Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Asesmen Dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus

KEGIATAN PEMBELAJARAN BERTANI PADA SISWA TUNANETRA DI SLB AGRO INDUSTRI CISARUA KABUPATEN BANDUNG BARAT Ariyanti, Ira; Nawawi, Ahmad; Sunanto, Juang
JASSI ANAKKU Vol 19, No 1 (2019): JASSI Anakku: Volume 19, Issue 1, 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.246 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v19i1.22706

Abstract

Penelitian ini meneliti mengenai kegiatan pembelajaran bertani pada siswa tunanetra di SLB Agro Industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kegiatan pembelajaran bertani pada siswa tunanetra di SLB Agro Industri Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan pengujian keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, display, kesimpulan, dan verifikasi. Subjek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara garis besar visi misi SLB Agro Industri menekankan pada kemandirian peserta didik agar dapat beradaptasi di lingkungan. Kemudian kurikulum yang diterapkan yaitu kurikulum fungsional, sedangkan kurikulum pertaniannya mengacu pada kurikulum pertanian SMK yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Sumber daya manusia yang terlibat yaitu delapan orang guru, beberapa ahli manager program pembelajaran bertani, dan beberapa warga masyarakat. Tanggapan peserta didik mengenai kegiatan pembelajaran sudah menyenangkan, meskipun dengan hambatan kurangnya teori yang diberikan. Sedangkan tanggapan orang tua dapat dikatakan cukup baik, karena sering terlibat dalam kegiatan di sekolah. Lingkungan sekitar sekolah atau masyarakat mendukung dan terlibat dalam kegiatan di SLB Agro Industri, bahkan terdapat juga beberapa kerjasama yang dijalin.
METODE SUKU KATA UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN PESERTA DIDIK LOW VISION Hidayah, Widya Nur; Nawawi, Ahmad
JASSI ANAKKU Vol 17, No 2 (2017): JASSI Anakku: Volume 17, Issue 2, 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.688 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v17i2.9701

Abstract

Membaca merupakan kemampuan dasar yang berhak dimiliki oleh setiap peserta didik. Peserta didik low vision saat ini mendapatkan pengajaran membaca menggunakan huruf braille yang diasumsikan menyebabkan prestasi, hasil belajar rendah dan penurunan motivasi dalam belajar. Hasil asessmen seorang peserta didik low vision berinisial MD yang duduk di bangku kelas 3 SDLB memiliki pengetahuan dalam mengenal huruf latin, sisa penglihatan fungsionalnya mampu membaca huruf berukuran 36, dengan jarak 3 cm dan dengan posisi cahaya berada di depan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulan pada aspek suku kata, lalu menjadi kata dan kalimat sederhana melalui metode suku kata. Metode penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Hasil penelitian menunjukkan mean level kemampuan membaca permulaan subjek pada fase baseline-1 memperoleh persentase 21,11% yang menunjukkan subjek berada dalam tahap mengeja huruf, lalu pada fase intervensi menunjukkan perolehan mean level sebesar 90,63% menunjukkan subjek telah mampu membaca kalimat sederhana dan pada fase baseline-2 menunjukkan peningkatan sampai 98,52% yang menunjukkan subjek MD mampu membaca kalimat sederhana dengan lancar. Kondisi akhir subjek ini menunjukkan metode suku kata dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada MD peserta didik low vision.
Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Tata Cara Makan dan Minum bagi Anak Tunanetra dengan Disabilitas Tambahan (Studi Deskriptif Kualitatif pada Anak Tunanetra dengan Disabilitas Tambahan di PSBN Wyata Guna Kota Bandung) Gitardiana, Husna Umakhir; Nawawi, Ahmad
JASSI ANAKKU Vol 17, No 1 (2017): JASSI Anakku: Volume 17, Issue 1, 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.628 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v17i1.7655

Abstract

Pelatihan merupakan bagian dari pendidikan. Melalui pelatihan semua anak dapat mengoptimalkan setiap kemampuannya dalam keterampilan kehidupan sehari-hari (KKS). Pelatihan mengenai KKS sangat penting diketahui dan dikuasai oleh setiap anak berkebutuhan khusus, baik itu anak tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, dan terlebih bagi anak dengan hambatan majemuk/hambatan ganda, dalam hal ini adalah anak Tunanetra dengan Disabilitas Tambahan. Melalui pelatihan KKS diharapkan semua anak dapat melakukan kegiatan kehidupan sehari-hari secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain. Anak Tunanetra dengan Disabilitas Tambahan yang berada di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Wyata Guna telah mendapatkan pelatihan KKS, namun ternyata pelatihan tersebut belum dapat mengoptimalkan kemampuan keterampilan anak tersebut. Anak tunanetra dengan disabilitas tambahan mengalami berbagai keterbatasan, salah satunya adalah dalam hal keterampilan kehidupan sehari-hari pada aspek tata cara makan dan minum. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana tingkat keterampilan anak Tunanetra dengan Disabilitas Tambahan dalam tata cara makan dan minum, pelaksanaan pelatihan keterampilan tata cara makan dan minum, kesulitan/hambatan yang dialami dalam pelatihan keterampilan tata cara makan dan minum, dan upaya dalam menanggulangi kesulitan pada pelatihan keterampilan tata cara makan dan minum bagi anak Tunanetra dengan Disabilitas Tambahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang anak tunanetra dengan disabilitas tambahan, dan satu orang pembimbing asrama. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian diperoleh kesimpulan bahwa anak tunanetra dengan disabilitas tambahan sudah mengenal peralatan makan dan minum. Dalam menggunakan peralatan makan, mengambil makanan, dan pada saat pelaksanaan makan dengan menggunakan tangan/jari, sendok, serta sendok dan garpu anak masih membutuhkan bimbingan/pelatihan dari pembimbing asrama karena tata cara penggunaannya belum sesuai dengan yang seharusnya. Selain itu dalam hal minum pun anak masih membutuhkan bimbingan/pelatihan dari pembimbing asrama seperti dalam hal memegang gelas dan menuangkan air dari teko ke dalam gelas.
Penggunaan Permainan Raba Rasa (Tactile Play) dalam Meningkatkan Kesiapan Menulis pada Anak Tunarungu di TKLB Aprilia, Imas Diana; Warnandi, Nandi; Tarsidi, Iding; Nawawi, Ahmad; Heryati, Euis
JASSI ANAKKU Vol 11, No 2 (2011): JASSI Anakku: Volume 11, Issue 2, 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6076.03 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v11i2.3982

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengaruh penggunaan permainan raba rasa {Tactile Play) dalam meningkatkan kesiapan menulis pada anak tunarungu. Penelitian dilakukan di SLB B Sumbersari Bandung dengan subjek penelitian anak tunarungu padajenjang TKLB berjumlah enam orang. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Pre Test-Post Test One Group. Pengumpulan data menggunakan tes tertulis. Data yang diperoleh dianalisis melalui statistik non parametrik dengan uji Wilcoxon. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pemainan raba rasa dapat meningkatkan kesiapan menulis pada anak tunarungu di TKLB-B. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya persentase kemampuan kesiapan menulis setelahditerapkannya permainan raba rasa.Kata Kunci: permainan raba rasa, kesiapan menulis, anak tunarungu