Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMANFAATAN TENAGA MATAHARI SEBAGAI PENGGERAK TURBIN AIR MENGHASILKAN PEMBANGKIT LISTRIK HIDRO BUATAN DI DESA CIMARAGAS KECAMATAN CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS Ida Farida; Yat Rospia Brata; Zenal Abidin
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.6082

Abstract

Mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikemas dalam penerapan Program Teknologi yang Didiseminasikan kepada masyarakat (PTDM) ini, adalah kelompok Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) Gasma yang berada di Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu meningkatnya beban dan pembayaran listrik di masyarakat sehingga banyak diantarnya warga yang mengalami pemutusan listrik dari pihak Perusahan Listrik Negara (PLN). Selain itu, adanya pendirian industri besar yang senantiasa banyak menimbulkan pencemaran berupa polusi di masyarakat. Berdasarkan atas analisa situasi tersebut, selanjutnya solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan memberikan penguatan terhadap kelompok pencinta lingkungan dan pemanfaatan sinar matahari untuk energi listrik di lingkungan masyarakat. Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan kegiatan penerapan Program Teknologi yang Didiseminasikan kepada masyarakat (PTDM) meliputi: 1) Tahap Survey Kegiatan; 2) Tahap Pendampingan 3) Tahap Diseminasi Teknologi berupa praktek penerapan IPTEK 4) Tahap Evaluasi dan tindaklanjut. Hasil pelaksanaan kegiatan adalah mitra telah mengalami perubahan berupa peningkatkan kapasitas dan kemampuan diri atau live skill  khususunya dalam perakitan dan pembuatan teknologi Listrik Hidro Buatan dengan memanfaatkan energi matahari, sekaligus sebagai kesempatan dan peluang untuk mitra dalam mengembangkan hasil teknologi yang lebih memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan tarap sosial masyarakat.
PENYULUHAN TENTANG ARTI PENTINGNYA PENETAPAN CAGAR BUDAYA BAGI JURU PELIHARA DI KABUPATEN CIAMIS Yat Rospia Brata; Yeni Wijayanti; Sudarto Sudarto
Abdimas Galuh Vol 4, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i2.7689

Abstract

Penetapan cagar budaya sangat penting bagi perlindungan hukumnya. Obyek yang diduga cagar budaya selama belum mendapatkan penetapan, maka kedudukannya lemah dimata hokum. Hal inilah yang perlu disampaikan pada juru pelihara yang notabene memiliki kewenangan lokal dan berkontribusi dalam lestari kembangnya situs yang menjadi tanggungjawabnya. Perlu diketahui bahwa situs-situs di Kabupaten Ciamis yang sudah teregistrasi nasional sekitar 444 situs, namun baru empat situs yang ditetapkan pada tahun 2021 yaitu, Situs Karangkamulyan, Situs Astana Gede Kawali, Situs Gunung Susuru, dan Situs Samida. Empat situs lagi akan ditetapkan pada tahun 2022 ini. Sasaran kegiatan mencakup para juru pelihara di Kabupaten Ciamis.Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan juru pelihara (jupel) di Kabupaten Ciamis tentang pentingnya penetapan Cagar Budaya sehingga akan menumbuhkan kesadaran dalam pelestarian cagar budaya dan kecintaan terhadap tanah air. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi. Materi terkait undang-undang yang menauingi cagar budaya disampaikan melalui penyuluhan, sedangkan permasalahan dan rencana tindak lanjut serta solusi didiskusikan bersama. Hasil yang diharapkan setelah kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran dan pemahaman jupel serta bertambahnya penetapan cagar budaya secara signifikan di Kabupaten Ciamis dengan dorongan dari para jupel. Perlindungan hukum terhadap kawasan cagar budaya yang menjadi sengkata semakin kuat.