Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia

Struktur Komunitas dan Distribusi Ikan Karang di Perairan Pulau Sekepal dan Pantai Belebuh , Lampung Selatan , dan Hubungannya dengan Karakteristik Habitat Maya F Tamimi; Dedi Soedharma; Nurlisa A Butet; Dietriech G Bengen
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 1 No. 2 (1993): Desember 1993
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5378.385 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas dan distribusi ikan karang serta hubungannya dengan karakteristik habitat. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai infonllasi yang berguna bagi pengelolaansumberdaya ikan karang. Pengamatan komunitas ikan karang dilakukan dengan menggunakan metoda pencacahan langsung. Struktur komunitas ikan karang dilihat berdasarkan indekskeragaman, keseragaman dan dominansi, sedangkan untuk melihat distribusi spasial ikim karang dan hubungannya dengan karakteristik habitat, digunakan metoda analisis faktorial koresponden.Struktur komunitas ikan karang di perairan Pulau Sekepal dan Pantai Belebuh umurnnya berada pada kondisi masih stabil, kecuali pada stasiun 14. Pada stasiun 14 sering terjadi kekeruhan yang disebabkan oleh adanya sirkulasi air yang tidak stabil. Hal ini merupakan faktor yang tidak menunjang bagi kehidupan komunitas karang dan ikannya. Dari studi ini juga dapat diketahui bahwa distribusi beberapa jenis ikan karang secara nyata dapat dicirikan oleh karakteristik habitattertentu, disamping adanya beberapa jenis ikan yang kosmopolit.Kata-kata kunci: struktur komunitas, ikan karang, karakteristik habitat, analisisfaktorial koresponden
KAJIAN KOMUNITAS TERUMBU KARANG DAERAH PERLINDUNGAN LAUT PERAIRAN SITARDAS KABUPATEN TAPANULI TENGAH PROVINSI SUMATERA UTARA Hemat Sirait; M Mukhlis Kamal; Nurlisa A Butet
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 16 No. 2 (2009): Desember 2009
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.693 KB)

Abstract

Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem yang terdapat di pesisir pantai yang secara fisik berfungsi untuk melindungi pantai dari ombak dan gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terumbu karang yang ada di Daerah Perlindungan Laut (DPL) Perairan Sitardas. Pengukuran persentase tutupan karang dilakukan dengan metode Line Intercept Transect, ikan karang dengan metode Underwater fish Visual Cencus, dan hewan bentik selain karang dengan metode Reef Check Benthos. Data sosial ekonomi masyarakat diambil secara purposive sampling dengan penyebaran kuisioner dan wawancara langsung. Analisis pengembangan untuk strategi pengelolaan ekosistem terumbu karang dan DPL menggunakan analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats (SWOT). Secara umum hasil penelitian dapat diketahui bahwa kondisi ekosistem terumbu karang di Perairan Sitardas mengalami kerusakan akibat penangkapan ikan dengan menggunakan bom dan potasium serta akibat penggunaan jangkar kapal nelayan.Kata kunci : bom, daerah perlindungan laut, perairan Sitardas, potasium, terumbu karang.
TEMPORAL DISTRIBUTION OF QUAHOG LARVAE ALONG A NORTH-SOUTH TRANSECT IN NARRAGANSETT BAY, RHODE ISLAND – USA Nurlisa A. Butet
Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Vol. 14 No. 2 (2007): Desember 2007
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.573 KB)

Abstract

Studi distribusi larva quahog dilakukan selama musim panas di Narragansett Bay, Rhode Island. Pengambilan contoh larva dilakukan setiap minggu pada lima stasiun pengambilan contoh di pesisir barat Rhode Island Sound. Tiga stasiun terletak di bagian atas estuari, yaitu Upper Bay. Sedangkan dua stasiun lainnya berada di bagian bawah estuari, yaitu Upper West Passage. Distribusi temporal quahog larva bersesuaian dengan fasa lunar; larva banyak ditemukan pada saat surut. Larva stadia awal (D-hinge veliger) pada umur 1-3 hari muncul setiap minggu selama pengambilan contoh dan kelimpahannya mencapai puncak pada 20 Juni. Kelimpahan larva stadia lanjut (umbonate veliger) lebih sedikit dibandingkan dengan stadia awal. Puncak kelimpahan stadia lanjut tersebut ditemukan pada 7 Juli di seluruh stasiun, kecuali satu stasiun. Puncak kelimpahan pada umumnya terjadi 6 – 12 hari setelah bulan baru ataupun bulan purnama, bersamaan dengan terjadinya surut terendah. Berdasarkan puncak kelimpahan kedua stadia perkembangannya, maka dapat diperkirakan bahwa lama hidup larva quahog sebagai plankton adalah sekitar 2-3 minggu. Dengan demikian intensitas penempelan tertinggi larva quahog stadia lanjut kemungkinan terjadi pada pertengahan Juli.Kata kunci: larva quahog, stadia awal, stadia lanjut, fasa lunar, transek utara-selatan.
Co-Authors . Erwyansyah . Zairion ACHMAD FARAJALLAH Agus Alim Hakim Ali Mashar Ansori , Mukhlas Arif Wibowo Arif Wibowo Ayu, Inna Puspa Azizah, Hikmatul Beginer Subhan Borbee, Erin Dedi Soedharma Dedy D. Solihin, Dedy D. Dian Rezki Muliani Dietriech Geoffrey Bengen Endah Sri Rahayu Etty Riani Eva Muhajirah Findra, Muhammad Nur Forcep Rio Indaryanto Fredinan Yulianda Gelis, Ester R. E. Gita Kusuma Rahayu Hawis H Madduppa Hemat Sirait Hikmatul Azizah Hikmatul Azizah Husain Latuconsina Inge Anggraeni Bela Putri Dewi Inggrid Wahyuni Eviasta Irianda, Nadya Jeny Isdradjad Setyobudiandi Isdradjad Setyobudiandi Kadarwan Soewardi Kadarwan Soewardi Kismanto Koroy Krisanti , Majariana Lane, Christopher Lella Herdiana Luky Adrianto Lusita Meilana M Mukhlis Kamal M Mukhlis Kamal M Mukhlis Kamal, M Mukhlis M. M. Kamal M. Mukhlis Kamal, M. Mukhlis M.M. Kamal Ma'mun Ansori Majariana Krisanti Mala Nurilmala Maya F Tamimi Mennofatria Boer Mohammad Mukhlis Kamal Muhammad Mukhlis Kamal Muhammad Reza Cordova, Muhammad Reza Mukhlis Kamal, Muhammad Nandini, Annisa Putri Nurasiah Riza Nurfajar, Nurfajar Nurfajrin Nisa Okta Simon Prasadi, Oto Rahayu, Endah Sri Rahmat Kurnia Ridwan Affandi RIDWAN AFFANDI Ridwan Affandi Rika Astuti Risa Tiuria Rudhy Gustiano Rudhy Gustiano Rugaya H. Serosero Ruzanna, Arina Sani, L. Mukhsin Iqbal Setiyadi, Benny Shofirma, Adela Sulistiono Syamsul Bachry TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN TATI NURHAYATI Thomas Nugroho Wahyu Muzammil Yuang Dinni Aksari Yulia Fitrianingsih Yusli Wardiatno