Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam industri minyak dan gas, terutama di lingkungan kerja yang memiliki potensi risiko tinggi seperti kilang minyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem K3 di area kilang utilitas PPSDM Migas Cepu, dengan fokus pada pengelolaan risiko kerja, penerapan standar keselamatan, dan dampak terhadap lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi langsung di unit kilang utilitas, wawancara dengan bagian K3, serta studi literatur terkait peraturan keselamatan industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPSDM Migas Cepu telah menerapkan sistem manajemen K3 berbasis ISO 45001, dengan berbagai langkah mitigasi bahaya, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD), inspeksi rutin, penerapan sistem izin kerja, serta pengelolaan limbah industri. Selain itu, PPSDM Migas juga memiliki fasilitas kesehatan yang mendukung keselamatan tenaga kerja, seperti poliklinik dan program pemeriksaan kesehatan berkala. Pengukuran kebisingan, kualitas udara, serta pencahayaan juga dilakukan untuk menjaga lingkungan kerja yang aman. Dalam proses produksi, potensi bahaya seperti ledakan, kebocoran gas, dan kecelakaan mekanis telah diantisipasi melalui penerapan teknologi keselamatan, seperti sistem Burner Management pada furnace dan pemantauan kondisi peralatan secara berkala. Implementasi yang baik dalam sistem K3 ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja, meningkatkan efisiensi operasional, serta menjaga keberlanjutan lingkungan industri.