Salah satu desa yang sering mengalami bencana adalah Desa Batu Ganda. Metode pelaksanaan menggunakan metode pendidikan dan pelatihan. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk penguatan kapasitas dalam menghadapi ancaman bencana banjir dan tanah longsor. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan ditemukan bahwa 1) Desa Batu Ganda memiliki risiko bencana banjir dan tanah longsor yang berada pada kelas risiko tinggi. 2) Kebijakan penanggulangan bencana di disusun berdasarkan prinsip penanggulangan bencana dan kearifan lokal. 3) Pencegahan dilakukan dengan penataan ruang, mengelola lingkungan dan penguatan ketahanan sosial. Sedangkan Pengurangan risiko bencana dilakukan melalui pengenalan dan pemantauan risiko bencana dengan mengadakan pertemuan dan penyuluhan kepada masyarakat serta melakukan pemantauan, 4) Mitigasi bencana berperan sebagai tindakan pengurangan dampak bencana, atau usaha yang dilakukan untuk mengurangi korban ketika bencana banjir dan tanah longsor, baik korban jiwa maupun harta. 5) Simulasi penyelamatan dan evakuasi dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sebelum bencana, saat bencana dan setelah bencana.