Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada materi hak dan kewajiban anak di rumah dan sekolah. Permasalahan yang diangkat adalah pembelajaran Pendidikan Pancasila yang belum menggunakan model tipe Teams Games Tournament (TGT), yang menyebabkan pembelajaran kurang aktif sehingga kurang mengakomodasi interaksi sosial dan partisipasi aktif siswa, yang pada akhirnya dapat menghambat hasil belajar yang optimal. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi-experiment) dengan desain non-equivalent control group design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok, yaitu kelas eksperimen (30 siswa) dan kelas kontrol (30 siswa), yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data diperoleh melalui pretest dan posttest yang dianalisis menggunakan uji-t dengan SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model tipe Teams Games Tournament (TGT) yaitu 58,67 lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak diajarkan menggunakan model tipe Teams Games Tournament (TGT) yaitu 40,67. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran tipe Teams Games Tournament (TGT) berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Model ini terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar, sehingga direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah dasar.