Abstrak: Metode belajar yang kurang menarik dapat menurunkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Oleh karenanya penting untuk menemukan macam-macam metode pembelajaran baru yang lebih kreatif dan inovatif. Metode pembelajaran yang sudah diterapkan oleh guru SD Inpres Malino Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa masih belum bervariasi serta masih rendahnya skill/kemampuan guru dalam memvariasikan atau kurang kreatif dalam metode pembelajaran. Tujuan dari Pelatihan ini adalah untuk membantu para guru dalam hal Pengembangan Skill dalam Pembuatan pembelajaran kreatif berbasis teknologi komunikasi multimedia untuk merangsang minat belajar peserta didik agar tidak bosan selama pembelajaran daring juga diruang kelas. Metode yang dilakukan yakni sosialisasi, pelatihan, pendampingan, praktek, evaluasi terhadap enam guru satu kepala sekolah dan satu operator; Dalam workshop ini, para guru diberikan materi mulai dari pemahaman pembelajaran kreatif, bagimana menemukan metode pengajaran relevan, kemudian membuat rancangan penggunaan media teknologi serta aplikasi pembelajaran dalam penyampaian materi pembelajaran kreatif.Tahapan kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini yakni dengan pelatihan/workshop menggunakan tahap storyboard, assembly, serta testing kemudian diakhir menggunakan tahap evaluasi dengan menggunakan quisioner,serta review hasil praktek pembelajaran kreatif guna mendapatkan masukan perbaikan jika diperlukan. pelatihan pembelajaran kreatif berbasis teknologi komunikasi multimedia yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini bagi SD Inpres Malino sukses mampu meningkatkan kemampuan/skill guru-guru dalam membuat materi ajar yang menarik dan guru mampu menggunakan media kreatif dalam pembuatan materi ajar. Selain memberikan peningkatan kemampuan terhadap guru, tim pkm juga membuatkan website untuk sekolah sebagai media branding agar mudah diketahui dan menjadi wadah untuk memasukkan materi ajar. yang beralamat www.sdinpresmalino.com. Abstract: Less interesting learning methods can reduce students' interest in participating in learning. Therefore, it is important to find a variety of new learning methods that are more creative and innovative. The learning methods that have been applied by the teachers of SD Inpres Malino, Tinggi Moncong Subdistrict, Gowa Regency are still not varied and the teacher's skills / abilities are still low in varying or less creative in learning methods. The purpose of this training is to assist teachers in developing skills in making creative learning based on multimedia communication technology to stimulate students' interest in learning so they don't get bored during online learning as well as in the classroom. The methods used are socialization, training, mentoring, practice, evaluation of six teachers, one principal and one operator; In this workshop, teachers are given material ranging from understanding creative learning, how to find relevant teaching methods, then making designs for using technology media and learning applications in delivering creative learning materials. assembly, and testing is then ended using an evaluation stage using a questionnaire, as well as a review of the results of creative learning practices in order to get input for improvement if needed. The creative learning training based on multimedia communication technology that was carried out in community service for SD Inpres Malino was successful in increasing the abilities/skills of teachers in making interesting teaching materials and teachers being able to use creative media in making teaching materials. In addition to providing capacity building for teachers, the PKM team has also developed a website for schools as a branding medium so that it is easily known and becomes a forum for submitting teaching materials. whose address is www.sdinpresmalino.com