Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

PENGELOLAAN OBYEK PARIWISATA MENGHADAPI POTENSI BENCANA DI BALIKPAPAN SEBAGAI PENYANGGA IBUKOTA NEGARA BARU Fadhiil Ali Hakim; Joshua Banjarnahor; Risma Suryani Purwanto; Hayatul Khairul Rahmat; I Dewa Ketut Kerta Widana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 3 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v7i3.2020.607-612

Abstract

Balikpapan is a large city located in East Kalimantan Province. Balikpapan City is one of the tourist destination cities in East Kalimantan, because Balikpapan City has many tourism objects. However, besides the many tourism objects, Balikpapan City is also surrounded by potential disasters originating from the tourism object area. This study aims to analyze the readiness of tourism object managers in facing potential disasters in Balikpapan City. Analyzing the readiness of tourism object managers in facing potential disasters in Balikpapan City. This research uses a case study descriptive approach. This research is a research with a qualitative approach with a case study design. The data analysis used is rating based on existing laws and regulations and supported by existing theories as a reference for analyzing each readiness and knowledge variable. The results show that the level of readiness of the Balikpapan City Youth, Sports and Tourism Office is still not able to make tourism safe from disasters in anticipation of the planned relocation of the new national capital and Balikpapan as a buffer city for the new nation's capital. The implication of tourism for the Balikpapan community is that it has not been able to increase public knowledge of disasters because the Youth Sports and Tourism Office is still less significant in carrying out disaster activities in the tourism object environment.
PELAJARAN PADA MANAJEMEN BENCANA DI JEPANG UNTUK TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA Aida Rahma Savitri; Admiral Musa Julius; Andi Windra Sandi; Fadhiil Ali Hakim; Nrangwesthi Widyaningrum; Sri Kartika Sakti; I Dewa Ketut Kerta Widana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 1 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i1.2021.142-157

Abstract

Jepang adalah negara panutan dalam manajemen bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pelajaran dari pengalaman Jepang terhadap: (a) Risiko bencana di Jepang; (b) Cara Jepang mempelajari bencana; (c) Sistem manajemen bencana di Jepang; (d) Langkah finansial Jepang dalam manajemen bencana; (e) Peranan sains dan teknologi dalam manajemen bencana; (f) Cara Jepang memprediksi gempa; (g) Cara Jepang melihat bencana sebagai kesempatan; (h) Keseriusan Jepang dalam pengurangan risiko bencana; (i) Cara Jepang melindungi fasilitas pendidikan; (j) Budaya tolong menolong di Jepang pada fase bencana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu: (a) Jepang memiliki risiko bencana yang tinggi; (b) Jepang mempelajari sosial dan politik dari bencana; (c) Sistem manajemen bencana di Jepang dibagi menjadi 3 level; (d) Jepang berinvestasi uang dan makanan; (e) Jepang mengembangkan sains dan teknologi terkait bencana; (f) Jepang memiliki sistem peringatan dini gempa; (g) Manajemen bencana sebagai alat diplomasi lunak; (h) Jepang serius dalam pengurangan risiko bencana; (i) Jepang menjamin fasilitas belajar yang aman; (j) Orang Jepang saling membantu di semua fase bencana.
PERANAN BMKG STASIUN GEOFISIKA BALIKPAPAN DALAM MENDUKUNG INFORMASI GEMPABUMI DONGGALA TAHUN 2018 Ifad Fadlurrahman; I Dewa Ketut Kerta Widana; Wilopo -; Admiral Musa Julius; Aida Rahma Savitri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v7i2.2020.387-397

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peran serta BMKG Stasiun Geofisika Balikpapan dalam mendukung informasi gempabumi Donggala pada tanggal 28 September 2018. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis peralatan observasi di Kalimantan Timur yang merekam kejadian Gempabumi Kuat Sulawesi Tengah tanggal 28 September 2018; 2) Menganalisis cara BMKG Stasiun Geofisika Balikpapan mendukung informasi gempabumi dirasakan Sulawesi Tengah tanggal 28 September 2018; 3) Menganalisis cara BMKG Stasiun Geofisika Balikpapan mendukung informasi peringatan dini tsunami Sulawesi Tengah tanggal 28 September 2018; dan 4) Menganalisis dampak guncangan di Kalimantan Timur akibat gempabumi kuat Sulawesi Tengah tanggal 28 September 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang dilaksanakan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada 27-28 Februari 2020. Objek penelitian ini adalah BMKG Stasiun Geofisika Balikpapan dengan subjeknya yaitu kepala dan staf BMKG Stasiun Geofisika Balikpapan yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah teknik wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Keterbatasan jumlah alat seismograf yang tersebar di wilayah Kalimantan; dan 2) Permasalahan beredarnya hoax saat kondisi kedaruratan gempabumi dari BMKG Stasiun Geofisika Balikpapan.
Kapabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan dalam Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Hani Syarifah; Diane Tanti Poli; Miftah Ali; Hayatul Khairul Rahmat; I Dewa Ketut Kerta Widana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v7i2.2020.398-407

Abstract

Bencana kebakaran hutan dan lahan di Indonesia menjadi bencana regional dan global, bencana ini hampir terjadi setiap tahunnya di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Kota Balikpapan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mengumpulkan data yang konkret, peneliti melaksanakanan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Bencana kebakaran hutan dan lahan ini mengganggu keamanan nasional dan memperlemah sistem pertahanan negara. Kebakaran hutan dan lahan merupakan ancaman bagi seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan, seperti gangguan akses transportasi, ancaman kesehatan, dan terhentinya kegiatan sosial masyarakat. Penanganan kebakaran hutan dan lahan berfokus pada penindakan, mengabaikan esensi manajemen bencana bahwa aspek pencegahan atau prabencana harus jadi prioritas. Kapabilitas pemerintah sangat dituntut dalam hal ini, kapabilitas merupakan bentuk dari kemampuan yang harus dimiliki oleh pemerintah dalam menghadapi tantangan dan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapabilitas BPBD Kota Balikpapan dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. Sejauh mana tantangan dan hambatan memberi pengaruh dalam kapabilitas dari pemerintah Kota Balikpapan. Peran BPBD Kota Balikpapan akan menjadi tolok ukur pemahaman yang dimiliki pemerintah daerah dalam pengendalian yang telah dilaksanakan selama ini sesuai dengan keadaan dan tantangan yang selalu berkembang.
ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH AMAN BENCANA (SAB) DI DESA GUNUNG GEULIS KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN BOGOR Sri Kartika Sakti; I Dewa Ketut Kerta Widana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 2 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v7i2.2020.421-426

Abstract

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat bahwa Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah rentan bencana.  Dengan demikian, berbagai program penanggulangan bencana sangat diperlukan, salah satu nya yaitu Sekolah Aman Bencana (SAB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program Sekolah Aman Bencana khususnya di SDN Gunung Geulis 02, Desa Gunung Geulis, Kabupaten Bogor. Metode pengumpulan data yaitu melalui wawancara langsung dengan kepala sekolah dan staf sekolah. Data sekunder didapatkan dari arsip data terkait profil dan kondisi bangunan yang dimiliki oleh pihak sekolah. Data yang didapatkan kemudian diolah secara kualitatif dengan menganalisis aspek-aspek pada implementasi program Sekolah Aman Bencana. Hasil penelitian menunjukan bahwa SDN Gunung Geulis 02 memiliki potensi akan ancaman bencana tanah longsor dan gempa bumi. Namun, kontruksi bangunan bukan merupakan standar bangunan yang dapat menahan bencana. Akan tetapi, sekolah ini sudah menyelenggarakan simulasi dan pelatihan penanggulangan bencana yang dilaksanakan bersama BPBD Kabupaten Bogor.
Socialization for Private Sector of Hotel and Restaurant on Post Disaster of Tsunami in Banten, 2018 Admiral Musa Julius; Suci Dewi Anugrah; I Dewa Ketut Kerta Widana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 6, No 3 (2019): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.424 KB) | DOI: 10.31604/jips.v6i3.2019.548-553

Abstract

We did socialization for private sector of Hotels and Restaurants on post disaster of tsunami which hit the west coast of Banten province at December 22, 2018. This disaster claimed 296 lives, 675 injuries, and 3 missing people. BMKG formed socialization team on post disaster in aim to normally public condition, sharing the skill and knowledge, and explained the history of earthquake and tsunami disasters in Banten. It was strongly needed by impacted private sector, west part of Banten coastal zone need to be concerned in the future on planning, also developing resources of disaster prevention, mitigation, and preparedness.
KEBIJAKAN PERTAHANAN NEGARA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Tego Suroso; Fadhiil Ali Hakim; I Dewa Ketut Kerta Widana; Wilopo Wilopo
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 1 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i1.2021.42-50

Abstract

Sistem pertahanan Indonesia menganut sistem pertahanan rakyat semesta atau sishankamrata yang diharapkan mampu untuk terus menjadi landasan dan pegangan Indonesia dalam menghadapi dinamika ancaman yang terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam meningkatkan kapasitas sistem pertahanan negara, pemerintah sebagai pelaksana setiap kebijakan tentulah harus mempertimbangkan banyak hal terutama hal-hal yang dapat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakatnya. Dalam suatu sistem tidak dipungkiri dari berbagai kekurangan dan kelebihannya. Saat ini, Indonesia memang memiliki kelebihan dimana Sumber Daya yang dimiliki sangat melimpah, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah study literature dengan kajian pustaka. Adapun hasil dari penitian ini adalah begaimana sebuah kebijakan dapat berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang berkonsenterasi kepada pembangunan suatu bangsa. Karena sebuah pertahanan yang baik adalah pertahanan yang kuat dari dalam, dan Negara kuar adalah negara yang rakyatnya sejahtera.
DISASTER RISK REDUCTION LESSON FROM HALMAHERA SWARM 2017 AND LOMBOK EARTHQUAKE 2018 Rohmat Hidayat; Admiral Musa Julius; Wilopo Wilopo; I Dewa Ketut Kerta Widana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 1 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.954 KB) | DOI: 10.31604/jips.v7i1.2020.238-245

Abstract

Three years ago, we were shocked by Halmahera Swarm 2017 and two years ago Lombok Earthquake 2018. This article is purpose to show the swarm earthquake which occur fluently in Indonesia, such as Halmahera Swarm 2017 and Lombok Earthquake 2018, also the lesson for Disaster Risk Reduction. The lesson learnt from those earthquakes is importance of the follow up in the form of capacity building in communities on responding the earthquake hazard.
DEGRADASI MORAL SEBAGAI DAMPAK KEJAHATAN SIBER PADA GENERASI MILLENIAL DI INDONESIA Nurbaiti Marufah; Hayatul Khairul Rahmat; I Dewa Ketut Kerta Widana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 1 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.014 KB) | DOI: 10.31604/jips.v7i1.2020.191-201

Abstract

Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah berkembang dengan pesat. Melihat perkembangan tersebut, tidak dapat dipungkiri mampu membawa dampak negatif yang tidak kalah banyak dengan manfaat yang didapatkannya. Ruang baru yang tercipta tersebut tentunya tidak berdampak baik saja, ada beberapa pihak dari generasi millenial memanfaatkan untuk melakukan suatu kejahatan yang dikenal dengan kejahatan siber. Kejahatan siber berdampak kepada generasi millenial terutama penurunan moral yang disebut degradasi moral. Degradasi moral ini terjadi banyak sekali faktor yang mempengaruhi. Penulisan ini disusun menggunakan metode kepustakaan. Adapun temuan dari penulisan ini adalah perkembangan teknologi informasi sangat pesat memunculkan celah untuk melakukan suatu kegiatan yang dapat merugikan orang lain dan hanya menguntungkan diri sendiri yang disebut kejahatan siber.  Generasi millenial yang hidup di era perkembangan teknologi informasi yang pesat perlu membekali diri dengan nilai spiritual dan moral sehingga terbentuk pribadi yang kuat dan kemudian menjadi seorang profesional sehingga bisa menekan angka kejahatan siber. Untuk menekan tren kejahatan siber di Indonesia, maka perlu sistem yang terintegrasi, lembaga yang mengurusi kejahatan siber, dan pembentukan Undang-Undang Kejahatan Siber, serta menanamkan nilai spiritual dan moral kepada generasi millenial.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH BINTARA PEMBINA DESA (BABINSA) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT Hayatul Khairul Rahmat; Joshua Banjarhanor; Nurbaiti Ma'rufah; I Dewa Ketut Kerta Widana
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 7, No 1 (2020): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.721 KB) | DOI: 10.31604/jips.v7i1.2020.91-107

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Bintara Pembina Desa dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemberdayaan masyarakat. Untuk meningkatkan peran Bintara Pembina Desa yang optimal, maka diperlukan tingkat kesadaran masyarakat dalam mendukungnya, karena bagaimanapun baiknya program yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa tanpa didukung dengan tingkat kesadaran masyarakat, maka pelaksanaan tugas tersebut akan mengalami hambatan. Bintara Pembina Desa merupakan pelaksana pembinaan teritorial yang berhadapan langsung dengan masyarakat desa serta dengan segala permasalahan yang penuh dengan kemajemukan. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya mempersiapkan masyarakat seiring dengan langkah memperkuat kelembagaan masyarakat agar mereka mampu mewujudkan kemajuan, kemandirian, dan kesejahteraan dalam suasana keadilan sosial yan berkelanjutan. Di sinilah peran Bintara Pembina Desa terhadap kesejahteraan rakyat. Bintara Pembina Desa dalam melaksanakan tugasnya harus memiliki kapabilitas teritorial dalam memperoleh informasi serta melaporkan dengan cepat, berkomunikasi dengan masyarakat, mendata geografi, demografi, serta kondisi sosial yang berhubungan dengan pertahanan Negara.
Co-Authors A Ahmad Aam Amirudin Achmed Sukendro Admiral Musa Julius Admiral Musa Julius Admiral Musa Julius Admiral Musa Julius Admiral Musa Julius Admiral Musa Julius Agnes Manuella Agung Mulyo Utomo Aida Rahma Savitri Aida Rahma Savitri Andi Ahmad Aminullah Andi Windra Sandi Aprialiani, Dewi Aprilyanto Aprilyanto Aprilyanto Aprilyanto Aprilyanto, A ARDIANTO, YUNUS Arief Budiarto Bandaso, Rahmat Masri Bangun, Ernalem Bayu Anggi Nugraha Berton Suar Panjaitan Berton Suar Panjaitan Bondan Prakoso Bondan Prakoso, Bondan Cahyo Nugroho D Daryono Dandung Ruskar Dedy Hartono Dewi Prima Meiliasari Dewi Prima Meiliasari Dewi Wahyuni Diane Tanti Poli Djati Cipto Kuncoro Dwi Cahyadi Ermita Sari Fadhiil Ali Hakim Fadhiil Ali Hakim Fadhiil Ali Hakim Fauzi Bahar FIKRI, AHMAD FATKUL Hani Syarifah Hayatul Khairul Rahmat Hendrik Leopatty Heri Wahyudi Heridadi, Heridadi Herlina Risma Juni Saragih Hilmawan, Abimanyu Ifad Fadlurrahman Islami, Hafizh Surya Islamia Kharimah Jihan Fitriyani Joshua Banjarhanor Joshua Banjarnahor Khansa Nur Fathiya M. Syamsul Maarif Mariska Natalia Rande MARSA, JAYARDI MAULANA Maryanti Miftah Ali Mir'atul Azizah Muhammad Sarip Kodar N Nurkhasanah Nrangwesthi Widyaningrum Nurbaiti Ma'rufah Nurbaiti Marufah Pratama, Alif Hanugrah Insan Nanda Pujo Widodo Putra, Dimas Raka Kurniawan Putri Anggraeni Rahmah, Nadiva Awalia Ratna Alam Remir Joseph Eklou Rio Khoirudin Apriadi Rio Khoirudin Apriadi Rio khoirudin Apriyadi Rio Khoirudin Apriyadi Riskina Tri Januarti Risma Suryani Purwanto Rohmat Hidayat Rohmat Hidayat Rudy Teguh Imananta Ruswandi, Dody Sandi, Andi Windra Sari Mardatillah Septianita Hastuti Sri Kartika Sakti Sri Kartika Sakti Subiyanto, Adi Suci Dewi Anugrah Suci Dewi Anugrah Sugeng Yulianto SUNGKONO SANUSI Suwito Syamsul Maarif Syamsunasir Syamsunasir Syamsunasir, Syamsunasir Tatok Yatimantoro Tego Suroso Tri Susilo Tri Winugroho Tri Winugroho Tyas, Titisari Haruming Wahyu Kurniawan Wilopo - Wilopo Wilopo Wilopo Wilopo Wilopo Wilopo Wilopo Wilopo, Wilopo