Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : KERN : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

Analisis Hubungan Antara Porositas Dengan Penyerapan Air Dian Purnamawati Solin; Nugroho Utomo; Siti Zainab
KERN Vol 5 No 2 (2019): Jurnal KERN : Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.192 KB) | DOI: 10.33005/kern.v5i2.17

Abstract

Soils is one of key of infrastructure and agriculture development. Therefore, it is necessary to identify the behavior of soil. In this paper, the relation between porosity and water absorption were identified by using laboratory test. Based on the results of laboratory testing, the porosity value of the soil in the coastal areas tends to be small, with the largest porosity value = 0.388. Meanwhile, for water absorption, the largest percentage of water that can be absorbed in the soil is 35,925. By using a linear mathematical model found a relationship between soil porosity with water absorption y = 204.91x-44.4 with a regression value R2 = 0.9954.
Analisa dan Pemetaan Klorofil-A di Pesisir Pantai Malang Memakai Data Citra Satelit Terra Modis Faishal Evan; Siti Zainab; Bagas Aryaseta
KERN Vol 6 No 2 (2020): Jurnal KERN: Oktober 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.099 KB) | DOI: 10.33005/kern.v6i2.36

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan, 2/3 dari luas wilayah Indonesia merupakan wilayah perairan atau lautan. Lautan menjadi salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat Indonesia, termasuk yang ada di wilayah kabupaten Malang. Potensi hasil laut di kabupaten Malang selain ikan, ada juga cumi-cumi, rajungan, kerang-kerangan dan lain-lain. Kebaradaan ikan tidak dapat dipisahkan dari ekosistem laut terutama adanya produsen makanan yang terdapat di laut, yakni klorofil-a pada fitoplankton. Informasi yang digunakan untuk mendapatkan persebaran nilai konsentrasi klorofil-a dapat diperoleh dari hasil pengolahan data citra satelit Terra MODIS dan citra satelit Envisat Meris; yang diperkuat dengan data In Situ berupa pengambilan sampel air laut yang diuji di laboratorium. Proses pengolahan citra menggunakan citra Terra MODIS. Dari penelitian ini, diperoleh peta persebaran konsentrasi klorofil-a di perairan pantai Malang yang dihasilkan dari pengolahan citra Satelit dan analisa beberapa in Situ, berdasakan parameter konsentrasi klorofil-a. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa Terra MODIS memiliki korelasi yang cukup kuat terhadap data in situ. Sedangkan uji korelasi antara data In Situ dengan citra Envisat Meris cukup lemah.
Analisa Perbandingan Salinitas dengan Kadar Klorofil- di Wilayah Perairan Sumenep Menggunakan Metode Regresi Linier dan Uji-T Dyah Ayu Kusumaningtyas; Hendrata Wibisana; Siti Zainab
KERN Vol 6 No 2 (2020): Jurnal KERN: Oktober 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.164 KB) | DOI: 10.33005/kern.v6i2.38

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan wilayah perairan yang luas, wilayah perairannya mencapai 77% dari total wilayah Indonesia. Wilayah perairan di indonesia banyak dimanfaatkan sebagai ladang perekonomian masyarakat, juga sebagai sarana kebutuhan non ekonomi lain. Banyaknya aktivitas yang dilakukan di wilayah perairan, serta faktor alam lain seperti gelombang, angin, dan lain sebagainya dapat memengaruhi banyak hal di perairan tersebut, misalnya salinitas dan kadar klorofil-a. Pada penelitian ini menggunakan citra satelit aqua modis tahun 2020 dengan mengambil data bulan Januari hingga April sebagai fokus penelitian. Penelitian ini mengerucutkan semua data penelitian menjadi hanya satu macam model matematika terbaik untuk setiap gelombangnya yang dapat digunakan dalam memperhitungkan nilai salinitas pada perairan Sumenep. Dari hasil korelasi nilai salinitas tersebut didapatkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,195. Setelah itu dilakukan analisa perbandingan dengan metode uji-T pada Program Microsoft Excel. Perbandingan dilakukan dengan variabel bebas kadar klorofil-a. Hasil yang didapat adalah hubungan antara salinitas dan kadarklorofil-a bersifat positif, atau berbanding lurus. Sedangkan untuk tingkat hubungannya termasuk dalam kategori hubungan yang lemah dengan nilai r sebesar 0,195. Secara periodik terjadi penurunan rerata antara salinitas dengan kadar klorofil-a.
Analisa Kesuburan Hutan Mangrove Menggunakan Data Citra Satelit Dengan Metode Wilcoxon (Studi Kasus Mangrove Wonorejo Surabaya) Hendrata Wibisana; Siti Zainab
KERN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal KERN: April 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.111 KB) | DOI: 10.33005/kern.v7i1.42

Abstract

Wisata mangrove Wonorejo sering juga disebut sebagai Wisata Anyar Mangrove (WAM) atau mangrove Gunung Anyar karena memang kawasan hutan mangrove Wonorejo juga berada di kawasan Gunung Anyar. Kawasan hutan mangrove atau hutan bakau ini pada awalnya dibangun oleh lembaga masyarakat Wonorejo karena mereka prihatin akan kondisi pantai Timur Surabaya yang sering kali mengalami abrasi. Selain itu juga untuk menjaga keberadaan hutan di Surabaya yang semakin berkurang. Sekarang pengelolaan kawasan hutan mangrove Wonorejo ini sudah diambil alih oleh pemerintah lokal dan dikembangkan terus menerus, karena kawasan hutan ini tidak hanya berpotensi sebagai kawasan wisata tetapi juga sebagai kawasan perlindungan bagi satwa liar. Untuk mengetahui kondisi saat ini apakah wisata mangrove ini mengalami kesuburan atau ketidak suburan, dilakukan penelitian dengan cara membandingkan data antara data citra tahun 2015 dengan data citra tahun 2019 dengan menggunakan citra satelit dan metode pengujian Wilcoxon. Analisa dengan sofware SeaDAS dan metode Wilcoxon. Menghasilkan persamaan regresi pada setiap band, band-5 memberikan nilai R yang terbaik. Model Algoritma Citra Landsat 2015 adalah Power D = 7.588(R_band5)-1.126dengan nilai R= 0.7994 dan Model Algoritma citra Landsat 2019 adalah Power D= 6E + 07(R_band5)8.7054 dengan nilai R=0.6352. Pengujian Wilcoxon menunjukkan hasil bahwa H1 diterima artinya ada perbedaan yang signifikan antara Diameter mangrove dari citra satelit tahun 2015 dengan Diameter mangrove dari citra satelit tahun 2019.Sedangkan jumlah rangking Positif dari Diameter mangrove citra satelit tahun 2015 lebih besar dibandingkan dengan Diameter mangrove dari citra satelit tahun 2019, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kawasan mangrove Wonorejo Surabaya mengalami perubahan yaitu kesuburan.
Analisis Acidity/Ph dengan Citra Satelit Terra Modis 2021 Studi Kasus : Pesisir Ujung Pangkah Gresik Siti Zainab
KERN Vol 7 No 2 (2021): Jurnal KERN : Oktober 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (877.693 KB) | DOI: 10.33005/kern.v7i2.49

Abstract

Acidity/Ph merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk pengukuran kualitas air. Pengukuran Acidity/Ph yang dipergunakan untuk kesuburan tanaman nilainya kisaran 7, sedangkan pada wilayah pesisir kisarannya kurang dari 7 Acidity/Ph yang dibawah kisaran 7 ini menjadikan tanaman tidak dapat hidup subur , kecuali tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Acidity/Ph dengan menggunakan Citra Satelit Terra Modis Studi Kasus di pesisir Ujungpangkah Gresik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Acidity/Ph dengan Citra Satelit Terra Modis Studi Kasus di pesisir Ujungpangkah Gresik. Peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan adalah unit perangkat komputer serta software Seadas 4.7.3 . Penginderaan jauh sangat tepat dipergunakan sebagai solusi untuk menganalisa Acidity/Ph pesisir Ujungpangkah, Secara cepat, murah dan efisien penggunaan data citra telah dibuktikan dalam kegiatan ini . Hasil yang didapatkan Sebaran Acidity/Ph merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk pengukuran kualitas air. Sebaran Acidity/Ph di seluruh wilayah pesisir Ujungpangkah Kabupaten Gresik Hasil Identifikasi menunjukkan kisaran antara 5,212- 7,226. Model Algoritma Acidity/Ph wilayah pesisir Ujungpangkah Kabupaten Gresik y = 24,406x0,2766 dan derajat determinasi R² = 0,7887 didapatkan dari panjang gelombang / reflektansi Rrs_443. Hasil uji Hipotasa, uji t memberikan hasil t stat / t hitung < t kritis / t table atau 0,2243441 < 0,82488439 artinya : bahwa Acidity/Ph sama dengan Acidity/Ph citra satelit Terra Modis 2021. Dengan kata lain , tidak ada perbedaan antara Acidity/Ph insitu dengan Acidity/Ph citra satelit Terra Modis 2021, sedang korelasinya 0,877012803 artinya positip sangat kuat.
Analisa dan Pemetaan Suhu Permukaan Laut di Pesisir Sampang Bagian Utara Dengan Data Citra Satelit Terra Modis Dicky Firmansyah; Hendrata Wibisana; Siti Zainab
KERN Vol 7 No 1 (2021): Jurnal KERN: April 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1265.814 KB) | DOI: 10.33005/kern.v7i1.50

Abstract

Sampang Utara memiliki sumberdaya kelautan yang bisa diandalkan, namun hingga kini pemanfaatanya dirasa masih belum optimal karena belum adanya data penunjang seperti suhu permukaan laut. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai SPL yang diekstrak dari data satelit citra Terra Modis, teknologi ini menggunakan kemampuan citra satelit Terra Modis, dengan bantuan aplikasi SeaDas, kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana penunjang pengamatan kehidupan ekosistem bawah laut dan juga sebagai acuan dalam pembangunan bangunan pada pesisir Sampang bagian utara. Hasil dari pengolahan data citra dengan metode scatter didapatkan hasil R² square tertinggi pada bulan September 2016 pada Panjang gelombang 412 nm, dengan model persamaan algoritma Logarithmic y = 3.3963ln(x) + 44.571 dan didapat nilai R² = 0.1483. Hasil t-Test didapatkan nilai sebesar 0,339630561 yang berarti memiliki korelasi cukup rendah. Nilai t hitung < t tabel (0,016665558 < 2,093024054) sehingga H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan antara suhu insitu dengan citra satelit Terra Modis 2020. Hasil pengujian dengan metode anova two factor without replication antara data suhu insitu dengan data citra satelit 5 tahun, menunjukan hasil pada pengolahan data rows dengan nilai sebesar 1,981017773 (F hitung) > 1,725029 (F tabel) sehingga H0 ditolak, yang berarti ada perbedaan antara 20 baris titik koordinat penelitian. Juga pada pengolahan columns dengan hasil sebesar 0,825252057 (F hitung) < 2,492049(F tabel) sehingga H0 diterima, yang berarti tidak ada perbedaan antara suhu permukaan laut insitu dengan data citra satelit pada tiap-tiap tahun. Hasil Perbandingan data insitu dengan data citra satelit penelitian milik Dicky Firmansyah, Aulia Azizah, Hendrata Wibisana, dan Siti Zainab dengan metode uji F pada analisis data anova two factor without replication, didapatkan data perbandingan suhu permukaan laut: F hitung lebih besar daripada F crit sebesar 139,5043 > 2,960351 sehingga H1 diterima, yang berarti ada perbedaan antara suhu permukaan laut insitu dengan suhu permukaan laut keempat model algoritma.
Analisis Suhu Permukaan Laut di Pesisir Pantai Bangkalan dengan Menggunakan Citra Satelit Landsat Siti Zainab
KERN Vol 7 No 2 (2021): Jurnal KERN : Oktober 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1033.582 KB) | DOI: 10.33005/kern.v7i2.54

Abstract

Pesisir pantai pulau Madura utamanya di daerah Kabupaten Bangkalan bagian Selatan merupakan pesisir yang relatif memiliki gelombang arus laut rendah, dan dengan bentuk geomorfologi pantai yang tidak terjal dan bertebing, maka pesisir laut daerah Bangkalan dapat dikategorikan pesisir yang landai dengan perairan laut dangkal. Berdasarkan fenomena ini maka di daerah pesisir laut Bangkalan memiliki karakteristik yang berbeda dengan bagian Utara pesisir Bangkalan. Sea Surface Temperatur (SST) merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk pengukuran kualitas air. Pengukuran Sea Surface Temperatur (SST) berdasarkan pada air dan akhirnya berpengaruh terhadap proses fotosintesis di perairan (Bilotta & Brazier, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Suhu Pemukaan Laut Dengan Citra Satelit Landsat Studi Kasus di pesisir Bangkalan Madura, menggunakan unit perangkat komputer dan software. Hasil penelitian sebaran temperature/suhu permukaan laut di seluruh wilayah pesisir Bangkalan Madura Hasil Identifikasi menunjukkan kisaran antara 33o C - 34,6 o C . Model Algoritma temperature/suhu permukaan laut wilayah pesisir Bangkalan Madura , yang terbaik adalah algoritma Power y = 28,414x-0,067dan derajat determinasi R² = 0,5686 Uji Hipotasa, uji t memberikan hasil t stat / t hitung < t kritis / t table atau 0,217274045 < 1,688297714 H 0 diterima , artinya : bahwa Temperatur/suhu permukaan laut insitu sama dengan atau tidak ada perbedaan dengan suhu permukaan laut citra satelit Landsat 2021.