Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL BAHASA INGGRIS SMA DAN PENGEMBANGAN MODEL PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT I Made Sujana; Yayuk Andayani; Baidowi Baidowi; M. Liwa Ilhamdi; Ni Made Novi Suryanti; Mari’i Mari’i
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.401 KB) | DOI: 10.29303/jipp.v1i2.9

Abstract

Abstract. This research aims at (a) mapping of the results of National Examinantion of Senior High Schools in Mataram City, West Lombok Regency and North Lombok Regency, (b) finding out the sources of possible problems, (c) providing recommendation for solutions, and (d) designing solution models. Data are collected in two levels: for English National Examination mapping, all 52 schools are analyzed; while for finding out the sources of problems and recommendation, only 12 schools involved as samples, the selection of which employ purposive quota sampling technique, by considering types of schools (government and private), location (city or country), achievement/rank in national Exam (high or low). The data are collected using triangulation techniques such as documentary, questionnaire for schools and for teachers, observation, probing test, and focus group discussion (FGD). The collected data are then analyzed qualitatively and quantitatively. From the analysis, it is concluded that (i) the mastery of English subject tends to increase from 2008 to 2009 and 2010; (ii) There are at least 10 indicators on Listening and 14 indicators on Reading whose achievement is under 60% and regarded as problematic indicators to the students for 3 years; (iii) Factors causing those problems are KTSP and 8 National Standards of Education in most schools have not been implemented and fulfilled optimally, caused by various factors; (iv) From the analysis of factors influencing the improvement of quality at SMAs, one of the major problems is teachers capability in relation to other Standards (Content, Process, Assessment, Facilities and Teachers Development). Solving teachers’ problems are expected to solve other problems; (v) It is, therefore, that in order to improve the quality of education in Senior High Schools in the targeted regions, the solution model offered is the empowerment of English teachers at the targeted regions.Keywords: National Exam, Senior High School, solution recommendation
Penerapan Metode Demonstration Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 1 SMAN 2 Taliwang Fachreza; Ni Made Novi Suryanti; Nursaptini
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1102

Abstract

Proses pembelajaran sosiologi sangat erat kaitannya dengan fenomena sosial sebagai bahan kajian, masyarakat dapat secara langsung mengajak siswa untuk belajar dan mengalami interaksi di lingkungannya. Artinya dalam pembelajaran sosiologi diperlukan keterampilan tertentu untuk mengembangkan dan mengevaluasi argumentasi untuk memecahkan suatu masalah tertentu, untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu, keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 2 Taliwang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2 Taliwang melalui penggunaan metode demonstrasi berbantuan media gambar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari 3 langkah yaitu reduksi data, pemaparan data dan kesimpulan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, peningkatan dari Siklus I ke Siklus II dapat ditunjukkan sebagai berikut: 1) Pada siklus pertama proses berpikir kritis siswa sebesar 64%, kemudian meningkat menjadi 80% pada siklus kedua. 2) Data nilai tes berpikir kritis siswa pada Siklus pertama menunjukkan ketuntasan 68%, kemudian ketuntasan Siklus kedua meningkat menjadi 84%. 3) Pelaksanaan metode demonstrasi yang didukung media gambar pada siklus pertama sebesar 87,5%, setelah itu meningkat menjadi 100% pada siklus kedua. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Demonstration berbantuan Media Gambar dapat meningkatkan berpikir kritis siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2 Taliwang. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode dan media pembelajaran tersebut untuk meningkatkan pemikiran kritis siswa terhadap materi dan topik penelitian.
Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XII IPS 2 MA DH NW Kalijaga Nurul Yuliatul Mi'rojah; Ni Made Novi Suryanti; Nursaptini
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1107

Abstract

Kompetensi Inti Kurikulum 2013 meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan kemampuan merupakan derajat kemahiran yang diperlukan untuk memenuhi standar kompetensi lulusan seorang siswa pada setiap jenjang kelas. Sedangkan Kompetensi Dasar adalah keterampilan dan jumlah pengetahuan minimal yang harus diperoleh peserta didik untuk suatu mata pelajaran di setiap satuan pendidikan yang sesuai dengan keterampilan inti. Dengan menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS), penelitian ini berupaya untuk meningkatkan tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII IPS 2 MA DH NW Kalijaga. Perencanaan, tindakan, observasi, analisis, dan refleksi merupakan empat tahapan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, dokumentasi, dan observasi. Tiga tahapan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dibagi menjadi dua siklus yang masing-masing memiliki dua pertemuan. Berdasarkan temuan tersebut, pembelajaran dengan model Two Stay Two Stray (TSTS) terlaksana dengan persentase 93% pada Siklus I dan 100% pada Siklus II. Aktivitas belajar sebanyak 19 (59%) siswa pada siklus I dan 27 (84%) siswa pada siklus II memenuhi indikator. Sebanyak 21 (66%) siswa pada siklus I dan 29 (90%) siswa pada siklus II mencapai KKM 75. Dengan demikian, penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di kelas XII IPS 2 MA DH NW Kalijaga.
Penerapan Metode Demonstration Berbantuan Media Gambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 1 SMAN 2 Taliwang Fachreza Fachreza; Ni Made Novi Suryanti; Nursaptini Nursaptini
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1102

Abstract

Proses pembelajaran sosiologi sangat erat kaitannya dengan fenomena sosial sebagai bahan kajian, masyarakat dapat secara langsung mengajak siswa untuk belajar dan mengalami interaksi di lingkungannya. Artinya dalam pembelajaran sosiologi diperlukan keterampilan tertentu untuk mengembangkan dan mengevaluasi argumentasi untuk memecahkan suatu masalah tertentu, untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu, keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 2 Taliwang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2 Taliwang melalui penggunaan metode demonstrasi berbantuan media gambar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari 3 langkah yaitu reduksi data, pemaparan data dan kesimpulan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, peningkatan dari Siklus I ke Siklus II dapat ditunjukkan sebagai berikut: 1) Pada siklus pertama proses berpikir kritis siswa sebesar 64%, kemudian meningkat menjadi 80% pada siklus kedua. 2) Data nilai tes berpikir kritis siswa pada Siklus pertama menunjukkan ketuntasan 68%, kemudian ketuntasan Siklus kedua meningkat menjadi 84%. 3) Pelaksanaan metode demonstrasi yang didukung media gambar pada siklus pertama sebesar 87,5%, setelah itu meningkat menjadi 100% pada siklus kedua. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Demonstration berbantuan Media Gambar dapat meningkatkan berpikir kritis siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2 Taliwang. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode dan media pembelajaran tersebut untuk meningkatkan pemikiran kritis siswa terhadap materi dan topik penelitian.
Penerapan Model Two Stay Two Stray (TSTS) Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XII IPS 2 MA DH NW Kalijaga Nurul Yuliatul Mi'rojah; Ni Made Novi Suryanti; Nursaptini Nursaptini
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1107

Abstract

Kompetensi Inti Kurikulum 2013 meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan kemampuan merupakan derajat kemahiran yang diperlukan untuk memenuhi standar kompetensi lulusan seorang siswa pada setiap jenjang kelas. Sedangkan Kompetensi Dasar adalah keterampilan dan jumlah pengetahuan minimal yang harus diperoleh peserta didik untuk suatu mata pelajaran di setiap satuan pendidikan yang sesuai dengan keterampilan inti. Dengan menerapkan model Two Stay Two Stray (TSTS), penelitian ini berupaya untuk meningkatkan tingkat aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XII IPS 2 MA DH NW Kalijaga. Perencanaan, tindakan, observasi, analisis, dan refleksi merupakan empat tahapan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, dokumentasi, dan observasi. Tiga tahapan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dibagi menjadi dua siklus yang masing-masing memiliki dua pertemuan. Berdasarkan temuan tersebut, pembelajaran dengan model Two Stay Two Stray (TSTS) terlaksana dengan persentase 93% pada Siklus I dan 100% pada Siklus II. Aktivitas belajar sebanyak 19 (59%) siswa pada siklus I dan 27 (84%) siswa pada siklus II memenuhi indikator. Sebanyak 21 (66%) siswa pada siklus I dan 29 (90%) siswa pada siklus II mencapai KKM 75. Dengan demikian, penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di kelas XII IPS 2 MA DH NW Kalijaga.
Penerapan Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intelectually, Repetition) Berbantuan Aplikasi Quizizz Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMAN 7 Mataram Indah Suryanda; Sukardi Sukardi; Nursaptini Nursaptini; Ni Made Novi Suryanti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1499

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini mendorong guru dan dunia pendidikan untuk menyesuaikan serta menciptakan model pembelajaran baru berbasis teknologi. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi merupakan hal penting agar pembelajaran tidak terlalu monoton dan memiliki variasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari apakah model pembelajaran AIR yang menggunakan bantuan aplikasi Quizizz dapat mempengaruhi hasil belajar siswa di SMAN 7 Mataram. Penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan pretest-posttest control group design. Pengumpulan data menggunakan tes berbentuk pilihan ganda yang sudah terpenuhi syarat pengujian instrumen. Data penelitian di analisis secara kuantitatif berupa analisis deskriptif dan parametrik dengan bantuan SPSS 17 for windows karena memenuhi persyaratan analisis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh model AIR berbantuan aplikasi Quizizz terhadap hasil belajar siswa di SMAN 7 Mataram dengan nilai signifikansi 0.00 < 0.05 (5%). Adapun hasil uji N-Gain score membuktikan nilai kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kelas kontrol secara keseluruhan, penelitian ini mengindikasi bahwa penerapan model pembelajaran AIR yang didukung oleh aplikasi Quizizz dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMAN 7 Mataram. Sehingga dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran AIR dengan pendekatan auditory, intellectually, repetition berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, sementara aplikasi Quizizz memberikan dukungan interaktif dalam proses pembelajaran.
Penerapan Metode Resiprocal Berbantuan Fotonovela Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sosiologi Kelas XI IPS 2 di MAN 2 Mataram Malik Ibrahim, Lalu Muhammad Maulana; Suryanti, Ni Made Novi; Suud, Suud; Sukardi, Sukardi; Nurhidayati, Nurhidayati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1694

Abstract

Penelitian ini direncanakan untuk melihat hasil pembelajaran siswa dalam pembelajaran sosiologi dengan penerapan model Resiprocal berbantuan Fotonovela. Metode penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus yang masing - masing terdiri dari 3 kali tatap muka. Merencanakan, melaksanakan, mengamati, dan merefleksi setiap siklus. Tes pilihan ganda, observasi, dan dokumentasi merupakan instrumen penelitian. Hasil penelitian memaparkan bahwa keahlian hasil belajar siswa bisa ditingkatkan melalui penggunaan model resiprocal berbantuan fotonovela, pada tingkat keterlaksanaan pembelajaran sebesar 80% pada siklus I dan 100% pada siklus II. Selain dari hasil belajar siswa meningkat dari 50,5% pada siklus I menjadi 77% pada siklus II. Berdasarkan penelitian ini, maka dapat dinyatakan bahwa penerapan model Resiprocal berbantuan Fotonovela dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 di MAN 2 Mataram dalam pembelajaran sosiologi.
Penerapan Metode Role Playing Berbantuan Media Film Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 1 SMAN 1 Pringgabaya Nur Aulia, Sendi; Suryanti, Ni Made Novi; Malik, Imam; Masyhuri, Masyhuri; Adhecelan, Herdias
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1722

Abstract

Salah satu metode pembelajaran sosial adalah metode pembelajaran role playing yang melibatkan pemberian karakter kepada siswa untuk dimainkan dalam konten atau peristiwa yang disajikan sebagai kisah langsung. Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa lah yang menjadi tujuan dalam penelitian ini untuk dapat diketahui. Studi ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Tahapan penyajian data, reduksi data, dan kesimpulan digunakan untuk mengkaji data pada penelitian ini. Observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara merupakan instrumen penelitian yang digunakan. Hasil temuan menunjukkan keaktifan siswa pada siklus ke-I sebeser 62,5% atau 20 siswa yg aktif dari 32 siswa di kelas mengalami peningkatan sebesar 21,9% menjadi 84,4% atau 27 siswa yang aktif. Sedangkan pada hasil belajar, sikluas 1 menunjukkan data sebesar 59% atau 17 siswa yang tuntas kemudian pada siklus 2 mengalami peningkatan menjadi 84,4% atau 27 siswa yang tuntas dari 32 siswa di kelas. Data statistik ini membuktikan bahwa penggunaan model role playing berbantuan media film dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XII.
Penerapan PBL berbantuan Short Movie untuk Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa XI SOSHUM 2 SMAN 2 Mataram Fidhun, Muhammad; Suryanti, Ni Made Novi; Malik, Imam; Wahidah, Ananda; Suprapti, Suprapti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.2146

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan hasil pembelajaran siswa dalam pembelajaran sosiologi dengan penerapan model Problem Based Learning berbantuan Short Movie. Metode penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus yang masing-masing terdiri dari 3 kali pertemuan. Setiap siklus terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian meliputi observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Hasil penelitian memaparkan bahwa partisipasi dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui penerapan model Problem Based Learning berbantuan Short Movie. Pada tingkat pelaksanaan pembelajaran sebesar 83% pada siklus I dan 100% pada siklus II. Kemudian tingkat partisipasi belajar siswa sebesar 60% pada siklus I dan 85% pada siklus II. Selanjutnya tingkat hasil belajar siswa sebesar 87% pada siklus I dan 93% pada siklus II. Berdasarkan penelitian ini, maka dapat dinyatakan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan Short Movie dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa kelas XI SOSHUM 2 di SMAN 2 Mataram dalam pembelajaran sosiologi.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Kartu Kuartet Mata Pelajaran Sosiologi Zohiro, M. Qamaruzzam Alawiyyin Batin; Suryanti, Ni Made Novi; Wahidah, Ananda; Malik, Imam; Haris, Abdul
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.2186

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran sosiologi melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan kartu kuartet. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas melalui dua siklus dengan dua kali pertemuan pada setiap siklus. Langkah-langkah sistematis dalam penelitian dimulai dari merencanakan penelitian, pelaksanaan, melakukan observasi, dan refleksi. Subjek penelitian merupakan siswa dan guru kelas XI IPS 6 SMA Negeri 7 Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model Problem Based Learning yang dibantu dengan media kartu kuartet menghasilkan persentase 72,41% pada siklus I kemudian meningkat menjadi 100% pada siklus II. Persentase kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I mencapai 53% kemudian meningkat sebesar 85,7% pada siklus II. Pendekatan pembelajaran menggunakan Problem Based Learning berbantuan media kartu kuartet berhasil meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, memicu minat siswa untuk belajar, mendorong untuk terlibat aktif, menjadi pemantik bagi siswa untuk turut serta berpikir kritis. Keberhasilan proses pembelajaran dengan menerapkan model Problem Based Learning berbantuan kartu kuartet bergantung kepada kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan tantangan kontekstual dalam permainan kartu.
Co-Authors A Wahab Jufri Abdul Haris Abdul Kadir Jaelani Adhecelan, Herdias Ariyani Cahyani Arveni Dwi Magfirah Aryati Risma Ade Azizah, Fitri Azizi, Hibatul Baidowi Baidowi Dadi Setiadi Erik, Septi Hariadi Esa El Hawa Fachreza Fachreza Fachreza Febri Marlangan Fidhun, Muhammad Fitriah Fitriah Galuh, Rina Hadi, Lalu Nanda Rahman Hafiza, Nuril Hairil Wadi Hairil Wadi Hamdi Hamdi Hamidsyukrie ZM Hamidsyukrie ZM Hamidsyukrie, Hamidsyukrie Hamidsyurie, Hamidsyukrie Husadi, Izhar I Made Sujana Imam Malik Indah Suryanda insani, trisna Irmasuci, Dayu Jannah, Fadina Raodatul Khairurrozi, Khairurrozi Khofifatunzahrah M. Amin M. Ismail M. Liwa Ilhamdi Malik Ibrahim, Lalu Muhammad Maulana Mari’i Mari’i Mashyuri Masyhuri Masyhuri Masyhuri Muhamad Ilyas Muhammad Ilyas Ningsih, B. Sri Mulia Nismulwiah, Nismulwiah Nopiza, Liza Nur Aulia, Sendi Nurhidayati Nurhidayati Nurlaili Handayani Nursanti, Farida Nursaptini Nursaptini Nursaptini Nurul Yuliatul Mi'rojah Rahmawati Rahmiah Rizian Asri Safitri, Vivi Sanikurniati, Baiq Sasnika, Epa Sekartaji, Yuvita Sembiring, Rinawati Siti rohmi zalilah Solihah, Baiq Amalia Sri Rahmawati Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sukran Nizar Hilman Supraini, Deny Suprapti Suprapti Suud Suud Suud Suud Suud, Suud Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Syafruddin Utomo, Jepri Wadi, Hairil Wahidah, Ananda Yasid Yasid Yayuk Andayani Zakaria zakaria anugraha ZM, Hamidsyukrie Zohiro, M. Qamaruzzam Alawiyyin Batin