap perubahan yang dialami. Dukungan suami meliputi dukungan emosional, informasional, instrumental, dan penghargaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan postpartum dengan dukungan suami pada ibu postpartum. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan di tiga wilayah kerja Puskesmas Pekanbaru yaitu Rawat Inap Sidomulyo, Simpang Baru, dan Sidomulyo Rawat Jalan pada 100 suami dari ibu postpartum dalam rentang waktu 42 hari postpartum. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Bedasarkan penelitian ini didapatkan mayoritas kategori pengetahuan suami tentang postpartum yaitu baik (70,0%) dan mayoritas kategori dukungan suami pada ibu postpartum yaitu baik (69,0%). Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square diperoleh p-value (0,000) < alpha (0,05) maka H0 ditolak. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan postpartum dengan dukungan suami pada ibu postpartum. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi petugas kesehatan, agar petugas kesehatan dapat melakukan upaya penyuluhan terkait hal-hal yang harus diketahui suami tentang ibu postpartum khususnya adaptasi psikologis dan fisiologis yang dialami ibu selama masa postpartum sehingga meningkatkan kesadaran suami untuk memberikan dukungan pada ibu postpartum. Kata kunci : dukungan suami;pengetahuan; postpartum. Abstract During the postpartum period, postpartum mothers will adapt to the physiological and psychological changes after giving birth. Postpartum mothers who cannot adapt to these changes are at risk of experiencing problems in the postpartum period. Husband's support is needed by postpartum to adapt to the changes experienced. The husband's support includes emotional, informational, instrumental, and appreciation support. The purpose of this study was to determine the relationship between postpartum knowledge and husband's support in postpartum mothers. Methods: This study uses a correlation descriptive design with a cross-sectional approach. It was carried out in three working areas of the Pekanbaru Health Center, namely Sidomulyo Inpatient, Simpang Baru, and Outpatient Sidomulyo for 100 husbands of postpartum mothers within 42 postpartum days. The sampling technique used was purposive sampling. Based on this study, the majority of husbands' knowledge about postpartum was good (70,0%) and the majority of husbands' support for postpartum mothers was good (69,0%). The results of statistical tests using chi-square obtained a p-value (0,000) < alpha (0,05) so H0 was rejected. There is a significant relationship between postpartum knowledge and husband's support for postpartum mothers. Based on the results of this study, it is hoped that this can be additional information for health workers so that health workers can carry out counseling efforts related to things that husbands should know about postpartum mothers, especially the psychological and physiological adaptations experienced by mothers during the postpartum period to increase husbands' awareness to provide support to postpartum mother.Keywords: husband's support;knowledge; postpartum.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA DALAM MEMBERIKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN LALU LINTAS DI SMAN 9 PEKANBARU Hasbiallah Hasbiallah; Agrina Agrina; Misrawati Misrawati
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 9, No 2 (2022): Edisi Juli - Desember 2022
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama kejadian pada kaum muda berusia 10-24 tahun. Pertolongan Pertama biasanya diberikan oleh orang orang disekitar korban yang diantaranya akan menghubungi petugas kesehatan terdekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap dalam memberikan pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas di SMAN 9 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 177 orang yang diambil melalui teknik purposive-sampling berdasarkan kriteria inklusi yang dipilih peneliti. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner online menggunakan google form. Data dianalisis menggunakan Spearman-Rank. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan remaja dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas adalah rendah (74,6%), sedangkan sikap remaja dalam memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas adalah positif (94,9%) dengan p value = 0,414. Tidak ada hubungan pengetahuan dengan sikap remaja dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi sikap seseorang dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.Kata kunci: pertolongan pertama; pengetahuan; sikap; kecelakaan lalu lintas.Abstract Traffic accidents were the main cause of incidence in young people aged 10-24 years. First aid is usually given by people around the victim, some of whom will contact the nearest health officer. This research aims to determine the relationship between knowledge and attitude in providing first aid to victims of traffic accidents at SMAN 9 Pekanbaru. This research used a correlation method with a cross-sectional approach. The sample of research was 177 adolescents which was taken through purposive sampling technique which was selected based on inclusion criteria. The measuring instrument tool is an online questionnaire using google form. Data were analyzed using Spearman-Rank.The study showed that most of the knowledge of adolescents in providing first aid in traffic accidents was low (74.6%) where the attitude of adolescents in providing assistance in traffic accidents was positive (94.9%) with p value = 0,414.That’s no relationship between knowledge and attitudes of adolescents in providing first aid in traffic accidents. This shows that knowledge is not the only factor that influences a person's attitude in providing first aid in traffic accidents. Keywords: first aid; knowledge; attitude; traffic accident.Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama kejadian pada kaum muda berusia 10-24 tahun. Pertolongan Pertama biasanya diberikan oleh orang orang disekitar korban yang diantaranya akan menghubungi petugas kesehatan terdekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap dalam memberikan pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas di SMAN 9 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 177 orang yang diambil melalui teknik purposive-sampling berdasarkan kriteria inklusi yang dipilih peneliti. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner online menggunakan google form. Data dianalisis menggunakan Spearman-Rank. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan remaja dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas adalah rendah (74,6%), sedangkan sikap remaja dalam memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas adalah positif (94,9%) dengan p value = 0,414. Tidak ada hubungan pengetahuan dengan sikap remaja dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi sikap seseorang dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas.Kata kunci: pertolongan pertama; pengetahuan; sikap; kecelakaan lalu lintas.

HUBUNGAN PENGETAHUAN POSTPARTUM DENGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU POSTPARTUM Tri Angraini; Misrawati Misrawati; Jumaini Jumaini
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 10, No 1 (2023): Edisi Januari - Juni 2023
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Selama masa nifas, ibu nifas akan beradaptasi dengan perubahan fisiologis dan psikologis setelah melahirkan. Pada Ibu postpartum yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut berisiko mengalami gangguan pada masa postpartum. Dukungan suami sangat dibutuhkan oleh postpartum untuk beradaptasi terhadap perubahan yang dialami. Dukungan suami meliputi dukungan emosional, informasional, instrumental, dan penghargaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan postpartum dengan dukungan suami pada ibu postpartum. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan di tiga wilayah kerja Puskesmas Pekanbaru yaitu Rawat Inap Sidomulyo, Simpang Baru, dan Sidomulyo Rawat Jalan pada 100 suami dari ibu postpartum dalam rentang waktu 42 hari postpartum. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Bedasarkan penelitian ini didapatkan mayoritas kategori pengetahuan suami tentang postpartum yaitu baik (70,0%) dan mayoritas kategori dukungan suami pada ibu postpartum yaitu baik (69,0%). Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square diperoleh p-value (0,000) < alpha (0,05) maka H0 ditolak. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan postpartum dengan dukungan suami pada ibu postpartum. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi bagi petugas kesehatan, agar petugas kesehatan dapat melakukan upaya penyuluhan terkait hal-hal yang harus diketahui suami tentang ibu postpartum khususnya adaptasi psikologis dan fisiologis yang dialami ibu selama masa postpartum sehingga meningkatkan kesadaran suami untuk memberikan dukungan pada ibu postpartum. Kata kunci : dukungan suami;pengetahuan; postpartum. Abstract During the postpartum period, postpartum mothers will adapt to the physiological and psychological changes after giving birth. Postpartum mothers who cannot adapt to these changes are at risk of experiencing problems in the postpartum period. Husband's support is needed by postpartum to adapt to the changes experienced. The husband's support includes emotional, informational, instrumental, and appreciation support. The purpose of this study was to determine the relationship between postpartum knowledge and husband's support in postpartum mothers. Methods: This study uses a correlation descriptive design with a cross-sectional approach. It was carried out in three working areas of the Pekanbaru Health Center, namely Sidomulyo Inpatient, Simpang Baru, and Outpatient Sidomulyo for 100 husbands of postpartum mothers within 42 postpartum days. The sampling technique used was purposive sampling. Based on this study, the majority of husbands' knowledge about postpartum was good (70,0%) and the majority of husbands' support for postpartum mothers was good (69,0%). The results of statistical tests using chi-square obtained a p-value (0,000) < alpha (0,05) so H0 was rejected. There is a significant relationship between postpartum knowledge and husband's support for postpartum mothers. Based on the results of this study, it is hoped that this can be additional information for health workers so that health workers can carry out counseling efforts related to things that husbands should know about postpartum mothers, especially the psychological and physiological adaptations experienced by mothers during the postpartum period to increase husbands' awareness to provide support to postpartum mother.Keywords: husband's support;knowledge; postpartum.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DALAM MENCEGAH TERJADINYA STUNTING PADA IBU HAMIL Salsabila, Alifia; Misrawati, Misrawati; Elita, Veny
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 10, No 2 (2023): Edisi Juli - Desember 2023
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Pengetahuan suami dan dukungan suami juga berperan penting untuk istri yang sedang hamil, namun penelitiannyamasih terbatas. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan suami dengan dukungan suamidalam mencegah terjadinya Stunting pada ibu hamil. Desain penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalahDeskriptif Korelasi dengan pendekatan Cross-Sectional. Sampel penelitian sebanyak 96 responden yang sesuai dengankriteria inklusi di wilayah kerja Puskesmas Rejosari dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yangdigunakan adalah kuesioner pengetahuan suami mengenai stunting dan dukungan suami pada ibu hamil yang telahdilakukan uji validitas dan realibilitas data. Analisis uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitianberdasarkan uji statistik univariat diketahui mayoritas pengetahuan suami mengenai Stunting tinggi (57,3%) danmayoritas dukungan suami pada ibu hamil juga tinggi (54,2%). Hasil uji statistik bivariat antara pengetahuan suamidengan dukungan suami dalam mencegah terjadinya stunting pada ibu hamil didapatkan P value (0,000) < α (0,05)dengan Nilai OR = 5,25, berarti ibu hamil yang memiliki suami dengan pengetahuan yang tinggi tentang stuntingmemberikan peluang 5,25 kali untuk mendapatkan dukungan suami dalam mencegah terjadinya stunting dibandingkandengan ibu hamil yang memiliki suami dengan pengetahuan yang rendah tentang stunting. Terdapat hubungan antarapengetahuan dan dukungan suami dalam mencegah terjadinya Stunting pada ibu hamil. Diharapkan bagi penelitiselanjutnya untuk menambahkan faktor-faktor lain seperti sikap dan perilaku suami dengan metode penelitian kualitatifagar lebih komprehensif.Kata Kunci: dukungan; ibu hamil; stunting; suami.AbstractHusband’s knowledge and support had an important role especially to the pregnant wives but this study still limited.The study aims to discover the relationship between husband’s knowledge with husband’s support to prevent stunting inpregnant women. The design of this study used is Descriptive Correlation with a Cross-Sectional approach. The sampleof this study are 96 respondents in accordance with the inclusion criteria in the working area of Rejosari Health Centerdetermined by using the purposive sampling. The measuring instrument used are husband’s knowledge questionnaireabout stunting and husband’s support to the pregnant women that had been tested for validity test and data realibility.Statistical test analysis used Chi-square test. The result of this study based on univariate statistical test showed majorityof husband’s knowledge about stunting is high (57,3) and also for the husband’support (54,2%). The result of bivariatestatistical test between husband’s knowledge with husband’s support to prevent stunting in pregnant women obtained Pvalue (0,000) < α (0,05). The OR score are 5,25, which means pregnant’s women that had husband with high knowledgeabout stunting had 5,25 times opportunity to get husband’s support to prevent stunting than pregnant women that hadhusband with low knowledge about stunting. There’s a relationship between knowledge with husband’s support toprevent stunting in pregnant women. Expected for the next researchers to include others factor such as husband’smanner and husband’s behavior with qualitative methods for the comprehensive result.Keywords: support; pregnant women; stunting; husband

Title

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 5 Documents Search Journal : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan