I Nyoman Norken
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Udayana, Bali

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI AIR TANAH DESA PENYARINGAN KECAMATAN MENDOYO KABUPATEN JEMBRANA I Made Bayu Purnama; I Nyoman Norken; Mawiti Infantri Yekti
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 22, No. 1, Januari 2018
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.345 KB) | DOI: 10.24843/JITS.2018.v22.i01.p06

Abstract

Jaringan irigasi air tanah adalah usaha pengambilan air dari bawah permukaan tanah (mengangkat/memindahkan air dari tempat yang lebih rendah ke tempat yg lebih tinggi) dengan bantuan pompa air, sehingga dapat mendistribusikan air untuk keperluan irigasi. Tujuan irigasi secara langsung adalah membasahi tanah agar dicapai suatu kondisi tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Perencanaan jaringan air tanah ini dimulai dengan merencanakan luasan daerah yang diairi berdasarkan pola tata tanam, menganalisis curah hujan efektif, menghitung debit aliran setiap blok lahan yang dialiri, menghitung dimensi reservoir agar ukuranya dapat menampung air dengan efisien, dan yang terakhir adalah menghitung dimensi setiap pipa yang mengalir dari sumur ke reservoir, dan dari reservoir ke setiap blok lahan yang telah direncanakan. Hasil perencanaan yang diperoleh adalah sebuah lahan perkebunan palawija dengan luas 26,15 ha yang dibagi menjadi 37 blok dan 37 titik outlet. Debit yang yang diperlukan oleh seluruh lahan palawija adalah sebesar 106,18 m3, dimensi reservoir dengan panjang 10 meter x lebar 10 meter x tinggi 1 meter. Dalam pendistribusian dari sumur air tanah ke reservoir menggunakan pipa PVC 3 inci dengan panjang pipa 323,38 meter, sedangkan pendistribusian air dari reservoir menuju lahan dengan panjang pipa keseluruhan adalah 2201,63 meter menggunakan ukuran pipa yang bervariasi sesuai kebutuhan dan efisiensi dari pemipaan. Kata kunci: jaringan irigasi, air tanah, palawija
ANALISIS SALURAN DRAINASE PRIMER DAN SEKUNDER PADA SISTEM PEMBUANG UTAMA SUNGAI/TUKAD LOLOAN DI KOTA DENPASAR Intan Puspita Ardi; I Nyoman Norken; Gusti Ngurah Kerta Arsana
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 19, No. 1, Januari 2015
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.717 KB)

Abstract

Saat ini banjir dan genangan air seringkali terjadi di beberapa wilayah di Kota Denpasar. Hal ini sering menimbulkan kerugian berupa terganggunya aktivitas masyarakat, terganggunya arus lalu lintas dan kerugian material. Berkurangnya daerah resapan mengakibatkan terbatasnya kapasitas saluran drainase yang ada saat ini sehingga fungsi dari saluran tersebut kurang optimal. Salah satu saluran drainase yang bermasalah di kota Denpasar adalah Sungai/Tukad Loloan karena pada daerah sekitar saluran sering terjadi banjir akibat meluapnya air pada musim hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi di wilayah Tukad Loloan dengan mengevaluasi kapasitas saluran . Metode perhitungan analisis curah hujan rencana menggunakan Metode Log Person Type III dengan curah hujan harian maksimum rata-rata menggunakan data dari Stasiun Sanglah dan Sumerta dengan metode polygon Thiessen. Selanjutnya untuk perhitungan debit banjir rencana menggunakan Metode Rasional dan Hidrograf SCS. Dari hasil perhitungan saluran sekunder didapatkan penampang saluran yang dibutuhkan lebih besar daripada penampang saluran yang ada sehingga harus dilakukan perubahan dimensi saluran sesuai dengan hasil perhitungan. Sedangkan pada bagian hulu perlu penambahan dimensi karena diperlukan aliran lebih besar dan penampang yang ada tidak mampu menampung debit banjir rencana. Saluran direncanakan dengan bentuk penampang ekonomis yaitu kombinasi persegi panjang pada bagian atas dan trapesium bagian bawah.
ANALISIS INVESTASI PENGEMBANGAN POTENSI PARIWISATA PADA PEMBANGUNAN WADUK JEHEM DI KABUPATEN BANGLI Mayun Nadiasa; D. N. K. Widnyana Maya; I N. Norken
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 2 Juli 2010
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.59 KB)

Abstract

The Jehem reservoir tourism object which will be built side by side withthe Jehem reservoir, is located in the watershed of Melangit river and still in BangliHill Ecotourism area. This potential tourism object is of the indirect benefits(secondary benefit) from the reservoir development.Objective of the study is to analyze the financial feasibility on the tourism sectordevelopment in this area using methods of Net Present Value (NPV), Internal Rateof Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), Payback Period (PP) and SensitivityAnalysis.Base on financial analysis it is obtained that the Net Present Value (NPV) is ofRp19,397,935,290.73, Internal Rate of Return (IRR) 23.22%, Benefit Cost Ratio1.802, and Payback Period will be achieved at the 9th year from the period ofinvestment planning for 20 years.With NPV value is greater than zero, IRR value is greater than the investment rate,and BCR value is greater than or equal to one, and Payback Period is reachedbefore the period of the investment plan achieved, then the investment plan iscategorized as feasible. The results of sensitivity analysis also show the feasiblevalues for this investment plan.
MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI DI PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA I Nyoman Norken; I Nyoman Yudha Astana; Luh Komang Ayu Manuasri
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 16, No. 2 Juli 2012
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.076 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko pada proyek kon-struksi secara komprehensif dengan brainstroming, wawancara dan dengan meng-gunakan kuisioner yang diberikan kepada pihak-pihak yang terlibat dan berkompe-ten dalam proyek konstruksi. Penilaian risiko dilakukan untuk mengetahui risiko dominan yang dikendalikan melalui tindakan mitigasi. Analisis kualitatif diguna-kan dalam studi ini. Hasil penelitian menunjukkan, dari 71 risiko yang teridentifi-kasi terdapat 5 risiko tidak dapat diterima dan 43 risiko tidak diharapkan, 18 risiko yang dapat diterima dan 5 risiko dapat diabaikan. Lima (5) risiko yang tidak dapat diterima yaitu adanya muatan politis dalam penentuan skala prioritas proyek, keru-sakan fasilitas karena kurangnya kesadaran dan rasa memiliki pengguna dalam me-melihara fasilitas, progres pekerjaan yang terlambat karena manajemen keuangan kontraktor yang kurang professional, kontraktor mengabaikan instruksi direksi dan cacat, retak dan kerusakan fasilitas sebelum serah terima akhir. Prioritas tidakan mitigasi yang dilakukan dalam penanganan risiko pada proyek konstruksi yaitu me-netapkan prioritas proyek sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah, Renstra dan Musrenbang, melakukan koordinasi yang kontinyu antar instansi ter-kait, meningkatkan profesionalisme pemerintah, konsultan perencana dan kontrak-tor dalam penanganan proyek konstruksi dan menanamkan kesadaran dan rasa me-miliki pada masyarakat untuk ikut serta menjaga/memelihara fasilitas umum. Alo-kasi risiko terbesar ditanggung oleh kontraktor, selanjutnya oleh pemerintah dan terakhir oleh konsultan perencana.
IDENTIFIKASI RISIKO PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DENPASAR SEWERAGE DEVELOPMENT PROJECT (DSDP) DI DENPASAR I Gusti Ngurah Oka Suputra; I Nyoman Norken; I Gusti Agung Adnyana Putera
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 9, No. 2 Juli 2005
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.859 KB)

Abstract

Waste water which is produced by population of Denpasar City has notbeen managed properly, therefore it will potentially contaminate the environment. Inorder to solve this problem, the Government of Denpasar City has been granted loanby the Japan Bank for International Corporation (JBIC), and has been use for thedevelopment of sewerage system called Denpasar Sewerage Development Project(DSDP).During construction phase that has been executed, variety of risk was found which ispotentially obstruct project implementation, and even cancel part of the project. Thestudy is presented to identify risk comprehensively, through brain storming andstructured interviews. As result, the risk have been identified 74 (seventy four) risk,which include risk souces of 5 (6,76%) unacceptable risk, 17 (22,97%) undesirablerisk, 22 (29,73%) acceptable risk, and 30 (40,54%) negligible risk.Unacceptable andundesirable risk which considered as major risk come from political risk 1 risk(4,65%), environmental risk 6 risk (27,27%), planning risk 1 risk (4,55%), economical risk 1 risk (4,55%), financial risk 1 risk (4,55%), project risk 8 risk (36,36%),technical risk 2 risk (9,09%), and others 2 risk (9,09%) are include on human risk.The results show that risk sources of environmental and project risk are dominant, andshould be handled specially by the stakeholder who responsible to this project.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KINERJA PDAM KABUPATEN GIANYAR Ni Ketut Juli Puspasari; I Nyoman Norken; Ida Bagus Ngr. Purbawijaya
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 16, No. 2 Juli 2012
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.117 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama merupakan survei kepuasan pelanggan dari 7 (tujuh) Kecamatan di PDAM Kabupaten Gianyar dari klasifikasi Rumah Tangga, Sosial, Non Niaga, Niaga, dan Industri. Tahap ke-dua adalah mengevaluasi kinerja PDAM Tahun 2006-2010 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 47 Tahun 1999. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan dengan urutan peringkat berdasarkan hasil survei sebagai berikut: I. Faktor kualitas air, II. Faktor kualitas petugas dalam pelayanan, III. Faktor kualitas pelayanan, IV. Faktor Tarif air, V. Faktor penanganan kehilangan air, VI. Faktor kualitas pengaliran air dan VII. Faktor kesediaan kenaikan tarif. Secara keseluruhan nilai kepuasan pelanggan berada pada kategori “Cukup”. Namun khusus untuk pelanggan Sukawati dan Go-longan Industri merasa “Puas” terhadap kinerja PDAM. Hasil evaluasi kinerja PDAM Kabupaten Gianyar pada Tahun 2010 menunjukkan hasil yang sama de-ngan hasil survey kepuasan pelanggan yaitu “Cukup”. Direksi PDAM diharapkan menerapkan strategi kualitas pelayanan berdasarkan faktor yang terendah mem-peroleh kepuasan pelanggan yaitu sosialisasi penyesuaian kenaikan tarif agar nilai kinerja keuangan dapat ditingkatkan, faktor kualitas pengaliran air dan faktor pe-nanganan kehilangan air agar nilai kinerja operasional PDAM dapat ditingkatkan