Usahatani kelapa sawit swadaya murni di Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan, memiliki peran penting sebagai sumber pendapatan utama bagi masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial dari usahatani kelapa sawit swadaya dengan menggunakan data produksi, biaya, dan harga jual Tandan Buah Segar (TBS) selama lima tahun terakhir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis pendapatan, biaya, dan kelayakan investasi dengan menghitung beberapa indikator finansial, seperti laba bersih, tingkat pengembalian investasi (ROI), dan periode pengembalian investasi (payback period). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani kelapa sawit swadaya murni di Kecamatan Nibung layak secara finansial, dengan ROI yang positif setiap tahun dan periode pengembalian investasi yang relatif cepat. Analisis ini juga mengungkapkan bahwa meskipun ada fluktuasi harga TBS, usahatani ini tetap memberikan keuntungan yang signifikan bagi petani, yang tercermin dari peningkatan laba bersih yang stabil. Oleh karena itu, usaha kelapa sawit swadaya ini dapat menjadi alternatif usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan bagi masyarakat Nibung, dengan dukungan kebijakan yang tepat dari pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan stabilitas pasar.