Pujilestari Pujilestari
IKIP MATARAM

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SEGIEMPAT MELALUI METODE INQUIRYPADA SISWA SMP NEGERI 19 MATARAM Pujilestari Pujilestari
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 2 (2016): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i2.31

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi segiempat khususnya persegi panjang dan persegi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIC SMP Negeri 19 Mataram tahun pelajaran 2014/2015.Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode  Inquiry. Pembelajaran dengan  Inquirymemacu keinginan siswa untuk mengetahui, memotivasi mereka untuk melanjutkan pekerjaannya sehingga mereka menemukan penyelesaian dari masalah matematika yang dihadapinya dan akhirnya akan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematikanya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal tes kemampuan pemecahan masalah yang diberikan pada tiap akhir siklus.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui metodeInquiryterjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah segiempat (persegi panjang dan persegi) siswa  kelas VIIC SMP Negeri 19 Mataram Tahun Pelajaran 2014/2015. Hal ini ditunjukan dengan peningkatan jumlah siswa yang kemampuan pemecahan masalahnya minimal berkategori  tinggi dari 80% pada siklus I meningkat menjadi 94,44% pada siklus II. Pada siklus I dan siklus II diketahui bahwa jumlah siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kemampuan pemecahan masalah sangat tinggi mengalami peningkatan, siklus I sebanyak 8 (22,86%) siswa dan pada siklus II sebanyak 24 (66,67%) siswa. Banyak siswa dalam kategori tinggi pada siklus  I diperoleh 20 (57,14%) siswa dan pada siklus II sebanyak 10 (27,78%) siswa. Siswa  yang kemampuan pemecahan masalahnya berkategori sedang pada siklus I yaitu sebanyak 7 (20%) siswa kemudian pada siklus II berkurang menjadi 2 (5,6%) siswa
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SMP KELAS VIII Pujilestari Pujilestari
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 7, No 1 (2016): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v7i1.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematikapada siswa kelas VIII SMPN 1 Batukliang Utara. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian eksperimenadalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalamkondisi yang terkendalikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dankuantitatif. Rancangan penelitiannya adalah data motivasi belajar siswa diperoleh dengan angket motivasisedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh dari hasil test. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalahTime Series Design. Populasi adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Batukliang Utara yang berjumlah 105 orang,sedangkan sampel berjumlah 27 orang siswa kelas VIII A. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini adalah metode angket dan metode tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembarangket dan lembar tes. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dansignifikan antara Motivasi belajar siswa (X) terhadap Prestasi belajar matematika (Y). Dari hasil analisis datamenunjukkan Korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika yang diperoleh nilai r tabel dan rhitung untuk taraf kesalahan 5% dengan n = 27 diperoleh r tabel = 0,381 dan r hitung= 0,388. Karena harga(0,388 > 0,381) maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar0,388 antara motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika.