Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Jurusan Ilmu Keolahragaan

Hubungan Tinggi Badan dan Berat Badan terhadap Kemampuan Vertical Jump Pemain Kabaddi Nabillah, Azry Ayu
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 9, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v9i1.37428

Abstract

Kemampuan vertical jump pada olahraga kabaddi digunakan untuk dapat melakukan serangan dan menghindari lawan. Vertical jump digunakan dalam mengukur kemampuan daya ledak pemain kabaddi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan dan berat badan terhadap vertical jump. Metode yang digunakan adalah penelitian korelasi dengan menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel indenpenden terhadap variabel dependent. Populasi yang digunakan adalah populasi terjangkau yang terdiri dari 30 pemain kabaddi di provinsi lampung. Sampel pada penelitian dilakukan berdasarkan kriteria inklusi 1) Pemian olahraga kabaddi, 2) berjenis kelamin laki-laki, serta untuk eksklusi 1) tidak pernah mengalami pata tulang pada tungkai bawah. Instrumen pegumpulan data pada penelitian ini adalah hasil ukur kemampuan daya ledak otot tungkai. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji koefisien determinasi (r square), Uji F (uji Pengaruh simultan) dan uji t (uji pengaruh parsial). Hasil uji t untuk variabel tinggi badan berdasarkan nilai t hitung 4.248 > t tabel 2.052 dengan nilai sig 0.000 < 0.05 dan untuk variabel berat badan berdasarkan nilai t hitung 2.068 > t tabel 2.052 dengan nilai sig 0.048 < 0.05. Tinggi badan dan berat badan memiliki pengatuh positif terhadap vertical jump dengan persentasepengaruh sebesar 55,6% sementara sisanya 44,4% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak ada dalam penelitian ini. tingi badan dan berat badan memiliki hubungan positif terhadap kemampuan daya ledak pemain kabaddi di provinsi lampung dengan tingkat persentase hubungan sebesar 55.6%. 
Hubungan Tinggi Badan dan Berat Badan terhadap Kemampuan Vertical Jump Pemain Kabaddi Nabillah, Azry Ayu
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v9i1.37428

Abstract

Kemampuan vertical jump pada olahraga kabaddi digunakan untuk dapat melakukan serangan dan menghindari lawan. Vertical jump digunakan dalam mengukur kemampuan daya ledak pemain kabaddi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan dan berat badan terhadap vertical jump. Metode yang digunakan adalah penelitian korelasi dengan menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel indenpenden terhadap variabel dependent. Populasi yang digunakan adalah populasi terjangkau yang terdiri dari 30 pemain kabaddi di provinsi lampung. Sampel pada penelitian dilakukan berdasarkan kriteria inklusi 1) Pemian olahraga kabaddi, 2) berjenis kelamin laki-laki, serta untuk eksklusi 1) tidak pernah mengalami pata tulang pada tungkai bawah. Instrumen pegumpulan data pada penelitian ini adalah hasil ukur kemampuan daya ledak otot tungkai. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji koefisien determinasi (r square), Uji F (uji Pengaruh simultan) dan uji t (uji pengaruh parsial). Hasil uji t untuk variabel tinggi badan berdasarkan nilai t hitung 4.248 > t tabel 2.052 dengan nilai sig 0.000 < 0.05 dan untuk variabel berat badan berdasarkan nilai t hitung 2.068 > t tabel 2.052 dengan nilai sig 0.048 < 0.05. Tinggi badan dan berat badan memiliki pengatuh positif terhadap vertical jump dengan persentasepengaruh sebesar 55,6% sementara sisanya 44,4% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak ada dalam penelitian ini. tingi badan dan berat badan memiliki hubungan positif terhadap kemampuan daya ledak pemain kabaddi di provinsi lampung dengan tingkat persentase hubungan sebesar 55.6%.