Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Surya Medika

Formulasi dan Evaluasi Nano Spray Gel Ekstrak Buah Karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) dengan Variasi Konsentrasi Carbopol 940 : Formulation and Evaluation of Karamunting Fruit Extract Nano Spray Gel (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) with Carbopol 940 Concentration Variations Montella, Clara; Noval, Noval; Kurniawati, Darini
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7733

Abstract

Masalah kulit bisa terjadi akibat radikal bebas maka diperlukan antioksidan yang bisa dimanfaatkan dari bahan alam yang memiliki potensi walaupun jarang diketahui atau digunakan seperti buah karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.). Perlu dilakukan evaluasi formulasi sediaan nano spray gel ekstrak buah dari tanaman karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) dengan variasi konsentrasi basis carbopol 940 untuk mengetahui pengaruh variasi basis carbopol 940 pada sediaan nano spray gel ekstrak buah tanaman karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.), sehingga digunakanlah metode true-ekperimental tanpa kelompok kontrol dengan rancangan penelitian one-group posttest only design. Sediaan nano spray gel diformulasikan menjadi 3 formula dengan variasi konsentrasi basis gel, kemudian diuji evaluasi fisiko-kimia. Berdasarkan hasil evaluasi, pengujian fisiko-kimia seperti organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar lekat, pola penyemprotan, dan waktu kering, ketiga formulasi dengan variasi konsetrasi basis gel carbopol 940 pada ekstrak buah karamunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk.) telah memenuhi syarat, formulasi yang paling baik adalah formulasi 1 dan terdapat pengaruh dari variasi basis gel carbopol 940 terhadap beberapa uji evaluasi fisiko-kimia.
Formulasi dan Evaluasi Nano Spray Gel dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (piper crocatum Ruiz & Pav) Sebagai Antioksidan dengan Variasi Konsentrasi Carbopol 940: Optimization Formulation and Evalution of Nano Spray Gel with Red Betel Leaf Extract (piper crocatum Ruiz & Pav) as Antioxidant with Variation of Carbopol 940 Concentration Karlina, Delva Warti; Noval, Noval; Yuwindry, Iwan
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7754

Abstract

Obat Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid digunakan sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Nano spray gel ketika digunakan dapat mempercepat system pengantaran obat, lebih mudah dicuci. Karbopol 940 sebagai basis karena bersifat bebas iritasi dan tidak terserap kedalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan evaluasi nano spray gel dan pengaruh variasi basis Karbopol 940 pada sediaan nano spray gel. Penelitian yang dilakukan adalah Quasy Eksperimental. Ekstrak daun sirih merah diformulasikan menjadi sediaan nano spray gel dengan variasi konsentrasi karbopol 940 sebanyak 3 formulasi yaitu 0,05%, 0,075, dan 0,1%. Kemudian dilakukan evaluasi meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH,Viskositas, daya lekat,pola penyemprotan, dan uji waktu kering. Hasil formulasi dan evaluasi sediaan nano spray gel didapatkan formulasi 3 paling baik uji organoleptis dan homogenitas semua formulasi baik.Uji pH,viskositas dan daya sebar formulasi 3 paling baik, uji pola penyemprotan dan daya sebar semua formulasi memenuhi persyaratan, uji waktu kering semua formulasi memenuhi standar, dan uji ukuran partikel memenuhi syarat. Variasi konsentrasi karbopol 940 berpengaruh terhadap evaluasi sediaan nano spray gel. Berdasarkan evaluasi nano spray gel formulasi yang paling baik adalah formulasi 3 dengan konsentrasi karbopol 940 sebesar 0,1 %.
Uji Stabilitas dan Efektivitas Formulasi Serum Gel Ekstrak Bunga Melati (Jasmine sambac (L)) Sebagai Anti Jerawat: Stability and Effectiveness Test of Serum Gel Formulation of Jasmine Flower Extract (Jasmine sambac (L)) as an Anti Acne Malahayati, Siti; Kurniawati, Darini; Novianty, Nadya; Noval, Noval
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7822

Abstract

Acne vulgaris atau yang biasa disebut jerawat merupakan masalah kulit berupa infeksi dan peradangan pada unit pilosebasea. Salah satu alternatif terapi yang sudah terbukti efektif untuk mengatasi jerawat berdasarkan uji pra klinik adalah bunga melati putih. Ekstrak bunga melati putih (Jasminum sambac l.) mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acne. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil stabilitas dan efektivitas formulasi sediaan serum gel ekstrak bunga melati sebagai anti jerawat. Metode yang digunakan dengan cara membuat konsentrasi ekstrak bunga melati yang berbeda-beda yaitu 12%, 13,5% dan 15% kemudian ketiga formula ini akan dilakukan uji efektivitas formula menggunakan nutrient agar dengan bakteri jerawat yaitu Propionibacterium acne, kemudian dilakukan uji stabilitas menggunakan metode stabilitas dipercepat dimana uji stabilitas dilakukan sebelum dan sesudah penyimpanan dengan suhu 40±20C dan RH 75% ± 5% menggunakan Climatic Chamber selama selama 30 hari dimana tiap sebelum dan sesudah penyimpanan dilakukan evaluasi yang meliputi uji pH, uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya lekat, uji daya sebar, uji viskositas. Hasil yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan metode Paired T-Test Hasil penelitian dari uji aktivitas antijerawat diperoleh hasil ekstrak bunga melati termasuk kategori antibakteri yang kuat. Hasil evaluasi pada semua formulasi memenuhi persyaratan uji pH, daya lekat, dan viskositas. Pada uji daya sebar formula 2 dan 3 memenuhi persyaratan, tetapi pada formula 1 tidak memenuhi persyaratan. Berdasarkan hasil penelitian formula 3 merupakan formula yang paling optimal dengan konsentrasi 15%.
Evaluasi Fisik Formulasi Sediaan Krim Nanopartikel Ekstrak Daun Taya (Nauclea subdita) Sebagai Antioksidan dengan Variasi Konsentrasi Setil Alkohol dan Tween 80: Physical Evaluation of Taya (Nauclea Subdita) Leaf Extract Nanopartikel Cream Formulations as Antioxidant with Variations in Concentrations of Cetyl Alcohol and Tween 80 D. R, Setia Riadi; Noval, Noval; Rizali, Muhammad; Audina, Mia
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.8971

Abstract

Radikal bebas merupakan salah satu penyebab penuaan dini. Radikal bebas dapat dicegah dengan antioksidan. Ekstrak daun taya (Nauclea subdita) memilki kandungan antioksidan yang kuat. Dalam memudahkan penggunaannya maka perlu dikembangkan sediaan farmasi. Krim merupakan sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut dalam bahan dasar yang sesuai. Nanopartikel adalah suatu perkembangan dari nanoteknologi memiliki ukuran 10-1000 nm. Pembuatan sediaan krim diperlukan adanya emulgator dan agent pengental. Kombinasi setil alkohol dan tween 80 dapat meningkatkan stabilitas fisik sediaan krim. Tujuan penelitian mengetahui formulasi yang paling optimal dari sediaan krim nanopartikel serta mengetahui adanya pengaruh variasi setil alkohol dan tween 80 terhadap evaluasi fisik sediaan krim nanopartikel. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan desain quasy experiment design. Simplisia dibuat menjadi ekstrak kemudian dibuat sediaan krim nanopartikel dan dilanjutkan dengan evaluasi. Data dianalisis menggunakan one way anova. Ukuran partikel ekstrak daun taya sebesar 303,5 nm. Hasil evaluasi sediaan krim nanopartikel ekstrak daun taya dengan variasi setil akohol dan tween 80 memenuhi syarat uji evaluasi krim. Dari hasil evaluasi didapatkan formula yang paling optimal untuk sediaan krim nanopartikel adalah formula III (setil alkohol 7 gram dan tween 80 4 gram). Variasi setil alkohol dan tween 80 memiliki pengaruh terhadap uji organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat.
Karakterisasi Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Ekstrak Daun Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) dengan Variasi Konsentrasi Virgin Coconut Oil (VCO): Characterization of Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) Water Hyacinth Leaf Extract (Eichhornia Crassipes) with Variation of Virgin Coconut Oil (VCO) Concentrations Ramadhani, Rizki Adhie; Noval, Noval; Darsono, Putri Vidiasari
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 3 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i3.9034

Abstract

Salah satu jenis tanaman obat yang dapat digunakan untuk terapi adalah eceng gondok (Eichhornia crassipes). Ekstrak daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) pada uji fitokimia mempunyai aktivitas sebagai antidiabetes. Bahan alam memiliki beberapa kelemahan seperti bioavabilitasnya yang rendah, salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat sediaan Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS). SNEDDS adalah sediaan yang terdiri dari minyak, surfaktan, dan ko-surfaktan dengan komposisi yang sesuai sehingga mampu menciptakan campuran isotropik yang stabil. Metode ini digunakan untuk menambah kelarutan, laju disolusi dan absorpsi zat aktif di dalam tubuh. Metode peneltian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan desain penelitian yaitu post test only with control group design. Pembuatan SNEDDS ekstrak daun Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dengan variasi konsentrasi VCO. Karakterisasi SNEDDS meliputi penetapan ukuran droplet, zeta potensial, dan efisiensi penjerapan. Dihasilkan pada uji ukuran droplet F1 ukuran droplet sebesar (746,6 nm), F2 (286,2 nm), dan F3 (2.336 nm). Uji zeta potensial F1 (-8,2 mV), F2 (-32,3 mV), dan F3 (-34,3 mV). Uji efisiensi penjerapan >99%. Variasi konsentrasi VCO memiliki pengaruh terhadap karakteristik SNEDDS yang dihasilkan.
Co-Authors Abdurrahman Mansyur Ahmad Faisal Ahmed, Ishfaq Aisya, Sitti Amelia, Norrahmi Ananda, Nisrina Deanita Armilawati, Karien Fitria Aryzki, Safti Aryzki, Saftia Asmoro, Windu Aulia Rahmah Auliyani, Nurul Bachmid, Sofyan D, Putri Vidiasari D. R, Setia Riadi Damayanti, Linda Meydigret Dede Mahdiyah, Dede Dharmawan, Muhammad Rifqi Dilla, Khaliza Natasya Dora, Nuriza Dwi Salmarini, Desilestia Ermawati Ermawati Fauzah Fauzah, Fauzah Fitriah, Sita Gunawan Pamudji Widodo Habibah, Nor Harliantika, Yenny Harun Harun Hermawan, Gt Yudha Indah Purnamasari Irawan, Angga Iwan Yuwindry Jayanti, Tri Dewi Juliansyah, Mhd Kamalia, Hasna Karlina, Delva Warti Kasmayuda, Muhammad Khairunnisa, Aisya Fitri Kristiana, Isha Desty Kurniawati, Darini Laili, Rofiatul Limah, Siti Sali Lisda Handayani, Lisda Malahayati, Siti Maleh, Arie Mariani, Frani Marsellino, Doni Irawan Prancisco Mayna, Mayna Meldawati Meldawati Melviani, Melviani Mia Audina, Mia Montella, Clara Mubarak, Jaki Mutaharah, Siti Nabila, Regina Syifa Narpilla, Suci Dahlya Nasiroh, Nasiroh Nastiti, Kunti Nisrina, Salwa Norliani, Rahma Novianty, Nadya Nur Hidayah Nurfitriani Nurfitriani, Nurfitriani Nurislamiyah, Nurislamiyah Nursyamsu, Nursyamsu Nurwanita Nurwanita Octaviani, Olivia Panglipur, Putri Astuning Perkasa, Ripho Delzy Pramadiyani, Naurinnissa Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Putri, Nabila Chanisya R.A. Oetari, R.A. Rabiatul Adawiyah Rahmadani Rahmadani Ramadhan, Puteri Wulan Ramadhani, Rizki Adhie Rizali, Muhammad Rohama, Rohama Rosyifa, Rosyifa Rusanti, Ega Sadlia, Fitri Salsabila, Nabila Setia Budi Sien, Lim Lie Siti Aisyiyah, Siti Siti Sarah, Siti Sofyan, Syaakir Sofyan, Syathir Syamsu, Nur Tuti Alawiyah Wilujeng, Wilujeng Winda, Nadia Oktavia Wulan Ramadhan, Puteri Yasir Yasir Yesika, Yesika Yulianti, Silvia Yuniarti, Ainun Yuwindry, Iwan Zidane, Ramandha Zulfadhila, Muhammad