This research aims to evaluate student perceptions of the use of Generative Pre-trained Transformer (GPT) AI in learning educational technology in the Educational Technology Study Program, Mandalika Education University. The research method used is a quantitative survey with a descriptive approach. The research participants consisted of 118 students who were selected as respondents. The research instrument is a closed questionnaire with a 5-point Likert scale designed to measure various aspects of GPT AI use, including understanding of the material, learning motivation, learning feedback, accessibility, interaction with learning material, relevance to learning objectives, and quality of education received. The data collected was analyzed using descriptive statistics to provide a general overview, normality test to test data distribution, and Pearson correlation analysis to explore the relationship between variables. The research results show that students generally have a positive perception of the use of GPT AI in learning. The average rating for various aspects of using GPT AI is above the middle value (3.0), indicating that students feel helped in understanding the course material, are more motivated to learn, and receive useful feedback. However, the normality test showed that the data were not normally distributed, indicating significant variation in student perceptions. Pearson correlation analysis identified a significant relationship between learning motivation and interaction with learning materials (r = 0.104), as well as between recommendations for using GPT AI and increased interaction with learning materials (r = 0.166). This research concludes that GPT AI has great potential to improve students' understanding of material and learning motivation, but its implementation requires adequate technical and pedagogical support to maximize its benefits. These findings provide important insights for the development of more effective AI implementation strategies in educational technology and underscore the need for approaches tailored to individual student needs. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi persepsi mahasiswa terhadap penggunaan Generative Pre-trained Transformer (GPT) AI dalam pembelajaran teknologi pendidikan di Program Studi Teknologi Pendidikan, Universitas Pendidikan Mandalika. Metode penelitian yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Partisipan penelitian terdiri dari 118 mahasiswa yang dipilih sebagai responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup dengan skala Likert 5 poin yang dirancang untuk mengukur berbagai aspek penggunaan GPT AI, termasuk pemahaman materi, motivasi belajar, umpan balik pembelajaran, aksesibilitas, interaksi dengan materi belajar, relevansi dengan tujuan pembelajaran, dan kualitas pendidikan yang diterima. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif untuk memberikan gambaran umum, uji normalitas untuk menguji distribusi data, serta analisis korelasi Pearson untuk mengeksplorasi hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa secara umum memiliki persepsi positif terhadap penggunaan GPT AI dalam pembelajaran. Rata-rata penilaian terhadap berbagai aspek penggunaan GPT AI berada di atas nilai tengah (3,0), menunjukkan bahwa mahasiswa merasa terbantu dalam memahami materi kursus, lebih termotivasi untuk belajar, dan mendapatkan umpan balik yang bermanfaat. Meskipun demikian, uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal, mengindikasikan adanya variasi signifikan dalam persepsi mahasiswa. Analisis korelasi Pearson mengidentifikasi hubungan signifikan antara motivasi belajar dan interaksi dengan materi belajar (r = 0,104), serta antara rekomendasi penggunaan GPT AI dan peningkatan interaksi dengan materi belajar (r = 0,166). Penelitian ini menyimpulkan bahwa GPT AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman materi dan motivasi belajar mahasiswa, namun implementasinya memerlukan dukungan teknis dan pedagogis yang memadai untuk memaksimalkan manfaatnya. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan strategi implementasi AI yang lebih efektif dalam teknologi pendidikan dan menggarisbawahi perlunya pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu mahasiswa.