Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Agroindustri

CHARACTERISTICS OF JELLY CANDY OF PAPAYA (Carica papaya L.) WITH ADDITION OF COW GELATIN Neswati Neswati
Jurnal Agroindustri Vol 3, No 2 (2013)
Publisher : BPFP Faperta UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/j.agroindustri.3.2.105-115

Abstract

Papaya is very potential to be developed as an industrial raw material candy because it contains a number of phytochemical compounds that are beneficial for the body. This study aims to investigate the characteristics of jelly candy of papaya with addition of cow gelatin by 6%, 8% , 11% and 13%. In jelly candy made observations on pH, moisture content, ash content, reducing sugar content, sucrose content, vitamin C content, total acid, antioxidant activity by DPPH, total plate count, organoleptic and the best jelly candy analysis of beta-carotene The results showed that the addition of 11% cow gelatin to produce the best characteristics of jelly candy. The parameters are pH 4.83, 17.63% moisture content, ash content of 0.98% , 19.75% reduction sugar , sucrose content of 35.48%, levels of vitamin C 59.81 mg/100gr material, total acid 2.09%, 35.33% antioxidant activity, total plate count 3.9 x 103 colonies/g, 7.9934 mg/100 g levels of beta-carotene, and organoleptic tests with a level, 95% color, scent 85%, 85% flavor, and texture of 95%.
EVALUASI BUSA POLIURETAN FLEKSIBEL BIODEGRADABLE BERBASIS POLIOL MINYAK KELAPA SAWIT: KEMAMPUAN BIODEGRADASI DALAM AIR LAUT Neswati, Neswati; Dewi, Kurnia Harlina; Selvia, Anggun Ayu; Larasati, Tri
Jurnal Agroindustri Vol. 15 No. 1 (2025): May 2025
Publisher : BPFP Faperta UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jagroindustri.15.1.53-67

Abstract

Bahan baku utama busa poliuretan fleksibel (PUF) adalah poliol yang berasal dari turunan minyak bumi. Poliol tersebut membutuhkan waktu lama untuk terurai. Sintesis PUF dari poliol minyak kelapa sawit dapat meningkatkan kemampuan biodegradasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan biodegradasi PUF berbasis poliol minyak kelapa sawit dalam air laut. Minyak kelapa sawit diubah menjadi poliol melalui reaksi epoksidasi dan hidroksilasi. Poliol minyak kelapa sawit disubstitusi dengan PEG-400 dan poliol komersial untuk meningkatkan karakteristik PUF. Sistem poliol (poliol minyak kelapa sawit 60%:PEG-400 40%; poliol minyak kelapa sawit 50%:PEG-400 50%;  poliol minyak kelapa sawit 60%:poliol komersial 40%;  poliol minyak kelapa sawit 50%:poliol komersial 50%) direaksikan dengan toluen diisosianat (TDI) untuk membentuk PUF.  Perlakuan pada penelitian ini adalah PUF dengan komposisi poliol yang berbeda (PUF1, PUF2, PUF3, PUF4, dan Kontrol). PUF dilakukan biodegradasi di dalam air laut selama 30 hari. Penurunan berat sampel busa diukur setiap lima hari. Pengamatan FTIR, XRD, TGA, dan SEM dilakukan setelah sampel terurai selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PUF1 memiliki kemampuan biodegradasi tertinggi dalam air laut, dengan susut berat sebesar 44%. FTIR menunjukkan bahwa ikatan ester pada PUF1 telah terurai dan menghilangnya puncak serapan gugus isosianat (-NCO) akibat proses biodegradasi. XRD mengidentifikasi adanya kristal PEG-400 yang membutuhkan waktu untuk terurai. Namun PEG-400 lebih mudah terurai dibandingkan poliol komersial. SEM menunjukkan bahwa permukaan PUF1 menjadi kasar dan kerangka sel busa menjadi rusak.