Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra

Analisis Appraisal Laporan Mahasiswa Program Kampus Mengajar Muhammad Rifai Taha; Mahmudah, Mahmudah; Nensilianti, Nensilianti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3496

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk laporan mahasiswa program kampus mangajar dengan analisis apraisal dalam perspektif atittide (prilaku) pada aspek: afek-perasaan, penghakiman-karakter, dan apresiasi-nilai. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca, catat, dan dokumentasi pada Tujuh (7) laporan. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan sejumlah dua puluh (22) bentuk perasaan afek yang terdiri dari tujuh belas (17) afek postif, lima (5) afek negatif. Data pada kutipan yang mengungkap afek pada konteks afek positif yaitu: Alhamdulillah baik dan ada kemajuan sedikit demi sedikit. Kutipan di atas termasuk ungkapan afek positif dan dapat dinilai bahwa ungkapan tersebut adalah ungkapan perasaan baik, senang karena Ketika ada ungkapan yang baik maka ada perasaan senang,. Itulah yang membawa peran positif untuk meningkatkan kebahagiaan diri. Hal ini merupakan ranah pada afek positif afek Positif sedangkan afek negatif diniali dari ungkapan perasaan ragu-ragu, sedih karena ketika ada ungkapan yang belum terlaksana dan ada perasaan rasa sedih. Itulah yang membawa peran negatif.
Analisis Gaya Penulisan Iksaka Banu dan Kurnia Effendi dalam Novel Pangeran Dari Timur: Sebuah Kajian Literatur Komparatif Farah Tazkyatun; Nensilianti, Nensilianti; Syamsudduha, Syamsudduha
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i2.3521

Abstract

Penelitian ini menggunakan teori sosiologi sastra untuk menganalisis aspek sosiologi pengarang dalam karya sastra, dengan fokus pada dua pengarang, Iksaka Banu dan Kurnia Effendi. Melalui analisis data, gaya penulisan keduanya dalam mendeskripsikan seni lukis, tempat, dan bangunan dalam novel "Pangeran dari Timur" dibandingkan dengan pendekatan deskripsi realistis (objektif) dan impresionistis (subjektif). Hasilnya menunjukkan bahwa gaya penulisan mereka dipengaruhi oleh latar sosial dan kehidupan pengarang, dengan Iksaka Banu cenderung menggunakan pendekatan realistis yang merinci objek secara faktual, sedangkan Kurnia Effendi lebih cenderung kepada deskripsi impresionistis yang menekankan interpretasi subjektif. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana latar belakang sosial dan pengalaman individu dapat memengaruhi gaya penulisan dalam karya sastra, serta pentingnya memahami pendekatan deskripsi objek dalam konteks realistis dan impresionistis dalam kajian sastra.
Perbandingan Model Problem Based Learning dan Project Based Learning dalam Pembelajaran Menulis Teks Cerpen Siswa Kelas XI SMAN 4 Makassar Fitriyani, Fitriyani; Nensilianti, Nensilianti; Ambo Dalle
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5243

Abstract

Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk membandingkan tingkat efektivitas antara model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) dalam mengembangkan keterampilan menulis teks cerpen. Data yang digunakan berupa angka dan hasil penghitungan, yang mendukung pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI di SMAN 4 Makassar dalam pembelajaran menulis teks cerpen dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL); (2) mendeskripsikan tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa melalui penerapan model Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran menulis teks cerpen; serta (3) membuktikan perbedaan signifikan dalam keterampilan menulis cerpen antara siswa yang diajar menggunakan model PBL dan PjBL. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 4 Makassar dengan fokus pada siswa kelas XI, bertujuan memberikan analisis yang menyeluruh terkait efektivitas kedua model pembelajaran tersebut dalam mengembangkan keterampilan menulis teks cerpen. Metode yang digunakan meliputi observasi, dokumentasi, dan tes tertulis sebagai alat pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan pendekatan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI.2 yang mengikuti pembelajaran dengan model PBL mengalami peningkatan, dari nilai rata-rata awal 63,75 (kategori rendah) menjadi 80,69 (kategori sedang) setelah penerapan model pembelajaran tersebut serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran mencapai nilai sebesar 80,93% dan berada dalam kategori sangat baik; (2) keterampilan menulis cerpen siswa kelas XI.8 yang diajar menggunakan model PjBL juga meningkat, dari nilai rata-rata 61,81 (kategori rendah) menjadi 79,58 (kategori sedang) setelah perlakuan serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran mencapai nilai sebesar 80,20% dan berada dalam kategori sangat baik; dan (3) hasil uji independent sample test menunjukkan nilai t-hitung sebesar 0,694, sedangkan t-tabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan derajat kebebasan (df) = 70 adalah 1,666. Karena t-hitung (0,694) lebih kecil daripada t-tabel (1,666), maka H₀ diterima. Dengan demikian, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara model Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL) dalam meningkatkan keterampilan menulis teks cerpen siswa kelas XI di SMAN 4 Makassar. Berdasarkan hasil uji t dan analisis nilai probabilitas, kedua model pembelajaran memberikan pengaruh yang serupa dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa.
Tindak Tutur Asertif Tenaga Kesehatan dalam Membangun Hubungan Baik dengan Pasien di Rumah Sakit Sumarni, Sumarni; Johar Amir; Nensilianti, Nensilianti; Usman, Usman
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wujud tindak tutur asertif yang digunakan oleh tenaga kesehatan dalam membangun hubungan baik dengan pasien di rumah sakit. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terhadap tenaga kesehatan dan pasien di RSUD dr. La Palaloi, Kabupaten Maros. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur asertif yang dominan digunakan mencakup bentuk deklaratif, interogatif, dan imperatif. Tuturan deklaratif terdiri atas deklaratif bermakna penjelasan keadaan, nasihat, perkiraan, pertentangan, dan penegasan. Tuturan imperatif terdiri atas imperatif bermakna desakan dan anjuran. Tuturan interogatif terdiri atas interogatif bermakna menyatakan, memberitahukan, menyarankan, mengeluh, dan meminta tindakan. Lebih lanjut, penelitian ini menemukan bahwa tindak tutur asertif yang digunakan tenaga kesehatan berperan penting dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan kenyamanan pasien selama proses pelayanan. Tuturan deklaratif yang berisi penjelasan kondisi pasien membantu mengurangi kecemasan pasien dan keluarganya. Tuturan interogatif yang mengarah pada permintaan informasi dan saran menunjukkan kepedulian tenaga kesehatan terhadap kondisi pasien, sehingga pasien merasa lebih diperhatikan. Sementara itu, tuturan imperatif yang bersifat anjuran dan desakan sering digunakan dalam konteks pemberian instruksi medis atau anjuran kepatuhan terhadap pengobatan. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dalam kajian pragmatik, khususnya dalam memahami peran tindak tutur asertif dalam interaksi medis. Secara praktis, temuan ini dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dengan pasien, sehingga dapat memperbaiki hubungan interpersonal dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Meningkatkan Keterampilan Literasi Siswa Kelas X SMAN 1 Pangkep Nur Azira Azis; Salam, Salam; Nensilianti, Nensilianti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5551

Abstract

Artikel ini membahas tentang pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Suara Demokrasi" dalam upaya meningkatkan keterampilan literasi baca dan tulis siswa kelas X. P5 bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa melalui pembelajaran yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila, dengan fokus pada penguatan keterampilan literasi sebagai bagian integral dari pendidikan. Penelitian ini mengamati bagaimana kegiatan eksplorasi, penulisan esai, simulasi pemilu, dan presentasi kampanye dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca teks yang kompleks, menganalisis informasi, serta menulis esai dan materi persuasif. Selain itu, siswa juga lebih aktif dalam berdiskusi, berpikir kritis, dan menyusun argumen secara terstruktur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa P5 dengan tema "Suara Demokrasi" efektif dalam meningkatkan keterampilan literasi baca dan tulis, serta memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep demokrasi dan hak suara. Oleh karena itu, penerapan P5 dapat menjadi salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan kualitas literasi di sekolah menengah.
Pemanfaatan ChatGPT Sebagai Alat Bantu Penyusunan Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA 3 Parepare Juni, Riska Widati; Johar Amir; Nensilianti, Nensilianti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan ChatGPT sebagai alat bantu penyusunan bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA Negeri 3 Parepare. Fokus penelitian mencakup kualitas bahan ajar yang dihasilkan, serta perspektif guru terhadap pemanfaatan teknologi ini.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 3 Parepare.Hasil penelitian menunjukka bahwa bahan ajar yang dihasilkan dengan bantuan ChatGPT memiliki struktur yang jelas dan sistematis namun, masih perlu penyempurnaan dalam aspek kedalaman materi dan relevansi konteks lokal. Dari perspektif guru, ChatGPT dinilai mempermudah proses penyusunan bahan ajar dengan menyediakan referensi cepat dan variasi materi yang luas. Namun, dari empat narasumber satu guru mengungkapkan kekhawatiran terhadap ketergantungan terhadap teknologi serta perlunya verifikasi dan tiga guru mengungkapkan bahwa perlu adanya adaptasi terhadap hasil yang diberikan ChatGPT agar sesuai dengan kebutuhan siswa dan kurikulum yang berlaku.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ChatGPT berpotensi dan menjadi alat bantu yang efektif dalam penyusunan bahan ajar, tetapi penggunaannya perlu disertai dengan kontrol dan evaluasi yang cermat oleh guru. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengembangan pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan di masa depan.
Efektifitas Metode Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Sramble dan Model Directed Reading Thinking Activity dalam Pembelajaran Membaca Teks Aksara Lontara di SMAN 7 Wajo Adriani Safitri Akib; Johar Amir; Nensilianti, Nensilianti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5644

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Cooperative Learning tipe Scramble dan Directed Reading Thinking Activity (DRTA) dalam meningkatkan keterampilan membaca aksara Lontara Bugis pada siswa kelas XI SMAN 7 Wajo. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas: kelas eksperimen I yang menggunakan model Scramble dan kelas eksperimen II yang menggunakan model DRTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua model pembelajaran secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca aksara Lontara Bugis. Pada kelas eksperimen I yang menggunakan model Scramble, nilai rata-rata pretest sebesar 61,19 meningkat menjadi 85,53 pada posttest. Sementara itu, pada kelas eksperimen II yang menggunakan model DRTA, nilai rata-rata pretest sebesar 62,25 meningkat menjadi 85,25 pada posttest. Hasil uji t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara efektivitas model Scramble dan DRTA dalam meningkatkan keterampilan membaca aksara Lontara Bugis, dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,909 (>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kedua model pembelajaran dapat diterapkan sebagai strategi alternatif dalam meningkatkan keterampilan membaca aksara Lontara Bugis. Model Scramble lebih efektif dalam meningkatkan keterlibatan aktif siswa dan motivasi belajar, sedangkan model DRTA lebih unggul dalam meningkatkan pemahaman mendalam terhadap isi teks aksara Lontara Bugis.
Pengaruh Penggunaan Media Berbasis Artificial Intelligence (AI) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa Kelas X UPT SMA Negeri 4 Luwu Magvira, Magvira; Nensilianti, Nensilianti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5700

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh signifikan penggunaan media berbasis Artificial Intelligence (AI) terhadap (1) kemampuan berpikir kritis (2) keterampilan menulis teks eksposisi dan (3) perbedaan hasil antara kelas eksperimen dan kelas kontrol pada siswa kelas X UPT SMA Negeri 4 Luwu. Penelitian ini menggunakan true experimental design dengan model pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X UPT SMA Negeri 4 Luwu. Data dikumpulkan melalui tes tertulis sebelum dan setelah perlakuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan media berbasis Artificial Intelligence secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil Paired Sample T Test menunjukkan = 30.668 > ​=2.013 dengan nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05 sehingga H₁ diterima. Rata-rata kemampuan berpikir kritis meningkat dari 47,13 (kategori rendah) menjadi 75,96 (kategori tinggi). Media Artificial Intelligence juga berpengaruh signifikan terhadap keterampilan menulis teks eksposisi. Hasil Paired Sample T Test menunjukkan = 8.935 > ​=2.013 dengan nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05 sehingga H₁ diterima. Rata-rata keterampilan menulis meningkat dari 58,94 (kategori kurang) menjadi 76,38 (kategori cukup). Hasil Independent Sample T Test menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol. Untuk Kemampuan berpikir kritis, =9.636 > ​=1.989 dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Untuk Keterampilan menulis teks eksposisi, ​=4.719 > ​=1.989 dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05. Selisih rata-rata posttest menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki hasil lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media berbasis Artificial Intelligence (AI) terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis dan keterampilan menulis teks eksposisi siswa kelas X UPT SMA Negeri 4 Luwu.
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sesuai Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 2 Gowa Rini Amriani; Johar Amir; Nensilianti, Nensilianti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5760

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Sesuai Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 2 Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rancangan, pelaksanaan, asesmen, serta tantangan yang dihadapi guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap guru Bahasa Indonesia kelas X SMK Negeri 2 Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dimulai dengan tahap perancangan dengan melakukan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik melalui asesmen diagnostik. Pelaksanaan pembelajaran diferensiasi diterapkan pada aspek konten, proses, dan produk, dengan menyesuaikan gaya belajar, minat, dan tingkat kesiapan peserta didik. Pada aspek asesmen, guru menyesuaikan bentuk penilaian dengan kebutuhan peserta didik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi memiliki potensi besar dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik, namun memerlukan dukungan lebih lanjut berupa pelatihan, pendampingan, dan kebijakan yang mendukung fleksibilitas pembelajaran. Temuan ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pembelajaran yang adaptif dan inklusif, khususnya di tingkat pendidikan menengah kejuruan.