p-Index From 2020 - 2025
9.904
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Tarbiyah Professional : Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik Vidya Karya Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Ilmiah POTENSIA JCES (Journal of Character Education Society) Alignment: Journal of Administration and Educational Management PeTeKa EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI GOLDEN AGE: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Journal of K6 Education and Management Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Journal of English Language and Education LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Education Achievement: Journal of Science and Research Jurnal Inovasi, Kreatifitas Anak Usia Dini Early Childhood and Family Parenting Journal Journal of Education Research Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS) Journal of Comprehensive Science ARZUSIN: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Dasar JHeS (Journal of Health Studies) JOEL: Journal of Educational and Language Research Jurnal Pendidikan Sosial dan Konseling Journal of Education Method and Learning Strategy Indonesian Journal of Early Childhood Educational Research KONSELOR VISA: Journal of Vision and Ideas Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Early Stage Gawi: Journal of Action Research Joyful Learning Journal JURNAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MISSIO
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah

MENGEMBANGKAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK DALAM MENAATI PERATURAN MELALUI PBL, REWARD AND PUNISHMENT DENGAN PERMAINAN KREATIF Janah, Muna Raudatul; Novitawati, Novitawati
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i3.6358

Abstract

The issue addressed in this study lies in the underdeveloped social-emotional aspects of children, particularly in understanding rules during play and maintaining discipline. This was primarily due to the initial teaching approach, where the teacher provided only brief explanations using limited learning media, specifically a single worksheet (LKPD) posted on the board. The lack of diverse instructional media hindered children's ability to think creatively and engage actively. To overcome this, the study implemented the Problem-Based Learning (PBL) model, the Reward and Punishment method, and creative play activities. The purpose of this study was to describe teacher activities, analyze children's participation, and evaluate improvelmelnts in childreln's social-elmotional delvellopmelnt. A qualitativel approach was elmployeld using Classroom Action Relselarch (CAR) conducteld ovelr four selssions. Thel study involveld 15 childreln from group A2 at PAUD Islam Telrpadu Al-Ihsan Banjarmasin. Data welrel analyzeld delscriptivelly using tablels and graphs. Succelss indicators welrel delfineld as achielving a "Velry Good" catelgory for telachelr activity, "Velry Activel" for childreln's activity, and "All Childreln Delvelloping Velry Welll" for social-elmotional delvellopmelnt at a group lelvell. Thel relsults showeld that in thel first selssion, thel telachelr's activity scoreld 16, catelgorizeld as "Fairly Good," and improveld to a scorel of 28 in thel fourth selssion, catelgorizeld as "Velry Good." Both childreln's activity and social-elmotional delvellopmelnt showeld consistelnt improvelmelnt from selssion onel to four and melt thel delfineld succelss indicators. Baseld on thelsel findings, it can bel concludeld that thel implelmelntation of thel Problelm-Baseld Lelarning modell, thel Relward and Punishmelnt melthod, and crelativel play elffelctivelly elnhanceld thel quality of telachelr activity, childreln's elngagelmelnt, and thelir social-elmotional delvellopmelnt. Thelrelforel, it is relcommelndeld that this approach bel useld as a relfelrelncel in telaching practicels to support optimal social-elmotional growth in elarly childhood elducation. ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini terletak pada aspek sosial emosional anak yang belum berkembang secara optimal, khususnya dalam hal memahami aturan bermain dan kedisiplinan. Hal ini disebabkan oleh pendekatan pembelajaran awal yang kurang efektif, di mana guru hanya memberikan penjelasan singkat dengan menggunakan media terbatas, yaitu lembar kerja peserta didik (LKPD) yang ditempel di papan tulis. Kurangnya variasi media pembelajaran juga menghambat kemampuan anak untuk berpikir kreatif dan aktif. Sebagai solusi, digunakan model Problem Based Learning (PBL), metode Reward and Punishment, serta permainan kreatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak, serta mengevaluasi peningkatan capaian perkembangan aspek sosial emosional anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah 15 anak kelompok A2 di PAUD Islam Terpadu Al-Ihsan Banjarmasin. Data dianalisis secara deskriptif melalui penyajian tabel dan grafik. Indikator keberhasilan ditentukan melalui pencapaian kategori “Sangat Baik” untuk aktivitas guru, “Sangat Aktif” untuk aktivitas anak, dan “Seluruh Anak Berkembang Sangat Baik” untuk aspek perkembangan sosial emosional secara klasikal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pertemuan pertama, aktivitas guru memperoleh skor 16 dengan kategori “Cukup Baik”, dan meningkat menjadi skor 28 dengan kategori “Sangat Baik” pada pertemuan keempat. Aktivitas anak dan capaian perkembangan sosial emosional pun menunjukkan peningkatan secara bertahap dari pertemuan pertama hingga keempat, dan telah memenuhi indikator keberhasilan. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning, metode Reward and Punishment, serta permainan kreatif secara efektif dapat meningkatkan kualitas aktivitas guru, keaktifan anak, dan perkembangan sosial emosional anak. Oleh karena itu, disarankan agar pendekatan ini dijadikan referensi dalam pembelajaran sebagai upaya mewujudkan perkembangan sosial emosional anak yang lebih optimal.
MENGEMBANGKAN ASPEK KOGNITIF MENGENAL BENTUK GEOMETRI MENGGUNAKAN MODEL PBL, EXAMPLE NON EXAMPLE DAN MEDIA PAPINBAR Novianti, Novianti; Novitawati, Novitawati
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i3.6752

Abstract

This research is motivated by the low cognitive ability in recognizing geometric shapes in group B children of Kenanga Kindergarten, Banjarmasin. To overcome this problem, a problem-based learning model, example non-example, and papinbar media can be used. The purpose of this study is to describe teacher activities, children's activities, and analyze the results of children's cognitive development achievements, especially in recognizing geometric shapes. This study uses a qualitative approach and Classroom Action Research (CAR) with 4 meetings. The results of the study show that teacher activities have implemented the steps of the learning model with a score of 31 with a percentage of 97% in the "Very Good" category, children's activities have increased up to meeting 4 with a percentage of 90% in the "Almost All Children Are Active" category and cognitive aspects have increased up to meeting 4 with a percentage of 90% of children successfully getting the "Very Well Developed (BSB)" category. Based on the results of the study, it was concluded that through the problem-based learning model, example non-example, papinbar media, cognitive development activities and results can be developed very well and almost all children are active. ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kognitif dalam mengenal bentuk geometri pada anak kelompok B TK Kenanga Banjarmasin. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat menggunakan model problem based learning, example non example, media papinbar. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis hasil capaian perkembangan kognitif anak khususnya dalam mengenal bentuk geometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa aktivitas guru telah melaksanakan langkah-langkah model pembelajaran dengan skor 31 dengan persentase yaitu 97% dengan kategori “Sangat Baik”, aktivitas anak telah mencapai peningkatan hingga pertemuan 4 dengan persentase 90% dengan kategori “Hampir Seluruh Anak Aktif” dan aspek kognitif telah mencapai peningkatan hingga pertemuan 4 dengan persentase 90% anak berhasil mendapatkan kategori “Berkembang Sangat Baik (BSB)”. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa melalui model probem based learning, example non example, media papinbar dapat mengembangkan aktivitas dan hasil perkembangan kognitif dengan sangat baik dan hampir seluruh anak aktif.
MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK KEGIATAN MENIRU BENTUK MENGGUNAKAN PJBL, DEMONSTRASI DAN MEDIA KERTAS KOKORU Andini, Mita; Novitawati, Novitawati
ACTION : Jurnal Inovasi Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/action.v5i3.6510

Abstract

The problem in this study is the low fine motor skills of children in imitating shapes. This is because the learning presented tends to be monotonous, focused on writing, reading and counting activities, so that it ignores the development of children's fine motor skills in imitating shapes. Efforts to solve this problem are using the Project Based Learning model, Demonstration Method and Kokoru Paper Media. The purpose of this study is to describe teacher activities, analyze children's activities and analyze the improvement of children's fine motor skills. The approach to this research uses a qualitative approach with the type of Classroom Action Research (CAR) with 4 meetings. The subjects of this study were children in group B2 of TK Negeri 1 Alalak, totaling 17 children. Data analysis uses descriptive analysis using tables and graphs. Indicators of success are teacher activity reaching "Very Good". Children's activity reaching "Very Active" and the results of the development of children's fine motor aspects classically "All Children Develop Very Well". The results of the study showed that (1) Teacher activity at meeting 1 was the criterion "quite good", meeting 2 was the criterion "good", meeting 3 was the criterion "very good", and meeting 4 was the criterion "very good". Children's activities meeting 1 (29%) criteria "all children are not active, meeting 2 (53%) criteria "Some children are active", meeting 3 (76%) criteria "active" and meeting 4 (94%) and the results of children's fine motor development meeting 1 (18%), meeting 2 (47%), meeting 3 (76%) and meeting 4 (94%) children successfully developed with the criteria "Developing According to Expectations" (BSH) and Developing Very Well (BSB). It is recommended to use the Project Based Learning Model, Demonstration Method and Kokoru Paper Media as effective learning references in order to realize the results of children's fine motor development in imitating better shapes. ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik halus anak dalam meniru bentuk. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang disajikan cenderung monoton, terfokus pada kegiatan menulis, membaca, dan berhitung, sehingga mengabaikan perkembangan kemampuan motorik halus anak dalam meniru bentuk. Upaya pemecahan masalah ini menggunakan model Project Based Learning, Metode Demonstrasi, dan Media Kertas Kokoru. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak, dan menganalisis peningkatan kemampuan motorik halus anak. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 17 anak kelompok B2 TK Negeri 1 Alalak. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan tabel dan grafik. Indikator keberhasilan yaitu aktivitas guru mencapai “Sangat Baik”. Aktivitas anak mencapai “Sangat Aktif” dan hasil perkembangan aspek motorik halus anak secara klasikal “Semua Anak Berkembang Sangat Baik”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pada pertemuan 1 berkriteria “cukup baik”, pertemuan 2 berkriteria “baik”, pertemuan 3 berkriteria “sangat baik”, dan pertemuan 4 berkriteria “sangat baik”. Aktivitas anak pada pertemuan 1 (29%) berkriteria “semua anak tidak aktif”, pada pertemuan 2 (53%) berkriteria “sebagian anak aktif”, pada pertemuan 3 (76%) berkriteria “aktif” dan pada pertemuan 4 (94%) dan hasil perkembangan motorik halus anak pada pertemuan 1 (18%), pada pertemuan 2 (47%), pada pertemuan 3 (76%) dan pada pertemuan 4 (94%) anak berhasil berkembang dengan kriteria “Berkembang Sesuai Harapan” (KHS) dan Berkembang Sangat Baik (KHS). Disarankan untuk menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Metode Demonstrasi dan Media Kertas Kokoru sebagai acuan pembelajaran yang efektif untuk mencapai hasil yang lebih baik pada perkembangan motorik halus anak dalam meniru bentuk.
Co-Authors Ahmad Suriansyah Ahmad, Suriansyah Aisyah, Fitri Aisyah, St Akas, Sri Ramadhani E Ali Rachman, Ali Annisa, Muhsinnah Ariana, Lisna Arta Mulya Budi Harsono Aslamiah Aslamiah Aslamiah Astuti, Silvy Widya Budi Harsono, Arta Mulya Bukhari Chresty Anggreani Darmiyati Desy Putri Rahmadina Dinan Anggun Setyowati Doddyansyah, Muhammad Rusvendy Dwi Fajarwati Fadilatul Fitria Farina, Mahlida Fauziah, Anis Putri fitriana fitriana gina faudina Hartini, Yayuk Hayati, Firdha Hendro Yulius Suryo Putro Herti Prastitasari Husna Husna Husna Husna Jalalludin, Muhammad Arsyad Janah, Muna Raudatul Johan Arifin Johan Arifin Khairati Olfah Khairun Nisa Kurnia, Sari Luthfiyani, Nur Azizah M. Ziyan Takhqiqi Arsyad Maimunah, Maimunah Makaria, Eklys Cheseda Mandey, Verawati Marliana, Rabiatul Masitha, Masitha Masliani Maulana, Selamat Mayasari Mayasari Mayasari, Mayasari Ma’wa, Janatul Megawati - Milawati Milla Ignatesia Ginting Mita Andini, Mita Muetia Patmah Muhammad Andri Setiawan Mulyana Mulyana Mutiani Mutiani Muzdalifah, Nurul Nailufar, Yuyun Nina Permata Sari Nina Permata Sari Nina Permata Sari Nina Permatasari NINGSIH, ANDRIANI Noor, Mahyuddin Noorhapizah Nora Vitriati Norhapizah, Norhapizah norlatifah norlatifah Novianti Novianti Novrianti, Pravita Rosa Nur Salsabila Oktavia, Margareta Fety R Siti Rukayah Rahayu, Sabariah Rahimah Rahmadina, Desy Putri Ratna - Purwanti Ratna Purwanti Refli, Muhammad Renni Anggraini Reski P Ririanti Rachmayanie Jamain Risma Aryanthi, Ayu Rizani, Salwaa Alma Rizky Amalia Rohmad, Basuki Rooswita Santia Dewi, Rooswita Santia Sakerani Sakerani Sakerani, Sakerani Sari, Tri Arum Pandan Setiawan, Muhammad Andri Siska Oktasari Sulaiman Sulaiman Sulaiman Sulaiman Suriansyah, A Susanty Susanty, Susanty Thai, Aom Umi Risia Uswatun Nisa, Uswatun Wahyu Wahyu Wahyu Wahyu Wamaungu, Juma Abdu Widyowaty, Eka Wulandari, Yenny Nurul Yogi Prihandoko Yogi Prihandono