Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis

Pengaruh Capital Adequacy Ratio , Biaya Operasional Pendapatan Operasional dan Net Operational Margin terhadap Financing to Deposit Ratio pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2016-2018 Moch Fajar Suryo Atmojo; Nurfahmiyati
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 1, No. 1, Juli 2021, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.052 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.v1i1.69

Abstract

Abstract. Sharia Banking as an economic sub-system certainly will directly or indirectly have an impact on the development and economic growth of a country. Sharia Commercial Bank (BUS) is a bank that conducts business activities based on sharia principles and in its activities provides services in payment traffic as referred to in Act Number 21 of 2008 concerning Sharia Banking. The health of a bank is very important for all parties involved both the owner, manager (management) of the bank, the banking service user community, monetary authorities, and other parties.This study was conducted to examine the effect of CAR, BOPO, and NOM on Financing to Deposit Ratio (FDR) of Sharia Commercial Banks in Indonesia in 2016-2018. This type of research uses quantitative research with a verification approach. The data used are secondary data taken from the FSA using time series data. Data processing uses Eviews version 7.0 with Ordinary Least Square (OLS) method.The results showed that the CAR variable partially had a negative effect and the BOPO and NOM variables had a positive and significant effect on FDR at Islamic Commercial Banks in Indonesia. From the estimation results obtained R-square of 0.733707, which means 73.37 percent variation of changes in Financing to Deposit Ratio (FDR) of Sharia Commercial Banks is explained by variations in changes in CAR, BOPO, and NOM. While the remaining 26.63 percent explained by other variables not included in the equation model. Abstrak. Perbankan Syariah sebagai suatu sub sistem ekonomi tentunya baik secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan dampak terhadap perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Bank Umum Syariah (BUS) adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Kesehatan suatu bank merupakan hal yang sangat penting bagi seluruh pihak yang terkait baik pemilik, pengelola (manajemen) bank, masyarakat pengguna jasa bank, otoritas moneter, serta pihak lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh CAR, BOPO, dan NOM terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2016-2018. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari OJK menggunakan data runtut waktu (time series). Pengolahan data menggunakan program Eviews versi 7.0 dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan variabel CAR secara parsial berpengaruh negatif dan variabel BOPO dan NOM berpengaruh positif dan signifikan terhadap FDR pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Dari hasil estimasi diperoleh R-square sebesar 0.733707, yang berarti 73.37 persen variasi perubahan pada Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Umum Syariah dijelaskan oleh variasi perubahan pada CAR, BOPO, dan NOM. Sementara sisanya 26.63 persen diterangkan oleh variabel lain yang tidak masuk ke dalam model persamaan.
Pengaruh Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Sumbar Wafin Renaldi; Nurfahmiyati
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.661 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.647

Abstract

Abstract. This study aims to: Knowing the effect of the minimum wage, economic growth and investment on employment in the province of West Sumatra in 2010-2020, Knowing how much influence the Minimum Wage, Economic Growth and Investment have on employment in the province of West Sumatra in 2010-2020. The method that will be used in this research is a quantitative approach. Quantitative or statistical methods are used with the aim of testing predetermined hypotheses. Research analysis tools use multiple linear regression analysis tools. The partial estimation results obtained that the minimum wage (X1) has a significant and positive effect on employment (Y) in West Sumatra Province at a significance level of 5%. The second variable, economic growth (X2) has a significant and negative effect on employment (Y) in West Sumatra Province at a significance level of 5%. The third variable, investment (X3) in West Sumatra Province has no significant effect and is negatively related to employment (Y) in West Sumatra Province at a significance level of 5%. Meanwhile, the results of the simultaneous test show that the three independent variables (minimum wage, economic growth, and investment) simultaneously have a significant effect on employment in West Sumatra Province at the 95% confidence level. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui pengaruh Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Sumatera Barat pada tahun 2010-2020, Mengetahui berapa besar pengaruh Upah Minimum, Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi terhadap penyerapan tenaga kerja di provinsi Sumatera Barat pada tahun 2010-2020. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif atau statistik digunakan dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Alat analisis penelitian menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Hasil estimasi secara parsial diperoleh upah minimum (X1) berpengaruh signifikan dan berhubungan positif terhadap penyerapan tenaga kerja (Y) di Provinsi Sumatera Barat pada tingkat signifikansi 5%. Variabel kedua, pertumbuhan ekonomi (X2) berpengaruh signifikan dan berhubungan negatif terhadap penyerapan tenaga kerja (Y) di Provinsi Sumatera Barat pada tingkat signifikansi 5%. Variabel ketiga, investasi (X3) di Provinsi Sumatera Barat tidak berpengaruh signifikan dan berhubungan negatif terhadap penyerapan tenaga kerja (Y) di Provinsi Sumatera Barat pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan, hasil penelitian uji simultan menunjukkan bahwa ketiga variabel independen (upah minimum, pertumbuhan ekonomi, dan investasi) secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Barat pada tingkat kepercayaan 95%.