Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Bungaraya, Kabupaten Siak, dengan mitra Kelompok Tani Suka Jaya untuk mengatasi kebutuhan pupuk organik yang semakin meningkat. Program difokuskan pada pemanfaatan limbah decanter solid dari pabrik kelapa sawit sebagai bahan baku alternatif pengomposan. Proses pengeringan bahan dilakukan untuk menurunkan kadar air, kemudian dicampur dengan konsorsium bakteri selulolitik sebagai dekomposer. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pelatihan, uji coba, serta pendampingan berkelanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan petani dalam menyiapkan bahan baku, mengaplikasikan inokulum, serta memantau kematangan kompos. Teknologi pengomposan ini mampu mempercepat waktu dekomposisi dari 2–3 bulan menjadi 4–6 minggu, meningkatkan kualitas dan kuantitas kompos, serta mendukung terciptanya teknologi pertanian berkelanjutan. Program ini terbukti efektif dalam memberdayakan petani melalui produksi pupuk organik secara mandiri dan ramah lingkungan.