Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan

Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Multiple Representasi Pada Materi Stoikiometri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Molani Paulina Hasibuan; Ratih Permana Sari
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan dipengaruhi oleh media dan sumber belajar yang digunakan. Kurangnya kemampuan menganalisis dan penalaran terhadap materi yang diajarkan khususnya perkuliahan kimia dasar menimbulkan rendahnya kemampuan berpikir kritis mereka. Mahasiswa kesulitan dalam menggunakan dan menginterpretasikan berbagai jenis representasi kimia (misalnya, menggambar atau menafsirkan struktur; menetapkan nama berdasarkan rumus struktur, dan menganalisis struktur). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran kimia berbasis multipel representasi pada materi kimia dasar yaitu stoikiometri. Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang mengadopsi pengembangan dari Borg & Gall. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di kota Langsa bertempat di Ruang Kelas Belajar Prodi Pendidikan Kimia dari bulan Februari 2019 sampai Agustus 2019. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa tingkat I atau semester II dengan pertimbangan kelas hanya terdiri dari satu unit dan materi stoikiometri hanya ada pada perkuliahan kimia dasar semester II. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Analisis data menggunakan analisis data skala likert. Hasil penelitian ini yaitu nilai kevalidan modul sebesar 90,5% ahli materi, dan ahli media sebesar 91,5%; kepraktisan modul dilihat dari angket respon siswa sebesar 87,17 dan 86,89; serta nilai keefektifan modul dilihat dari nilai ketuntasan belajar siswa sebesar 80,4%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan telah layak, praktis dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.