Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan)

PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMK MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI SCAFFOLDING Fazriah, Rizka Siti; Toto, Toto; Nuraida, Ida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.06 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai perbedaan peningkatan kemampuan literasi matematis siswa SMK menggunakan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Scaffolding. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan design Quasi eksperiment dengan menggunakan The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X AKL di SMK PGRI Cikoneng. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan literasi matematis. Metode pengumpulan data  yang digunakan adalah metode tes yang diberikan sebelum dan setelah pembelajaran (Pretest dan Postest). Data analisis menggunakan Uji N-Gain, Uji Prasyarat dan Uji t’. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan peningkatan kemampuan literasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation dengan Scaffolding dengan model konvensional.
IMPLEMETASI MODEL PEMBELAJARAN MEANINGFUL INSTRUCTION DESAIN (MID) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA Cahyaningsih, Rini Tri; Toto, Toto; Nuraida, Ida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i1.8754

Abstract

Rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa di kelas VIII SMP N 3 Ciamis tahun ajaran 2021/2022 menjadi latar belakang adalah dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengingkatan kemampuan koneksi matematis antar siswa yang menggunakan model pembelajaran Meaningful Instruction Desain (MID) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimental dengan penelitian the nonequivalent pretest- posttest coutrol grup design. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP N 3 Ciamis. Adapun sampel yang diambil dua kelas yaitu kelas VIII B dan Kelas VIII A yang masing-masing berjumlah 20 siswa untuk dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes kemampuan koneksi matematis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji perbedaan dua rerata t-tes. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan koneksi peningkatkan kemampuan koneksi matematis antar siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Meaningfil Instruction Desain (MID) dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung, dimana siswa yang menggunakan model pembelajaran Meaningfil Instruction Desain (MID) termasuk dalam kategori sedang dan siswa yang menngunakan model pembelajaran langsung termasuk dalam kategori rendah.Kata Kunci: Kemampuan koneksi matematis, model pembelajaran Meaningful Instruction Desain (MID)
Pemanfaatan Etnomatematika Kerajinan Anyaman Pandan Rajapolah dalam Pembelajaran Matematika Yulistiyani, Dike Ratih; Nuraida, Ida; Zakiah, Nur Eva
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 2 (2023): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i2.9045

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika yang terbilang abstrak. Guru sebagai pendidik harus mampu mempermudah siswa untuk memahami konsep matematika. Salah satu caranya dengan mengkaitkan pembelajaran matematika dengan konteks budaya di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya jembatan yang menghubungkan antara budaya dan pembelajaran matematika yaitu etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep-konsep matematika yang terkandung dalam kerajinan anyaman pandan Rajapolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi dengan jenis penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data hasil observasi, data wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, dan menarik kesimpulan. Adapun pengecekan keabsahan data melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukan etnomatematika pada kerajinan anyaman pandan Rajapolah khususnya anyaman pandan dan keterkaitan pada pembelajaran matematika sebagai berikut : (1) Terdapat konsep matematika dalam kerajinan anyaman pandan Rajapolah yakni konsep geometri dan konsep aljabar. Diantaranya persegi panjang, persegi, trapesium, balok, tabung dan SPLDV (2) Kerajinan anyaman pandan Rajapolah layak dijadikan objek pembelajaran matematika berbasis etnomatematika.Kata Kunci : Etnomatematika, Kerajinan Anyaman Pandan Rajapolah, Pembelajaran Matematika
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA Junaedi, Joni; Nuraida, Ida; Zamnah, Lala Nailah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11833

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Fenomena yang terjadi di lapangan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Linggalaksana masih rendah, sebagian besar siswa mengalami kesulitan saat berhadapan dengan soal matematika dan belum mampu menyelesaikan masalah pada soal dengan baik. Rendahnya antusias siswa dalam proses pembelajaran, kurangnya minat belajar dan sedikit siswa yang aktif bertanya maupun menanggapi sehingga materi yang diajarkan sulit dipahami dan suasana belajar cenderung pasif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari minat belajar siswa. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Objek penelitian adalah siswa MTs Linggalaksana kelas VIII A berjumlah 24 siswa yang diambil secara purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes, angket dan wawancara. Hasil angket digunakan untuk mengelompokkan minat belajar siswa. Hasil tes dan hasil wawancara dianalisis berdasarkan minat belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Pokok bahasan yang disajikan sebagai bahan materi adalah lingkaran. Hasil yang di dapat dari menganalisis penelitian ini menujukan bahwa : 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis dengan tingkat minat belajar tinggi sudah dapat memahami masalah, menyusun strategi, melaksanakan strategi, dan memeriksa kembali sehingga siswa sudah mampu memenuhi 4 indikator menurut tahapan Polya; 2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan tingkat minat belajar sedang sudah dapat memahami masalah, menyusun strategi,melaksanakan strategi, namun belum mampu membuat kesimpulan dan tidak memeriksa kembali sehingga siswa hanya mampu memenuhi indikator 1, 2, dan 3; 3) Kemampuan pemecahan masalah dengan tingkat minat belajar rendah hanya terpenuhi 2 indikator, belum mampu merancang atau menyelesaikan pemecahan masalah dari tiap tahapan pemecahan masalah dengan tepat dan benar.Kata kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Minat Belajar.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Museum Bumi Alit Yuliani, Lisna Dewi; Amam, Asep; Nuraida, Ida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i1.12041

Abstract

ABSTRAKMatematika merupakan ilmu yang menjadi induk dari segala pengetahuan. Pada pembelajaran matematika terdapat kemampuan komunikasi matematis, dimana kemampuan komunikasi matematis menjadi suatu hal yang penting dalam proses pembelajaran agar siswa mampu menyatakan gagasan dengan simbol-simbol matematika, gambar, diagram serta membuat model matematika untuk menyelesaikan suatu permasalah. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Plus Panumbangan dalam menyelesaikan soal-soal materi segiempat dan segitiga dengan soal berbasis Museum Bumi Alit. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Bersifat deskriptif karena mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Subjek dalam penelitian terdiri dari 3 siswa dengan kemampuan awal matematis(KAM) yang berbeda dengan rincian 1 siswa KAM tinggi, 1 siswa KAM sedang dan 1 siswa KAM rendah. Hasil penelitian menyatakan bahwa siswa KAM tinggi mampu memenuhi dan menyelesaikan semua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator Written text, Drawing dan Mathematical expressions,sedangkan siswa dengan KAM sedang mampu memenuhi dan menyelesaikan dua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu pada indikator Written text dan Drawing, dan siswa dengan KAM rendah hanya mampu memenuhi dan menyelesaikan satu indikator saja yaitu pada indikator Drawing.Kata Kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Museum Bumi Alit, Segiempat dan Segitiga DAFTAR PUSTAKAAhmat Fatoni Rizal, Purwaningrum, J. P., & Rahayu, R. (2021). Pengembangan E-Modul Berbasis Etnomatematika Untuk Menumbuhkan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Minat Belajar Siswa. Koordinat Jurnal MIPA, 2(2), 1–14. https://doi.org/10.24239/koordinat.v2i2.26Bishop, A. (1994). Cultural Conflicts in Mathematics Education: Developing a Research Agenda. For the Learning of Mathematics, 14(2), 15–18.Hafidhoh, N., & Marlina, R. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 10(1), 139–146. https://doi.org/10.33387/dpi.v10i1.2785Hasanah, R. (2018). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Berbasis Etnomatematika. 1–90.Kusuma, D. A. (2019). PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS ETNOMATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MOZART EFFECT (Studi eksperimen terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama). TEOREMA : Teori Dan Riset Matematika, 4(1), 65. https://doi.org/10.25157/teorema.v4i1.1954Maula, I., Setyaning Pambudi, A., & Rohmah, Z. (2018). Perkembangan Matematika dalam Sejarah Peradaban Islam. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 1(September), 115–119.Maulyda, M. A. (2020). Paradigma Pembelajaran Matematika NCTM. In Paradigma Pembelajaran. Mufida. (2022). Analisis kemampuan siswa pada materi segiempat dan segitiga ditinjau dari koneksimatematika (studi kasus pada siswa kelas vii smp unismuh makassar).Nurhanifah, S., Effendi, A., & Nuraida, I. (2021). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Smp Melalui Pembelajaran Blended Learning Ditinjau Dari Tipe Kepribadian. J-KIP (JurnalKeguruan Dan Ilmu Pendidikan), 2(3), 111. https://doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6173Putri, Meilinda, L., Toto, Bara, S., & Susi, S. (2022). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Menyelesaikan Masalah Pokok Bahasan Bangun Datar Segi Empat Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas Viii-D Smp Negeri 1 Sumbermalang. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Menyelesaikan Masalah Pokok Bahasan Bangun Datar Segi Empat Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas Viii-D Smp Negeri 1 Sumbermalang,10(1), 1–52. Https://Doi.Org/10.21608/Pshj.2022.250026Riyadi, S., Noviartati, K., & Abidin, Z. (2021). Kemampuan komunikasi matematis tulis siswa Samindalam memecahkan masalah geometri. Ethnomathematics Journal, 2(1), 31–37.https://doi.org/10.21831/ej.v2i1.36192Sakti, R. K., Rahardjo, S., & As’ari, A. R. (2017). Komunikasi Matematis Siswa Dalam MenyelesaikanMasalah Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. 1(1), 419–423.Septiani, D. T., Septian, A., & Setiawan, E. (2020). Analisis Kesalahan Siswa Pada Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Pembelajaran Yang Menggunakan Pendekatan Saintifik. Jurnal Edukasi Dan Sains Matematika (JES-MAT), 6(2), 65. https://doi.org/10.25134/jes-mat.v6i2.2832 Solihah, S., Amam, A., & Zakiah, N. E. (2021). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Serta Self Confidence Siswa Dengan Menggunakan Model Brain-Based Learning Pendahuluan Kemampuan komunikasi matematik memiliki peranan yang penting untuk merefleksikan kemampuan matematik yang merupakan bagian da. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 6(1),48–58.Sopia, N. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Terhadap Materi Persamaan Linear Satu SVariabel. Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta, 3(2), 1–7. https://doi.org/10.21009/jrpmj.v3i2.22261Sopiah, P., Erlin, E., & Amam, A. (2022). Hubungan Self Confidence Dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 3(2), 476. https://doi.org/10.25157/j-kip.v3i2.6956Wijaya, R., Zakiah, N. E., & Sunaryo, Y. (2022). Studi Literatur: Peran Etnomatematika TerhadapPendidikan Matematika Berbasis BudayaGammanatconference.Unigal.Ac.Id, https://gammanatconference.unigal.ac.id/administrator/data_prosiding/Studi Literatur Peran Etnomatematika Terhadap Pendidikan Matematika Berbasis Budaya Lokal Di Nusantara.PdfYunita, D. (2020). Pengaruh Pembelajaran Luar Kelas dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 05(01), 112–126. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr/article/view/10663
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) Yusantika, Yusi; Nuraida, Ida; Amam, Asep
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11778

Abstract

Memasuki era global yang menuntut setiap individu untuk mengembangkan kapasitasnya secara optimal untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul dan mengadaptasikan diri ke dalam situasi yang amat bervariasi dan cepat berubah. Setiap individu dituntut memiliki daya nalar kreatif dan keterampilan tinggi sehingga diperlukan adanya upaya peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tujuan untuk memiliki kemampuan dalam menghadapi persaingan global. Kemampuan berpikir kreatif melalui serangkaian eksplorasi dan diskusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang mengikuti model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dengan pembelajaran langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Bentuk desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment, yang merupakan pengembangan dari true experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII di SMP Al- Huda Turalak, dengan sampel penelitian sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 orang kelas eksperimen dan 25 orang kelas kontrol. Adapun Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji perbedaan menggunakan uji-t dengan SPSS. Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project dan pembelajaran langsung.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMA PADA MATERI MATRIKS Uup, Acep; Nuraida, Ida; Fatimah, Ai Tusi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i3.12503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemahaman matematis siswa SMA pada materi matrik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lumbung sebanyak 6 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen test yaitu test kemampuan kemampuan pemahaman matematis. Analisis data yang dilakukan adalah analisis kemampuan pemahaman matematis yang terdiri dari dua  yaitu pemahaman instrumental dan pemahaman relasional. Hasil penelitian menunjukan bahwa meskipun keenam siswa dinyatakan memiliki nilai dibawah KKM.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ETNOMATEMATIKA KERAJINAN TANGAN RAJAPOLAH Purnomo, Lenny Ariani; Nuraida, Ida; Fathimah, Ai Tusi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i1.17312

Abstract

Latar belakang penelitian ini yakni pembelajaran matematika yang kurang bermakna berdampak terhadap rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa menggunakan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika kerajinan tangan Rajapolah dengan siswa menggunakan pembelajaran matematika bersumber dari buku bersumber dari buku lain matematika kelas 7 yang biasa diterapkan sekolah. Model pembelajaran matematika pada penelitian ini menggunakan Cooperative Learning. Untuk mengetahui perbedaan tersebut maka peneliti menggunakan metode quasi eksperimen (kuantitatif) dalam analisis datanya. Sampel pada penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis etnomatematika kerajinan tangan Rajapolah dengan kelas bersumber dari buku bersumber dari buku lain matematika kelas 7. Sampel tersebut dipilih menggunakan purposive Sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan karakteristik yang sama. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan posttest kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji perbedaan dua rata-rata. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa uji perbedaan dua rata-rata atau uji-t data posttest antara kelas menggunakan pembelajaran berbasis etnomatematika kerajinan tangan Rajapolah dengan kelas menggunakan pembelajaran bersumber dari buku bersumber dari buku lain matematika kelas 7 yang biasa diterapkan sekolah. Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis antara siswa menggunakan pembelajaran berbasis etnomatematika kerajinan tangan Rajapolah dengan kelas menggunakan pembelajaran bersumber dari buku bersumber dari buku lain matematika kelas 7 yang biasa diterapkan sekolah.
ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI HIMPUNAN DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DAVID KEIRSEY Pratiwi, Putri; Ruswana, Angra Meta; Nuraida, Ida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i1.15790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan ditinjau dari tipe kepribadian David Keirsey yaitu: guardian, artisan, rational dan idealist. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas VII A MTs Al-Ishlah Gandrungmangu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan pemberian angket The Keirsey Temprament Sorter (KTS), tes kemampuan representasi matematis, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa subjek-1 tipe kepribadian guardian mampu memenuhi indikator representasi simbolik dan verbal pada soal 1. Mampu memenuhi indikator representasi verbal dan tidak mampu memenuhi indikator simbolik pada soal 2. Mampu memenuhi indikator representasi gambar, simbolik dan verbal pada soal 3. Subjek-2 tipe kepribadian artisan mampu memenuhi indikator representasi simbolik dan verbal pada soal 1. Mampu memenuhi indikator representasi simbolik dan verbal pada soal 2. Mampu memenuhi indikator representasi simbolik dan verbal tetapi tidak mampu memenuhi indikator representasi gambar pada soal 3. Subjek-3 tipe kepribadian rational mampu memenuhi indikator representasi simbolik dan tidak mampu memenuhi indikator representasi verbal pada soal 1. Mampu memenuhi indikator repressentasi verbal dan tidak mampu memenuhi indikator simbolik pada soal 2. Mampu memenuhi indikator representasi gambar, simbolik dan verbal pada soal 3. Subjek-4 tipe kepribadian idealist mampu memenuhi indikator representasi simbolik dan verbal pada soal 1. Mampu memenuhi indikator representasi simbolik dan verbal tetapi pada representasi simbolik jawaban kurang tepat pada soal 2. Mampu memenuhi indikator representasi simbolik dan verbal tetapi tidak mampu memenuhi indikator representasi gambar pada soal 3.
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN SELF CONCEPT SISWA Oktaviani, Arsita Aulia; Nuraida, Ida; Zamnah, Lala Nailah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 3 (2025): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i3.16150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe StudentTeam Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan koneksi matematis dan konsep diri (selfconcept) siswa. Koneksi matematis merupakan salah satu kemampuan penting dalam pembelajaranmatematika yang membantu siswa mengaitkan berbagai konsep dan menerapkannya dalamkehidupan sehari-hari. Di sisi lain, konsep diri (self-concept) siswa yang positif dapat memengaruhimotivasi dan kinerja belajar, khususnya dalam mata pelajaran yang menantang seperti matematika.Model STAD, yang mengutamakan kerja sama tim dan tanggung jawab individu dalam kelompok,diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi matematika serta memperkuatkonsep diri (self-concept) mereka. Melalui desain eksperimen, penelitian ini melibatkan duakelompok siswa, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan model STAD dan kelompok kontroldengan metode konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar denganmodel STAD memiliki peningkatan yang signifikan dalam kemampuan koneksi matematis dankonsep diri (self-concept) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan demikian, modelpembelajaran kooperatif STAD terbukti efektif dalam mendukung pembelajaran matematika yanglebih bermakna dan meningkatkan keterlibatan serta kepercayaan diri siswa dalam proses belajar.