Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Dinamika Sosial Budaya

KESALAHAN PENGUCAPAN BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA (ERROR PRONUNCIATION) devy angga gunantar; stefani dewi rosaria
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 22, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v22i2.2575

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dalam pengucapan vokal Bahasa Inggris, penyebab terjadinya kesalahan dan jenis kesalahan yang terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan 224 kata yang sering salah diucapkan oleh mahasiswa.  Hal ini terjadi karena perbedaan vokal dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, ada beberapa vokal dalam Bahasa Inggris yang tidak dimilliki oleh Bahasa Indonesia sehingga mahasiswa seringkali menggantinya dengan suara yang mirip dengan Bahasa pertama mereka. Jenis kesalahan yang terjadi dalam pengucapan vokal Bahasa Inggris adalah kesalahan substitusi, kesalahan sisipan, dan kesalahan penghilangan. Kesalahan substitusi terjadi hampir 90% dari seluruh pengucapan yang dilakukan oleh responden. Kata kunci: kesalahan pengucapan, substitusi, sisipan, penghilanganAbstractThis is a descriptive qualitative research which aims to describe the error pronunciation of English vowel, the cause of the error, and the type of the error. The result of this research shows there are 224 words which is frequently mispronounce by the students. This is caused by the discrepancies of the vowel words in English and in Indonesian language. Some of the English vowel words do not exist in Indonesian language as a result most of the students replace those words which have similar sounds to their native language. The types of error often happened are the substitution error, inserting error, and omission error. The substitutions error is the highest error made by the students. Nearly 90% of the mispronounce words is caused by the substitution error. Keywords: error pronunciation; substitution; inserting; omission
KESALAHAN GRAMATIKAL PADA TEKS TERJEMAHAN ABSTRAK (INDONESIA-INGGRIS) MAHASISWA UNIVERSITAS SEMARANG (USM) stefani dewi rosaria
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 22, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.155 KB) | DOI: 10.26623/jdsb.v22i1.2111

Abstract

 AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesalahan gramatikal yang terdapat pada teks terjemahan (Indonesia-Inggris) para mahasiswa Universitas Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 366 kalimat yang diteliti terdapat 547 kesalahan gramatikal pada teks abstrak para mahasiswa. Kesalahan terbanyak adalah pada penghilangan kata sandang atau article yaitu sebanyak 189 kesalahan. Ketidaksesuaian antara subjek dan kata kerja menjadi jenis kesalahan kedua yang sering terjadi dan pembentukan kalimat yang tidak lengkap menjadi jenis kesalahan terbanyak ketiga. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman para mahasiswa dalam menerjemahkan teks masih kurang karena mengabaikan struktur kalimat bahasa sasaran yang baik dan benar.Kata Kunci: kesalahan gramatikal; abstrak; terjemahan AbstractThis is a descriptive qualitative research which aims to describe a grammatical error in translated abstract texts (Indonesia-English) written by students of Semarang University. The result showed that there were 366 sentences containing 547 grammatical errors made by the students. The most grammatical errors made by the students are the omission of the article with 189 errors. Following the omission of the article was the subject and verb agreement and the third most errors occurred was the sentence fragment. It can be concluded that the students’ understanding in translating the text is lack and they are ignoring the sentence structure of the target language.Keywords: grammatical errors; abstract; translation
STRATEGI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG DALAM MENGERJAKAN SOAL LISTENING COMPREHENSION TOEFL stefani dewi rosaria; Devy Angga Gunantar; Hetty Catur Ellyawati
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 23, No 1 (2021): Juni (2021)
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jdsb.v23i1.3143

Abstract

AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu peneliti ingin memberikan deskripsi atau penjelasan terkait dengan kesulitan, strategi, dan solusi terhadap kesulitan mahasiswa dalam mengerjakan soal listening TOEFL. Objek penelitian ini adalah para mahasiswa yang sedang mengikuti kelas kursus Bahasa Inggris TOEFL. Mereka berasal dari program studi Ilmu Komunikasi dan Sistem Informasi Universitas Semarang angkatan tahun 2019. Terdapat 80 mahasiswa yang mengikuti kelas kursus tersebut. Responden dari penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswa dalam kelas kursus tersebut, yaitu 53 mahasiswa. Data penelitian diperoleh dengan membegikan kuesioner kepada mahasiswa melalui google formulir dengan tujuan untuk menggali kesulitan dan strategi para mahasiswa pada saat mengerjakan soal listening. Dari tanggapan para mahasiswa peneliti kemudian mencoba memberikan solusi terhadap kesulitan para mahasiswa. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan part B dan part C merupakan bagian listening yang sulit, sedangkan part A adalah bagian yang mudah. Berdasarkan penelitian ini diketahui sebagian besar mahasiswa menerapkan strategi yang diajarkan oleh dosen, namun mereka juga memiliki strategi sendiri seperti mendengarkan audionya sambil membaca pilihan jawabannya kemudian menentukan jawaban yang benar.  AbstractThis is a qualitative study which aims to describe students’ strategy in completing listening TOEFL exercise as well as to figure out the difficulties they deal with listening comprehension. The writer also eagers to serve solution to the students’ difficulties. The object of the study was the students of Semarang University coming from Communication Science Program and Information System which consisted of 80 students who joined English TOEFL Course. The respondents were those who joined that program. The data obtained through distributing a questionnaire using google form. The result of the study showed that the most difficult part of listening comprehension TOEFL was Part B and Part C. On the other hand, part A was considered to be the easiest. Based on this study, students admitted that they applied the strategies thought by the lecturer, yet they also applied their own strategies such as listen to the audio carefully and read the answer options at the same time before they decided their final answer.Keywords: TOEFL, listening, strategies