Amanda Gracia Manuputty
Departemen/Staf Medik Fungsional Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kualitas Hidup Pasien Dewasa Muda dengan Akne Vulgaris Derajat Sedang di Indonesia Diah Mira Indramaya; Menul Ayu Umborowati; Amanda Gracia Manuputty; Ridha Ramadina Widiatma; Eva Lydiawati; Trisniartami Setyaningrum; Rahmadewi Rahmadewi
Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Vol. 31 No. 3 (2019): DESEMBER
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.802 KB) | DOI: 10.20473/bikk.V31.3.2019.110-115

Abstract

Latar Belakang: Akne vulgaris (AV) adalah penyakit inflamasi kronik yang menyerang unit pilosebasea yang paling banyak menyerang pasien dewasa muda di hampir seluruh negara. Pasien dengan akne vulgaris dapat mengalami tekanan psikologis sehingga memengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan: Mengevaluasi kualitas hidup pasien akne vulgaris derajat sedang. Metode: Merupakan penelitian potong lintang observasional dengan menggunakan kuesioner yang melibatkan pasien AV derajat sedang yang mendapatkan terapi AV standar dan penambahan fototerapi sinar biru pada periode Desember 2017 hingga Februari 2018 di Divisi Kosmetik Medik Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Hasil: Sejumlah 40 pasien berusia 16 – 25 tahun dengan rata-rata 19,22 ± 2,76 tahun. Subjek merasakan AV berefek berat terhadap kualitas hidupnya (65%), diikuti dengan yang merasakan berefek sedang (20%), berefek ringan (10%), berefek sangat berat (2,5%), dan tidak ada efek terhadap kualitas hidup (2,5%). Skor total kuesioner Dermatology Life Quality Index (DLQI) dianalisis korelasi dengan variabel lama sakit dan usia subjek menggunakan uji Spearman’s rho. Analisis tersebut menunjukkan adanya korelasi yang bermakna antara skor DLQI total dengan lamanya subjek menderita AV (p = 0,037; CI 95%). Kekuatan korelasi antar kedua variabel (r) negatif lemah. Hal tersebut berarti semakin lama durasi menderita AV maka semakin kecil skor DLQI total. Skor DLQI total dikatakan tidak berkorelasi dengan usia subjek (p = 0,318; CI 95%). Simpulan: Penelitian ini menunjukkan penurunan kualitas hidup pada pasien akne derajat sedang, dan kualitas hidup berkorelasi dengan lama durasi menderita AV.